Jangan Tertukar, Ini Perbedaan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bitcoin dan Bitcoin Cash adalah dua mata uang digital atau cryptocurrency yang kini banyak digunakan. Meski nama keduanya mirip, sebenarnya ada perbedaan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash.

    Bitcoin adalah mata uang digital pertama yang diciptakan pada sejak tahun 2009.

    Mata uang kripto itu ditemukan oleh Satoshi Nakamoto, sosok misterius yang sampai saat ini tidak pernah menampilkan wajahnya kepada publik.

    Bitcoin menjadi salah satu alat transaksi yang kini banyak digunakan berbagai pihak, umumnya sebagai bentuk investasi. Hal ini disebabkan oleh nilai Bitcoin yang cukup tinggi di pasaran.

    Layaknya mata uang lainnya, peredaran Bitcoin juga dibatasi oleh sistem komputer yang memverifikasi setiap transaksi Bitcoin.

    Dilansir dari Bitdegree, Bitcoin hanya akan dibuat hingga 21 juta unit, dan saat ini ada 16 juta unit yang telah beredar.

    Transaksi Bitcoin dilakukan melalui blok yang hanya dibatasi sebesar 1 MB per blok. Pembatasan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penipuan atau scam yang keamanannya diatur oleh sistem komputer.

    Baca Juga: Investasi Bitcoin saat Corona: Amankah untuk Dilakukan?

    Pada akhir tahun 2016, muncul pengembangan atau fork dari Bitcoin, yaitu Bitcoin Cash.

    Menurut Investopedia Bitcoin Cash dimulai oleh penambang dan pengembang Bitcoin yang sama-sama peduli terhadap masa depan cryptocurrency.

    Lalu, apa yang membedakan Bitcoin dengan Bitcoin cash? Berikut rangkuman dari Glints.

    Ukuran Blok

    bitcoin dan bitcoin cash

    © Freepik.com

    Seperti yang telah diketahui, ukuran blok Bitcoin terbatas hanya 1 MB saja. Hal ini menyebabkan Bitcoin sulit digunakan untuk transaksi yang ukurannya lebih besar.

    Bitcoin Cash menjadi solusi untuk hal itu. Berbeda dengan Bitcoin, Bitcoin Cash memiliki ukuran blok hingga 8 MB, sehingga dapat digunakan untuk transaksi dengan ukuran yang lebih besar. 

    Dengan ukuran tersebut, Bitcoin Cash dapat melakukan transaksi dengan ukuran besar lebih cepat dibandingkan Bitcoin.

    Harga

    Sebagai salah satu instrumen investasi, harga adalah suatu hal yang penting. Harga mata uang digital atau cryptocurrency dinilai dari seberapa banyak mata uang tersebut digunakan dalam transaksi. 

    Saat ini, Bitcoin masih menjadi cryptocurrency yang paling banyak diminati atau digunakan dibandingkan Bitcoin Cash. Hal ini menyebabkan harga Bitcoin Cash menjadi lebih murah dibandingkan Bitcoin. 

    Hal lain yang menyebabkan harga Bitcoin Cash lebih rendah adalah nilai pertukarannya yang lebih murah.

    Kondisi tersebut membuat Bitcoin Cash menjadi aset perdagangan yang cukup menjanjikan dan dapat menjadi perlindungan apabila Bitcoin mengalami penurunan harga.

    Baca Juga: Apa Itu Fintech? Simak Selengkapnya di Sini

    Biaya Transaksi

    investasi bitcoin

    © Freepik.com

    Ukurannya yang lebih besar membuat biaya transaksi Bitcoin Cash lebih murah bila dibandingan dengan Bitcoin.

    Biaya tersebut berkisar pada 0.0019 dolar untuk setiap transaksi Bitcoin Cash. Sementara itu, biaya transaksi Bitcoin berkisar pada 0.39 dolar untuk setiap transaksinya.

    Hash Rate

    Hash Rate adalah kekuatan penambangan, mirip dengan pertukaran mata uang di dunia. Saat ini, Bitcoin masih menjadi raksasa mata uang digital, ibarat dolar pada mata uang dunia.

    Oleh karena itu, Bitcoin lebih mudah digunakan untuk bertransaksi pada pasar pedagangan mata uang digital dibandingan Bitcoin Cash.

    Sementara Bitcoin Cash yang usianya lebih muda, masih cukup jarang digunakan. Hal ini dikarenakan nilai Bitcoin Cash yang masih rendah jika dibandingkan Bitcoin.

    Baca Juga: Mendalami Jenis Investasi, Temukan yang Paling Cocok Untukmu

    Mana yang Lebih Baik?

    Untuk saat ini, Bitcoin Cash memiliki keuntungan untuk ukuran blok, biaya transaksi dan kecepatan. Namun, jaringan Bitcoin jauh lebih aman karena memiliki hash rate yang tinggi. 

    Meski demikian, sebagian besar poin pembicaraan yang digunakan untuk membandingkan dua cryptocurrency ini berhubungan dengan berapa lama jaringan cryptocurrency ini telah ada.

    Ada kemungkinan bahwa jika Bitcoin Cash menjadi lebih populer, Bitcoin Cash akan mengalami masalah skalabilitas yang sama seperti Bitcoin dan membuat biaya transaksi menjadi lebih tinggi.

    Mungkin juga Bitcoin Cash mencapai angka transaksi yang serupa atau bahkan lebih besar dari Bitcoin.

    Peningkatan popularitas seperti itu juga bisa menarik para penambang untuk beralih ke Bitcoin Cash, sehingga harga Bitcoin Cash naik sesuai dengan peningkatan popularitasnya.

    Jadi, untuk saat ini, kesimpulan mana yang lebih baik antara Bitcoin dan Bitcoin Cash amat tergantung pada preferensimu.

    Terlepas dari itu, untuk masa mendatang ada kemungkinan Bitcoin dan Bitcoin Cash dapat memainkan peran penting.

    Bitcoin bisa saja menjadi “emas digital”, atau penyimpan nilai, dan Bitcoin Cash bertindak sebagai “uang digital”, atau metode pembayaran yang aman dan nyaman.

    Nah, demikian rangkuman Glints mengenai perbedaan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash.

    Kalau kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cryptocurrency dan cara investasinya, kamu bisa mendapatkannya jika berlangganan newsletter blog. Yuk, langganan sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait