Annual Report: Definisi, Komponen, Manfaat, dan Cara Menulisnya

Diperbarui 11 Des 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Annual report adalah bagian penting dan sudah menjadi salah satu keharusan yang dilakukan setiap perusahaan atau organisasi.

    Struktur annual report setiap perusahaan memang mungkin berbeda-beda, begitu juga jenis dan tujuannya. 

    Nah, sebenarnya apa sih annual report itu dan apakah penting untuk perusahaan?

    Glints membahasnya lewat rangkuman di bawah, simak selengkapnya ya!

    Baca Juga: Pelajari Financial Modeling agar Bisa Prediksi Masa Depan Keuangan Perusahaan

    Definisi Annual Report 

    © Freepik.com

    Dikutip dari Wall Street Mojo, annual report adalah dokumen yang dirilis oleh perusahaan untuk shareholders atau pemegang saham, stakeholders, serta internal dan eksternal. 

    Dilansir dari Investopedia, annual report berisi deskripsi akan kondisi operasional dan finansial suatu perusahaan. 

    Lembaga reksa dana atau mutual funds yang terdaftar juga harus mendistribusikan annual report mereka kepada pemegang saham setiap tahunnya. 

    Biasanya di bagian awal annual report akan terdapat kombinasi grafik, foto, serta narasi yang berisikan aktivitas perusahaan selama satu tahun ke depan serta perkiraan/ forecasting untuk tahun-tahun berikutnya. 

    Annual report atau laporan tahunan ini sifatnya legal dan menjadi persyaratan tahunan yang harus dijalankan perusahaan. 

    Mengapa demikian? Karena ini merupakan bentuk tanggung jawab atau transparansi perusahaan tentang kegiatan operasional dan keuangan mereka selama satu tahun terakhir. 

    Annual report dikeluarkan untuk digunakan nanti sebagai bahan evaluasi kinerja keuangan perusahaan juga membuat keputusan investasi oleh pemegang saham. 

    Komponen Umum 

    © Pexels.com

    Annual report memiliki format atau komponen yang berbeda-beda untuk setiap organisasi atau perusahaan. Namun, dilansir dari Investopedia, komponen annual report secara general biasanya meliputi:

    • Informasi umum perusahaan.
    • Highlight informasi dari annual report mengenai operasional dan keuangan. 
    • Kata pengantar yang ditujukan oleh shareholders atau pemegang saham. 
    • Teks narasi, grafik data, dan foto. 
    • Management’s discussion and analysis atau MD&A.
    • Bagian finansial yang termasuk di dalamnya: balance sheet atau neraca keuangan, pendapatan, dan arus kas.
    • Catatan untuk bagian finansial. 
    • Laporan audit perusahaan. 
    • Rangkuman/ summary dari data finansial. 
    • Accounting policies atau kebijakan yang ditetapkan perusahaan terkait laporan finansial. 

    Catatan yang perlu ditambahkan, biasanya perusahaan juga menambahkan informasi lain juga penutup. 

    Baca Juga: 7 Jenis Reksa Dana dan Tingkat Risikonya, Pilih yang Mana, ya?

    Manfaat Annual Report

    analisis laporan keuangan

    sumber: pexels.com/@pixabay

    Annual report memang esensial dan dibutuhkan oleh perusahaan. Dilansir Wall Street Mojo, berikut adalah manfaat jika perusahaan membuat annual report:

    • Annual report menyediakan informasi dan keterbukaan tentang prospek bisnis dan kinerja keuangan perusahaan, para pemangku kepentingan atau stakeholders yang meliputi investor, auditor, pejabat pemerintah, dan lainnya. 
    • Investor baik dari institusi maupun pribadi akan menggunakan annual report sebagai bahan analisis laporan keuangan untuk mengevaluasi prospek perusahaan.
    • Annual report membantu memudahkan pihak pemerintah dalam hal perpajakan dan audit. Hal ini karena annual report menjadi standar bagi perusahaan untuk melaporkan kinerja bisnisnya. 

    Batasan atau Limitasi

    Walaupun telah menjadi standar dan keharusan dari setiap organisasi atau perusahan, masih ada batasan dari annual report ini yaitu:

    • Annual report sangatlah komprehensif namun tidak selalu lengkap. Terkadang annual report atau laporan dibuat untuk sebatas pelaporan wajib. 
    • Seringkali annual report dibuat untuk menarik investor sehingga sudut pandang serta bagaimana laporan tahunan ini ditulis dibuat semenarik dan sebaik mungkin. 
    • Karena annual report dibuat berdasarkan kinerja pada masa yang sudah lewat (satu tahun ke belakang) membuat kinerja di masa depan tidak selalu bisa terukur dengan baik.

    Cara Menulis Annual Report

    © Freepik.com

    Dilansir dari Investopedia, ada beberapa hal umum yang harus dilakukan sebelum kamu menulis annual report dan bagaimana proses menulisnya. 

    Seperti yang sudah dijelaskan, annual report memiliki komponen atau bagian-bagian yang harus ada dalam laporan. 

    Bagian-bagian ini berisi informasi yang dibutuhkan untuk publikasi laporan sebagai bentuk tanggung jawab juga transparansi perusahaan. 

    Bagaimana penulisan annual report

    1. Merekrut auditing companies. Hal ini adalah yang paling sering dilakukan perusahaan yaitu dengan merekrut auditing companies. Dengan melakukan hal ini, penulisan annual report dibantu oleh pihak ketiga. 
    2. Dimulai dengan mengirimkan ‘surat’ kepada para pemegang saham 
    3. Berikan penjelasan dan deskripsikan keadaan bisnis dan industri saat itu
    4. Annual report harus diisi dengan laporan keuangan, termasuk didalamnya: neraca keuangan, pendapatan dan pengeluaran serta arus kas. 
    5. Lengkapi dengan narasi, visualisasi data, grafik, dan penjelasan yang mengikutinya. 

    Baca Juga: Ini Beda Pekerjaan Staf Keuangan dan Akuntan, Mana yang Pas Untukmu?

    Nah, itu tadi adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang annual report.

    Perlu diingat bahwa annual report adalah bagian wajib yang harus dikerjakan oleh perusahaan. 

    Perusahaan wajib membuat laporan tahunan ini untuk menunjukkan kondisi keuangan dan operasional mereka. 

    Annual reports ini akan membantu mengevaluasi dan memahami kemana arah perusahaan bergerak di masa depan, sekaligus mencari calon investor potensial. 

    Selain informasi di atas, Glints juga punya banyak artikel lain terkait finansial, lho!

    Kamu bisa baca secara gratis dan perdalam wawasan kamu tentang finansial dari Glints blog! 

    Tunggu apalagi, kamu bisa klik di sini dan mulai baca artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait