Apa Itu Bitcoin Cash? Simak Penjelasan Lengkap Berikut

Diperbarui 18 Jan 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Apa itu Bitcoin Cash? Bitcoin Cash saat ini menjadi salah satu dari 5 mata uang digital atau cryptocurrency top dunia.

    Mata uang digital ini kini banyak digunakan karena memiliki harga yang lebih murah dan memiliki kapasitas transaksi yang lebih besar.

    Lalu, apa yang menyebabkan munculnya Bitcoin Cash? Bagaimana cara menggunakan Bitcoin Cash? Berikut penjelasan dari Glints.

    Apa Itu Bitcoin Cash?

    Bitcoin Cash adalah cryptocurrency yang diciptakan pada tahun 2017

    Cryptocurrency ini merupakan pengembangan dari Bitcoin dengan meningkatkan ukuran blok, sehingga memungkinkan lebih banyak transaksi untuk diproses.

    Seiring popularitas Bitcoin, semakin banyak pengguna yang menggunakannya sebagai alat transaksi. Akibatnya, jaringan Bitcoin menjadi lambat dan menghambat proses transaksi.

    Selain itu, akibat lainnya adalah biaya transaksi Bitcoin menjadi lebih mahal untuk kapasitas blok yang terbatas hanya 1 MB per blok.

    Akibat biaya dan kapasitas transaksi yang dirasa tidak cukup seimbang, beberapa pihak penambang dan pengembang memutuskan untuk membuat pengembangan Bitcoin, yaitu Bitcoin Cash. 

    Pengembangan ini disebut sebagai fork, yaitu pengembangan menggunakan kode Bitcoin yang telah ada dengan menambahkan beberapa modifikasi.

    Kalau kamu bingung membayangkannya, anggaplah Bitcoin Cash sebagai versi spin-off dari Bitcoin, ibarat film The Hobbit dan Lord of The Rings.

    Baca Juga: Investasi Bitcoin saat Corona: Amankah untuk Dilakukan?

    Awal Mula Munculnya Bitcoin Cash

    apa itu bitcoin cash

    © fxdailyreport.com

    Batas satu MB untuk ukuran setiap blok awalnya diterapkan untuk menurunkan kemungkinan potensi serangan spam dan DDoS. Meskipun tidak banyak transaksi yang terjadi di jaringan, batasnya tidak mempengaruhi apa pun.

    Ketika Bitcoin berkembang dan semakin populer, batas tersebut mulai menyebabkan blok menumpuk. Hal ini menyebabkan waktu untuk melakukan transaksi menjadi lebih lama.

    Situasi menjadi tidak terkendali sekitar Mei 2017, ketika beberapa pengguna melaporkan harus menunggu konfirmasi hingga empat hari.

    Pengguna memiliki kesempatan untuk membayar biaya transaksi yang lebih tinggi untuk mempercepat konfirmasi.

    Akan tetapi, pendekatan ini pada dasarnya menjadikan Bitcoin tidak efektif sebagai metode pembayaran, terutama dalam hal transaksi yang lebih kecil. 

    Misalnya, membayar secangkir kopi dengan Bitcoin dianggap tidak layak, karena secangkir kopi seharga 3 dolar akan dikenakan biaya transaksi lebih dari 15 dolar. Tentunya ini menjadi tidak seimbang.

    Atas pertimbangan tersebut, komunitas pengembang  Bitcoin mengajukan dua solusi atas masalah tersebut.

    Kedua solusi itu adalah menambah ukuran blok rata-rata atau mengecualikan bagian-bagian tertentu dari transaksi untuk memasukkan lebih banyak data ke dalam blockchain

    Tim Bitcoin Core, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara algoritma yang mendukung Bitcoin, memblokir proposal untuk meningkatkan ukuran blok.

    Hal tersebut membuat satu-satunya solusi adalah mengembangkan versi baru dari Bitcoin.

    Akhirnya, Bitcoin Cash diluncurkan pada Juli 2017. Setiap pemegang Bitcoin menerima jumlah yang setara dengan Bitcoin Cash, sehingga mengalikan jumlah koin yang ada.

    Bitcoin Cash memulai debutnya di bursa cryptocurrency pada harga 900 dolar.

    Roger Ver, Sosok di Balik Bitcoin Cash

    Roger Ver adalah salah satu investor pemula dan pernah menjabat sebagai CEO Bitcoin.com hingga tahun 2019.

    Meski pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Bitcoin, Roger Ver adalah salah satu pencetus lahirnya Bitcoin Cash.

    Pada beberapa kesempatan, Ver menggambarkan Bitcoin Cash akan memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar, volume perdagangan, dan basis pengguna dalam waktu dekat.

    Dia juga mengatakan bahwa dia memegang sebagian besar dana cryptocurrency di Bitcoin Cash sebagai salah satu pendiri.

    Mengapa Bitcoin Cash Lebih Murah?

    Selain karena popularitasnya yang masih kalah dibandingkan Bitcoin, Bitcoin Cash juga memiliki kapasitas transaksi yang lebih besar, yaitu 8 MB per blok.

    Dengan kapasitas yang lebih besar, tentunya waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi menjadi lebih kecil.

    Oleh karena itu, Bitcoin Cash menjadi alternatif untuk melakukan transaksi yang lebih besar.

    Sayangnya, masih belum banyak penjual yang menerima transaksi menggunakan Bitcoin Cash. Hal ini membuat Bitcoin masih menjadi pilihan utama untuk transaksi yang menggunakan mata uang digital.

    Pada tes yang dilakukan pada bulan Desember 2017, ditunjukkan bahwa transaksi Bitcoin Cash lebih murah 99,56 persen daripada transaksi yang setara di jaringan Bitcoin asli.

    Pada akhir 2017, orang membayar biaya transaksi rata-rata 28 dolar untuk memindahkan token Bitcoin mereka.

    Seseorang bahkan mengaku bahwa ia harus membayar biaya 16 dolar untuk mengirim Bitcoin senilai 25 dolar, dengan komisi sekitar 40 persen.

    Baca Juga: Ingin Investasi yang Mudah dan Sederhana? Coba Investasi Emas Online

    Apakah Bitcoin Cash Lebih Baik dari Bitcoin?

    bitcoin dan bitcoin cash

    © Freepik.com

    Bitcoin Cash dapat memproses transaksi lebih cepat daripada jaringan Bitcoin, artinya waktu tunggu lebih pendek dan biaya pemrosesan transaksi cenderung lebih rendah.

    Jaringan Bitcoin Cash dapat menangani lebih banyak transaksi per detik daripada yang dapat dilakukan jaringan Bitcoin. 

    Namun, semakin cepatnya waktu verifikasi transaksi, ada kerugian yang juga muncul. Salah satu masalah potensial dengan ukuran blok yang lebih besar adalah keamanan yang dapat dikompromikan relatif terhadap jaringan Bitcoin. 

    Selain itu, Bitcoin tetap menjadi cryptocurrency paling populer di dunia serta yang terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

    Hal ini membuat pengguna Bitcoin Cash mungkin menemukan bahwa likuiditas dan kegunaannya di dunia nyata lebih rendah daripada Bitcoin.

    Baca Juga: Berbagai Jenis Investasi Online di Indonesia dan Tipsnya

    Cara Mendapatkan dan Menggunakan Bitcoin Cash

    Saat ini, Bitcoin Cash dapat dibeli melalui Coinbase. Coinbase adalah salah satu platform broker cryptocurrency paling populer saat ini.

    Coinbase cocok digunakan oleh pemula karena pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit/debit, ataupun menggunakan rekening bank.

    Cara lain untuk mendapatkan Bitcoin Cash adalah dengan melakukan penambangan. Kamu bisa bergabung dengan jaringan penambang atau mining pool.

    Bergabung dengan jaringan penambangan akan memberikan kamu peluang lebih besar untuk mendapatkan Bitcoin Cash.

    Bitcoin Cash memang masih terbilang baru jika dibandingkan dengan Bitcoin. Namun dengan keunggulannya, Bitcoin Cash mampu menjadi pesaing di bursa cryptocurrency saat ini.

    Nah, demikian rangkuman Glints mengenai apa itu Bitcoin Cash, salah satu cryptocurrency yang saat ini sedang naik daun.

    Kalau kamu ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Bitcoin Cash ataupun cryptocurrency, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints. Yuk, daftar sekarang!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait