• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier
  • Work-life Balance

Workcation: Arti, Tren, Bedanya dengan Liburan, dan 6 Tips Menjalaninya

Tayang 08 Jan 2022 - Dibaca 10 mnt
Khairina F. Hidayati A writer, loves to share about career and finance to help you maximize your potential.

Isi Artikel

    Apa solusi dari kejenuhan dan kebosanan WFH selama pandemi corona? Workcation adalah salah satunya.

    Melansir Axios, kegiatan tersebut tengah dipertimbangkan oleh 74% pekerja AS yang sedang work from home. Haruskah kamu mengikuti tren tersebut?

    Sebelum memutuskan, yuk, pelajari dulu apa itu workcation! Glints juga akan memberikan tips melakukannya kalau kamu tertarik ikut.

    Simak selengkapnya, ya.

    Apa Itu Workcation?

    apa itu workoliday

    © Freepik.com

    Timetastic menuliskan, workcation adalah kegiatan bekerja sambil menjalani liburan. Bentuk teknisnya sendiri bermacam-macam.

    Ada orang yang bekerja sambil berjemur di pantai. Ada juga yang ikut meeting sambil staycation di hotel.

    Kadang kala, ada pula yang menyebut workcation dengan istilah workoliday atau woliday.

    Mengapa Workcation Diprediksi Jadi Tren?

    mengapa workcation diprediksi jadi tren

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints sebutkan, workoliday bisa menjadi solusi WFH selama pandemi. 

    Bekerja dengan suasana beda dianggap lebih menyenangkan dari biasanya. Itulah mengapa, kegiatan ini diprediksi naik daun.

    Baca Juga: 8 Tips untuk Wujudkan Work Life Balance yang Lebih Baik dan Maksimal

    Mengapa Tak Ambil Cuti dan Liburan Saja?

    mengapa ambil workcation alih-alih cuti liburan

    © Fr.news.yahoo.com

    Bekerja sambil berlibur mungkin membuatmu tak fokus. Sebagian pikiran sibuk mengurusi pekerjaan. Sebagian sisanya sedang membayangkan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di tempat wisata.

    Walau begitu, tak berarti workcation sepenuhnya buruk. Agar tetap fokus, ada syarat yang harus kamu penuhi.

    Menurut The Muse, hindari anggapan bahwa workoliday adalah pengganti wisata. Pandanglah kegiatan ini sebagai penambah atau pelengkap kegiatan liburanmu.

    Kamu bisa merasakan dan melihat pemandangan baru, tanpa mengurangi jatah cuti tahunanmu. 

    Tenang saja, kamu tetap bisa bersenang-senang dan melupakan tanggung jawab kantor di luar jam kerja. Ada juga dua hari weekend yang menunggumu.

    Bagaimana menurutmu, apakah pelengkap liburan yang satu ini cukup menarik? Jangan-jangan, lebih baik liburan sepenuhnya saja. Yuk, ketahui testimoni atau pendapat sesama pekerja lewat Glints Feed!

    Glints Feed adalah salah satu fitur menarik dari Glints App. Di forum tersebut, kamu bisa berdiskusi soal dunia kerja dengan sesama pekerja.

    Tenang saja, Glints App dan Glints Feed bisa kamu pakai secara gratis. Jadi, yuk, instal sekarang juga! Klik tombol di bawah ini, ya:

    COBA GLINTS FEED

    Tips Melakukan Workcation

    Sekarang, kita bahas tips menjalani workoliday.

    1. Lakukan di jadwal WFH

    Saat harus ke kantor, kamu tentu tak mungkin pergi ke tempat wisata dan bekerja dari sana. Jadi, lakukanlah workcation di jadwal WFH-mu.

    Kamu yang masih sepenuhnya kerja di rumah atau malah bekerja dari mana saja tentu bebas memilih.

    2. Pastikan persiapanmu matang

    pastikan rencana workoliday matang

    © Freepik.com

    Memang, Fortune menuliskan, workoliday lebih mudah dijalani generasi Z. Sebab, mereka biasanya belum berkeluarga sehingga hidupnya lebih fleksibel. Tak perlu banyak persiapan sebelum berangkat menuju tempat wisata.

    Walau begitu, tak berarti kamu yang sudah punya si Kecil dilarang kerja sambil liburan. Kamu hanya perlu menyiapkan workcation secara lebih matang.

    Siapa yang akan menjaga anak selama kamu bekerja? Kapan jelajah tempat wisata bisa dilakukan? Kamu tentu harus tahu jawabannya.

    Tak hanya para ayah dan ibu, pemilik peliharaan juga harus punya persiapan matang. Pastikan hewan kesayanganmu terurus dengan baik selama kamu menjalani workoliday, ya.

    Baca Juga: 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

    3. Pilih lokasi yang tepat

    Selanjutnya, pilih lokasi workcation yang tepat. Di proses ini, selalu ingat prinsip workoliday, ya. Kamu tak sedang liburan, hanya menjalani pelengkap dari liburan tersebut.

    Jadi, seperti dituliskan The Muse, hindari tempat wisata impian yang penuh dengan lokasi menarik. Sebab, ada peluang kamu batal mengunjungi lokasi terkait karena sibuk kerja.

    Sebagai saran, ini dia pilihan tujuan yang bisa jadi tujuanmu:

    • Kota yang pernah kamu tinggali, jadi kamu bisa mengunjungi teman lama di waktu luang.
    • Tempat yang tenang dan nyaman, serta punya koneksi Wi-Fi yang bisa diandalkan.
    • Tempat yang tujuan wisatanya tak banyak, namun menarik.

    Intinya, sesuaikan tujuan workoliday dengan tujuanmu, yakni bekerja sambil berlibur.

    4. Buat jadwal yang jelas

    buat jadwal workcation yang jelas

    © Freepik.com

    Selanjutnya, buatlah jadwal yang jelas.

    Kapan kamu harus bekerja? Kapan kamu harus istirahat? Kapan kamu bisa mengunjungi tempat wisata? Rencanakan semua itu dengan matang, ya.

    Walau tak selalu sejalan dengan realita, rencana bisa mencegahmu membuang waktu. Kamu pun tidak sekadar pindah lokasi kerja, tetapi bisa memanfaatkan waktu dengan sedikit menjelajah.

    Baca Juga: 8 Tips Jitu untuk Kembali Produktif Setelah Liburan

    5. Lindungi diri dengan vaksin

    Status pandemi corona belum diangkat oleh WHO. Jadi, untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitarmu, lakukanlah vaksinasi.

    Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menjalani workcation.

    6. Patuhi protokol kesehatan

    patuhi protokol kesehatan selama workcation

    © Freepik.com

    Sudah vaksin dengan dosis lengkap? Jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan selama workoliday.

    Melansir CDC, walau sudah divaksin, kamu tetap bisa terkena Covid-19 dengan gejala ringan. Kamu juga masih bisa menyebarkan virus corona ke orang lain.

    Demikian penjelasan Glints seputar workcation. Intinya, kegiatan menyenangkan ini bisa menjadi pelengkap rencana liburanmu.

    Kalau masih butuh pertimbangan atau penjelasan sebelum workoliday, tanyakan di Glints Feed, ya. Klik tombol di bawah ini:

    COBA GLINTS FEED

    • The rise of the dreaded "workcation"
    • What is a "Workation"?
    • WTF is a Workcation? (Hint: Something You Need Now)
    • The travel trends to watch in 2022
    • Science Brief: COVID-19 Vaccines and Vaccination

    Liburan woliday workcation workoliday

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 7 Tips Produktif saat Terlalu Banyak Meeting, Bijak Atur Waktu dan Energi

      Khairina F. Hidayati 25 Mei 2022
    • Dunia Kerja 7 Cara Memilih Reksa Dana, Tak Perlu Bingung saat Investasi

      Khairina F. Hidayati 25 Mei 2022
    • Dunia Kerja 7 Jenis Reksa Dana dan Tingkat Risikonya, Pilih yang Mana, ya?

      Khairina F. Hidayati 24 Mei 2022
    • Bidang Profesi 12 Prinsip Dasar Animasi Besutan Disney, Animator Wajib Tahu

      Khairina F. Hidayati 24 Mei 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Tips Karier
    • Work-life Balance

    Workcation: Arti, Tren, Bedanya dengan Liburan, dan 6 Tips Menjalaninya

    Tayang 08 Jan 2022 - Dibaca 10 mnt
    Khairina F. Hidayati A writer, loves to share about career and finance to help you maximize your potential.

    Isi Artikel

      Apa solusi dari kejenuhan dan kebosanan WFH selama pandemi corona? Workcation adalah salah satunya.

      Melansir Axios, kegiatan tersebut tengah dipertimbangkan oleh 74% pekerja AS yang sedang work from home. Haruskah kamu mengikuti tren tersebut?

      Sebelum memutuskan, yuk, pelajari dulu apa itu workcation! Glints juga akan memberikan tips melakukannya kalau kamu tertarik ikut.

      Simak selengkapnya, ya.

      Apa Itu Workcation?

      apa itu workoliday

      © Freepik.com

      Timetastic menuliskan, workcation adalah kegiatan bekerja sambil menjalani liburan. Bentuk teknisnya sendiri bermacam-macam.

      Ada orang yang bekerja sambil berjemur di pantai. Ada juga yang ikut meeting sambil staycation di hotel.

      Kadang kala, ada pula yang menyebut workcation dengan istilah workoliday atau woliday.

      Mengapa Workcation Diprediksi Jadi Tren?

      mengapa workcation diprediksi jadi tren

      © Freepik.com

      Seperti yang sudah Glints sebutkan, workoliday bisa menjadi solusi WFH selama pandemi. 

      Bekerja dengan suasana beda dianggap lebih menyenangkan dari biasanya. Itulah mengapa, kegiatan ini diprediksi naik daun.

      Baca Juga: 8 Tips untuk Wujudkan Work Life Balance yang Lebih Baik dan Maksimal

      Mengapa Tak Ambil Cuti dan Liburan Saja?

      mengapa ambil workcation alih-alih cuti liburan

      © Fr.news.yahoo.com

      Bekerja sambil berlibur mungkin membuatmu tak fokus. Sebagian pikiran sibuk mengurusi pekerjaan. Sebagian sisanya sedang membayangkan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di tempat wisata.

      Walau begitu, tak berarti workcation sepenuhnya buruk. Agar tetap fokus, ada syarat yang harus kamu penuhi.

      Menurut The Muse, hindari anggapan bahwa workoliday adalah pengganti wisata. Pandanglah kegiatan ini sebagai penambah atau pelengkap kegiatan liburanmu.

      Kamu bisa merasakan dan melihat pemandangan baru, tanpa mengurangi jatah cuti tahunanmu. 

      Tenang saja, kamu tetap bisa bersenang-senang dan melupakan tanggung jawab kantor di luar jam kerja. Ada juga dua hari weekend yang menunggumu.

      Bagaimana menurutmu, apakah pelengkap liburan yang satu ini cukup menarik? Jangan-jangan, lebih baik liburan sepenuhnya saja. Yuk, ketahui testimoni atau pendapat sesama pekerja lewat Glints Feed!

      Glints Feed adalah salah satu fitur menarik dari Glints App. Di forum tersebut, kamu bisa berdiskusi soal dunia kerja dengan sesama pekerja.

      Tenang saja, Glints App dan Glints Feed bisa kamu pakai secara gratis. Jadi, yuk, instal sekarang juga! Klik tombol di bawah ini, ya:

      COBA GLINTS FEED

      Tips Melakukan Workcation

      Sekarang, kita bahas tips menjalani workoliday.

      1. Lakukan di jadwal WFH

      Saat harus ke kantor, kamu tentu tak mungkin pergi ke tempat wisata dan bekerja dari sana. Jadi, lakukanlah workcation di jadwal WFH-mu.

      Kamu yang masih sepenuhnya kerja di rumah atau malah bekerja dari mana saja tentu bebas memilih.

      2. Pastikan persiapanmu matang

      pastikan rencana workoliday matang

      © Freepik.com

      Memang, Fortune menuliskan, workoliday lebih mudah dijalani generasi Z. Sebab, mereka biasanya belum berkeluarga sehingga hidupnya lebih fleksibel. Tak perlu banyak persiapan sebelum berangkat menuju tempat wisata.

      Walau begitu, tak berarti kamu yang sudah punya si Kecil dilarang kerja sambil liburan. Kamu hanya perlu menyiapkan workcation secara lebih matang.

      Siapa yang akan menjaga anak selama kamu bekerja? Kapan jelajah tempat wisata bisa dilakukan? Kamu tentu harus tahu jawabannya.

      Tak hanya para ayah dan ibu, pemilik peliharaan juga harus punya persiapan matang. Pastikan hewan kesayanganmu terurus dengan baik selama kamu menjalani workoliday, ya.

      Baca Juga: 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

      3. Pilih lokasi yang tepat

      Selanjutnya, pilih lokasi workcation yang tepat. Di proses ini, selalu ingat prinsip workoliday, ya. Kamu tak sedang liburan, hanya menjalani pelengkap dari liburan tersebut.

      Jadi, seperti dituliskan The Muse, hindari tempat wisata impian yang penuh dengan lokasi menarik. Sebab, ada peluang kamu batal mengunjungi lokasi terkait karena sibuk kerja.

      Sebagai saran, ini dia pilihan tujuan yang bisa jadi tujuanmu:

      • Kota yang pernah kamu tinggali, jadi kamu bisa mengunjungi teman lama di waktu luang.
      • Tempat yang tenang dan nyaman, serta punya koneksi Wi-Fi yang bisa diandalkan.
      • Tempat yang tujuan wisatanya tak banyak, namun menarik.

      Intinya, sesuaikan tujuan workoliday dengan tujuanmu, yakni bekerja sambil berlibur.

      4. Buat jadwal yang jelas

      buat jadwal workcation yang jelas

      © Freepik.com

      Selanjutnya, buatlah jadwal yang jelas.

      Kapan kamu harus bekerja? Kapan kamu harus istirahat? Kapan kamu bisa mengunjungi tempat wisata? Rencanakan semua itu dengan matang, ya.

      Walau tak selalu sejalan dengan realita, rencana bisa mencegahmu membuang waktu. Kamu pun tidak sekadar pindah lokasi kerja, tetapi bisa memanfaatkan waktu dengan sedikit menjelajah.

      Baca Juga: 8 Tips Jitu untuk Kembali Produktif Setelah Liburan

      5. Lindungi diri dengan vaksin

      Status pandemi corona belum diangkat oleh WHO. Jadi, untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitarmu, lakukanlah vaksinasi.

      Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menjalani workcation.

      6. Patuhi protokol kesehatan

      patuhi protokol kesehatan selama workcation

      © Freepik.com

      Sudah vaksin dengan dosis lengkap? Jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan selama workoliday.

      Melansir CDC, walau sudah divaksin, kamu tetap bisa terkena Covid-19 dengan gejala ringan. Kamu juga masih bisa menyebarkan virus corona ke orang lain.

      Demikian penjelasan Glints seputar workcation. Intinya, kegiatan menyenangkan ini bisa menjadi pelengkap rencana liburanmu.

      Kalau masih butuh pertimbangan atau penjelasan sebelum workoliday, tanyakan di Glints Feed, ya. Klik tombol di bawah ini:

      COBA GLINTS FEED

      • The rise of the dreaded "workcation"
      • What is a "Workation"?
      • WTF is a Workcation? (Hint: Something You Need Now)
      • The travel trends to watch in 2022
      • Science Brief: COVID-19 Vaccines and Vaccination

      Liburan woliday workcation workoliday

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 7 Tips Produktif saat Terlalu Banyak Meeting, Bijak Atur Waktu dan Energi

        Khairina F. Hidayati 25 Mei 2022
      • Dunia Kerja 7 Cara Memilih Reksa Dana, Tak Perlu Bingung saat Investasi

        Khairina F. Hidayati 25 Mei 2022
      • Dunia Kerja 7 Jenis Reksa Dana dan Tingkat Risikonya, Pilih yang Mana, ya?

        Khairina F. Hidayati 24 Mei 2022
      • Bidang Profesi 12 Prinsip Dasar Animasi Besutan Disney, Animator Wajib Tahu

        Khairina F. Hidayati 24 Mei 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier
      • Work-life Balance

      Workcation: Arti, Tren, Bedanya dengan Liburan, dan 6 Tips Menjalaninya

      Tayang 08 Jan 2022 - Dibaca 10 mnt
      Khairina F. Hidayati A writer, loves to share about career and finance to help you maximize your potential.

      Isi Artikel

        Apa solusi dari kejenuhan dan kebosanan WFH selama pandemi corona? Workcation adalah salah satunya.

        Melansir Axios, kegiatan tersebut tengah dipertimbangkan oleh 74% pekerja AS yang sedang work from home. Haruskah kamu mengikuti tren tersebut?

        Sebelum memutuskan, yuk, pelajari dulu apa itu workcation! Glints juga akan memberikan tips melakukannya kalau kamu tertarik ikut.

        Simak selengkapnya, ya.

        Apa Itu Workcation?

        apa itu workoliday

        © Freepik.com

        Timetastic menuliskan, workcation adalah kegiatan bekerja sambil menjalani liburan. Bentuk teknisnya sendiri bermacam-macam.

        Ada orang yang bekerja sambil berjemur di pantai. Ada juga yang ikut meeting sambil staycation di hotel.

        Kadang kala, ada pula yang menyebut workcation dengan istilah workoliday atau woliday.

        Mengapa Workcation Diprediksi Jadi Tren?

        mengapa workcation diprediksi jadi tren

        © Freepik.com

        Seperti yang sudah Glints sebutkan, workoliday bisa menjadi solusi WFH selama pandemi. 

        Bekerja dengan suasana beda dianggap lebih menyenangkan dari biasanya. Itulah mengapa, kegiatan ini diprediksi naik daun.

        Baca Juga: 8 Tips untuk Wujudkan Work Life Balance yang Lebih Baik dan Maksimal

        Mengapa Tak Ambil Cuti dan Liburan Saja?

        mengapa ambil workcation alih-alih cuti liburan

        © Fr.news.yahoo.com

        Bekerja sambil berlibur mungkin membuatmu tak fokus. Sebagian pikiran sibuk mengurusi pekerjaan. Sebagian sisanya sedang membayangkan kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan di tempat wisata.

        Walau begitu, tak berarti workcation sepenuhnya buruk. Agar tetap fokus, ada syarat yang harus kamu penuhi.

        Menurut The Muse, hindari anggapan bahwa workoliday adalah pengganti wisata. Pandanglah kegiatan ini sebagai penambah atau pelengkap kegiatan liburanmu.

        Kamu bisa merasakan dan melihat pemandangan baru, tanpa mengurangi jatah cuti tahunanmu. 

        Tenang saja, kamu tetap bisa bersenang-senang dan melupakan tanggung jawab kantor di luar jam kerja. Ada juga dua hari weekend yang menunggumu.

        Bagaimana menurutmu, apakah pelengkap liburan yang satu ini cukup menarik? Jangan-jangan, lebih baik liburan sepenuhnya saja. Yuk, ketahui testimoni atau pendapat sesama pekerja lewat Glints Feed!

        Glints Feed adalah salah satu fitur menarik dari Glints App. Di forum tersebut, kamu bisa berdiskusi soal dunia kerja dengan sesama pekerja.

        Tenang saja, Glints App dan Glints Feed bisa kamu pakai secara gratis. Jadi, yuk, instal sekarang juga! Klik tombol di bawah ini, ya:

        COBA GLINTS FEED

        Tips Melakukan Workcation

        Sekarang, kita bahas tips menjalani workoliday.

        1. Lakukan di jadwal WFH

        Saat harus ke kantor, kamu tentu tak mungkin pergi ke tempat wisata dan bekerja dari sana. Jadi, lakukanlah workcation di jadwal WFH-mu.

        Kamu yang masih sepenuhnya kerja di rumah atau malah bekerja dari mana saja tentu bebas memilih.

        2. Pastikan persiapanmu matang

        pastikan rencana workoliday matang

        © Freepik.com

        Memang, Fortune menuliskan, workoliday lebih mudah dijalani generasi Z. Sebab, mereka biasanya belum berkeluarga sehingga hidupnya lebih fleksibel. Tak perlu banyak persiapan sebelum berangkat menuju tempat wisata.

        Walau begitu, tak berarti kamu yang sudah punya si Kecil dilarang kerja sambil liburan. Kamu hanya perlu menyiapkan workcation secara lebih matang.

        Siapa yang akan menjaga anak selama kamu bekerja? Kapan jelajah tempat wisata bisa dilakukan? Kamu tentu harus tahu jawabannya.

        Tak hanya para ayah dan ibu, pemilik peliharaan juga harus punya persiapan matang. Pastikan hewan kesayanganmu terurus dengan baik selama kamu menjalani workoliday, ya.

        Baca Juga: 6 Tips Melupakan Pekerjaan saat Liburan agar Kamu Tetap Tenang

        3. Pilih lokasi yang tepat

        Selanjutnya, pilih lokasi workcation yang tepat. Di proses ini, selalu ingat prinsip workoliday, ya. Kamu tak sedang liburan, hanya menjalani pelengkap dari liburan tersebut.

        Jadi, seperti dituliskan The Muse, hindari tempat wisata impian yang penuh dengan lokasi menarik. Sebab, ada peluang kamu batal mengunjungi lokasi terkait karena sibuk kerja.

        Sebagai saran, ini dia pilihan tujuan yang bisa jadi tujuanmu:

        • Kota yang pernah kamu tinggali, jadi kamu bisa mengunjungi teman lama di waktu luang.
        • Tempat yang tenang dan nyaman, serta punya koneksi Wi-Fi yang bisa diandalkan.
        • Tempat yang tujuan wisatanya tak banyak, namun menarik.

        Intinya, sesuaikan tujuan workoliday dengan tujuanmu, yakni bekerja sambil berlibur.

        4. Buat jadwal yang jelas

        buat jadwal workcation yang jelas

        © Freepik.com

        Selanjutnya, buatlah jadwal yang jelas.

        Kapan kamu harus bekerja? Kapan kamu harus istirahat? Kapan kamu bisa mengunjungi tempat wisata? Rencanakan semua itu dengan matang, ya.

        Walau tak selalu sejalan dengan realita, rencana bisa mencegahmu membuang waktu. Kamu pun tidak sekadar pindah lokasi kerja, tetapi bisa memanfaatkan waktu dengan sedikit menjelajah.

        Baca Juga: 8 Tips Jitu untuk Kembali Produktif Setelah Liburan

        5. Lindungi diri dengan vaksin

        Status pandemi corona belum diangkat oleh WHO. Jadi, untuk menjaga diri dan orang-orang di sekitarmu, lakukanlah vaksinasi.

        Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menjalani workcation.

        6. Patuhi protokol kesehatan

        patuhi protokol kesehatan selama workcation

        © Freepik.com

        Sudah vaksin dengan dosis lengkap? Jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan selama workoliday.

        Melansir CDC, walau sudah divaksin, kamu tetap bisa terkena Covid-19 dengan gejala ringan. Kamu juga masih bisa menyebarkan virus corona ke orang lain.

        Demikian penjelasan Glints seputar workcation. Intinya, kegiatan menyenangkan ini bisa menjadi pelengkap rencana liburanmu.

        Kalau masih butuh pertimbangan atau penjelasan sebelum workoliday, tanyakan di Glints Feed, ya. Klik tombol di bawah ini:

        COBA GLINTS FEED

        • The rise of the dreaded "workcation"
        • What is a "Workation"?
        • WTF is a Workcation? (Hint: Something You Need Now)
        • The travel trends to watch in 2022
        • Science Brief: COVID-19 Vaccines and Vaccination

        Liburan woliday workcation workoliday

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 7 Tips Produktif saat Terlalu Banyak Meeting, Bijak Atur Waktu dan Energi

          Khairina F. Hidayati 25 Mei 2022
        • Dunia Kerja 7 Cara Memilih Reksa Dana, Tak Perlu Bingung saat Investasi

          Khairina F. Hidayati 25 Mei 2022
        • Dunia Kerja 7 Jenis Reksa Dana dan Tingkat Risikonya, Pilih yang Mana, ya?

          Khairina F. Hidayati 24 Mei 2022
        • Bidang Profesi 12 Prinsip Dasar Animasi Besutan Disney, Animator Wajib Tahu

          Khairina F. Hidayati 24 Mei 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up