Naik Sebesar 3,27%, Inilah Besaran UMP Jawa Tengah 2021

Di akhir tahun 2020 ini, provinsi-provinsi di Indonesia sudah menetapkan besaran UMP tahun 2021 nanti, termasuk provinsi Jawa Tengah.

Seperti yang kita ketahui, UMP (Upah Minimum Provinsi) adalah upah minimum yang berlaku di suatu provinsi.

UMP sendiri juga sudah di atur di Omnibus Law dan UU Ketenagakerjaan. Jadi, otomatis perusahaan harus mengikuti ketentuan yang berlaku terkait upah minimum.

Mengingat di tahun ini ada pandemi virus corona yang memaksa keadaan ekonomi turun drastis, apakah UMP Jawa Tengah akan naik di tahun 2021 nanti? 

Untuk menjawab rasa penasaranmu, di bawah ini Glints akan menjelaskan perihal hal tersebut secara detail.

Kebijakan UMP Jawa Tengah

© Freepik.com

Dilansir dari Kompas, pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan untuk tidak menaikkan upah minimum provinsi (UMP) pada tahun 2021.

Keputusan tersebut telah tertuang di dalam Surat Edaran Nomor M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada masa pandemi corona.

Meski begitu, keputusan akhir mengenai penetapan besaran UMP 2021 tetap diserahkan kepada kepala daerah atau gubernur masing-masing provinsi.

Baca Juga: Daftar UMP 2021 di 34 Provinsi, Naik atau Tidak, Ya?

Lalu, bagaimana dengan Jawa Tengah?

Dilansir dari Liputan6, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memutuskan untuk menaikkan besaran UMP Jawa Tengah tahun 2021.

Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut mengaku tidak menggunakan Surat Edaran dari pemerintah untuk menetapkan UMP.

Ia tetap berpegang teguh pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan yang mendasari pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Melansir dari Kontan, sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi year of year (yoy) untuk September di Jawa Tengah sebesar 1,42%. 

Sementara pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 1,85%.

Berdasarkan angka-angka di atas, Ganjar menjelaskan bahwa terdapat kenaikan sebesar 3,27% untuk UMP Jawa Tengah.

Selain pertimbangan di atas, Ganjar juga sudah mendapatkan hasil rapat dengan Dewan Pengupahan, serikat buruh, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia.

Pihak-pihak tersebut, lanjut Ganjar, sudah diajak berbicara dan telah memberikan masukan-masukan. 

Baca Juga: Apa yang Bisa Menyebabkan Sanksi Potong Gaji? Ini Aturannya!

Berapa Besaran UMP Jawa Tengah Tahun 2021?

© Freepik.com

Dari pemaparan di atas kita sudah mengetahui bahwa UMP Jawa Tengah naik di tahun depan. Kira-kira berapa besaran kenaikannya?

Dilansir dari Kontan, UMP Jawa Tengah 2021 naik sebesar 3,27% (Rp56.963,9) sehingga menjadi Rp1.798.979.

Sebelumnya, UMP Jawa Tengah di tahun 2020 adalah sebesar Rp1.742.015.

Masih dilansir dari Kontan, dengan kenaikan UMP Jawa Tengah pada tahun 2021, Ganjar menyebut ada dua kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang harus menyesuaikan, yaitu Banjarnegara dan Wonogiri.

Di tahun 2020, UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) Banjarnegara sebesar Rp1.748.000, sedangkan Wonogiri sebesar Rp1.797.000.

Dengan begitu, Ganjar mengatakan bahwa Banjarnegara harus menyesuaikan dengan menaikkan UMK sebesar Rp50.979,12, sedangkan Wonogiri menaikkan sebesar Rp1.979,12.

Ganjar meminta seluruh kota dan kabupaten di Jawa Tengah harus menjadikan pedoman UMP dalam penetapan UMK masing-masing

Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, kabupaten dan kota punya waktu sampai tanggal 21 November untuk menyusun UMK.

Secara khusus, ia menjelaskan bahwa selama ini Jawa Tengah tidak menggunakan UMP melainkan UMK, sebagaimana dikutip dari Kontan. 

Baca Juga: Apa Perbedaan Gaji Pokok dengan UMK?

Demikian penjelasan singkat mengenai besaran UMP Jawa Tengah di tahun 2021 nanti serta kebijakan di dalamnya.

Sebagai karyawan yang saat ini sedang bekerja di Jawa Tengah, penting untuk mengikuti perkembangan UMP serta UMK nanti. Sebab, hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan kerjamu.

Jangan ketinggalan info seputar UMP terbaru hanya di Glints Feed.

Klik di sini untuk temukan update terbarunya!