Finance Staff: Definisi, Tugas, dan Kemampuan yang Dibutuhkan

Diperbarui 11 Nov 2024 - Dibaca 11 mnt

Akuntan bukan satu-satunya pemantau keuangan perusahaan. Salah satu peran lain yang turut memiliki tugas memantau keuangan perusahaan adalah finance staff atau staf keuangan.

Pekerjaan ini juga punya tugas lainnya. Kira-kira, apa sajakah itu?

Glints akan mengupasnya secara tuntas dalam artikel ini. Selain itu, ada juga skillskill yang dibutuhkan oleh seorang finance staff.

Tak perlu lama-lama lagi, yuk, simak selengkapnya.

Baca Juga: Pentingnya Skill Microsoft Office dalam Kerja serta Cara Meningkatkannya

Definisi Finance Staff

Kata Indeed, finance staff adalah orang yang berperan penting dalam menangani keuangan perusahaan agar bisa mencapai target pendapatan setiap tahunnya.

Seorang finance staff juga harus memiliki pengetahuan yang baik seputar peraturan perpajakan untuk memastikan perusahaan tetap patuh pada undang-undang yang berlaku. 

Di kantor, staf keuangan tak bertugas mencatat kondisi finansial perusahaan. Ini merupakan tanggung jawab seorang akuntan.

Tugas Finance Staff

Lalu, apa tugas seorang finance staff yang sebenarnya? Seperti dituliskan Bizfluent, dan sumber lain di bawah, di antaranya adalah:

1. Melakukan eksekusi pembayaran tagihan

Perusahaan tentu wajib membayar pajak. Selain itu, ada juga gaji karyawan dan tagihan-tagihan lain yang harus dipenuhi.

Monster menuliskan, staf keuangan bertanggung jawab melakukan eksekusi pembayaran tagihan tersebut. Selain itu, mereka juga menangani berbagai dokumen administratif terkait pelunasannya.

2. Menyiapkan laporan keuangan dan memastikan kebenarannya

Tugas lainnya dari seorang finance staff yaitu mempersiapkan laporan keuangan untuk memberi gambaran seputar kesehatan finansial perusahaan. 

Hal ini agar pihak perusahaan bisa membuat keputusan bisnis yang rasional dan berkelanjutan.

Selain menyiapkan laporan keuangan, tugas lain seorang finance staff adalah mengecek kebenarannya.

Ketika ada angka yang kurang wajar, mereka juga akan melakukan investigasi. Dengan begitu, laporan keuangan menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya.

3. Budgeting dan analisis

Finance staff juga menangani budgeting dan analisis keuangan perusahaan. Mereka akan diminta membuat budget yang kecil, namun mendatangkan keuntungan yang besar.

Lalu, rencana budget itu direkomendasikan kepada para petinggi perusahaan. Meski keputusan ada di tangan petinggi-petinggi ini, mereka tetap membutuhkan saran staf keuangan.

Pasalnya, tak semua jajaran eksekutif mengetahui risiko keuangan bisnis dan perusahaan. Staf finansial bisa membantu mereka memahami semua ini.

4. Memastikan perusahaan patuh pada hukum keuangan yang berlaku

Kata Hays, seorang finance staff juga harus memahami undang-undang yang berkaitan dengan keuangan yang berlaku. 

Salah satu bentuknya adalah memastikan perusahaan menyampaikan laporan keuangan setiap tahunnya, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 64 Tahun 1999.

Finance staff juga bertugas membantu perusahaan untuk taat pajak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

5. Menjaga kesehatan dan stabilitas keuangan perusahaan

Indeed juga menyebutkan, tugas lain seorang finance staff adalah menjaga keuangan perusahaan agar tetap stabil dan sehat. 

Hal ini dilakukannya dengan membuat model keuangan, prediksi, dan anggaran yang tepat untuk bisa memenuhi kebutuhan perusahaan sambil memastikan finansialnya aman. 

Setelah menyimak deretan tugas finance staff, apakah kamu tertarik jadi salah satunya? Kalau ya, temukan dan lamar lowongan kerjanya di Glints, ya. Klik tombol di bawah sekarang juga:

Cek Lowongan Kerja Finance

Jangan ditunda-tunda, raih karier impianmu sekarang juga.

Kemampuan yang Dibutuhkan Finance Staff

Sekarang, kita bahas berbagai keterampilan yang dibutuhkan profesi ini.

1. Akuntansi

Secara umum, mengutip Robert Half, dunia finansial memang membutuhkan skill akuntansi. Otomatis, staf keuangan harus punya kemampuan ini.

Ingat, finance staff bertugas menilai kebenaran laporan keuangan. Secara otomatis, mereka harus memahami akuntansi dan pelaporan keuangan itu sendiri. Akan lebih baik kalau mereka juga punya sertifikasi resminya.

2. Matematika dan statistika

Kata Bright Network, kemampuan matematika, utamanya statistika dan persamaan, juga penting di dunia keuangan.

Akuntan harus menguasai matematika untuk menghitung uang perusahaan. Sementara itu, finance staff butuh skill ini untuk melakukan berbagai analisis keuangan. 

3. Microsoft Excel

Saat menjalankan tugas-tugasnya, finance staff biasanya menggunakan Microsoft Excel. Di zaman sekarang, laporan keuangan ditulis di dokumen ini.

Itulah mengapa, keterampilan ini sangat dibutuhkan. Jika tak memahami langkah penggunaan software ini, staf keuangan bisa kesulitan bekerja.

Kata 4 Corner Resources, ada beberapa rumus yang biasanya dipakai, yakni:

  • tabel pivot
  • VLOOKUP
  • rumus IF

4. Analisis

Ingat, salah satu tugas finance staff adalah menganalisis. Secara otomatis, kamu harus punya skill ini.

Kata The Balance Careers, analisis merupakan kemampuan melakukan investigasi atas suatu masalah. Tak hanya itu, kamu juga harus mencari solusi ideal untuk masalah tersebut.

Secara spesifik, staf keuangan harus menguasai analisis keuangan. Jadi, yuk, coba asah kemampuan ini mulai dari sekarang.

5. Pemecahan masalah

Finance staff juga harus mahir memecahkan masalah. Skill ini masih berkaitan dengan analisis, salah satu tugas finance staff.

Ketika ada masalah finansial, baik kecil maupun besar, staf keuangan bertanggung jawab merancang saran solusinya.

Mau tahu lebih banyak tentang kemampuan pemecahan masalah atau problem solving? Baca selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

BACA ARTIKELNYA

6. Komunikasi

Staf keuangan juga harus mahir berkomunikasi. Mereka harus mampu menjelaskan dan menulis rekomendasi finansial secara jelas.

Apalagi, dunia keuangan dipenuhi dengan jargon-jargon asing. Kamu harus bisa menjelaskan jargon itu dengan bahasa yang sederhana.

7. Manajemen data

Mengutip dari Emeritus, manajemen data adalah kemampuan untuk mengumpulkan, memvalidasi, memproses, dan menyimpan data.

Tujuan utama dari manajemen data adalah untuk membantu setiap individu, kelompok, dan perusahaan untuk menggunakan data finansial yang ada.

Setiap menjalankan bisnis, kamu tidak akan bisa terlepas dari data, apalagi bekerja sebagai finance staff. Kemampuan ini akan sangat membantu pekerjaaanmu.

8. Pemahaman akan digital tools

Melansir Robert Half, perkembangan teknologi membuat penggunaan digital tools semakin tinggi, termasuk untuk kebutuhan finansial.

Setiap perusahaan akan memiliki sistem keuangan yang khusus dibuat sesuai kebutuhan, menggunakan software maupun sistem IT tertentu.

Sebagai finance staff kamu harus memahami penggunaan alat-alat tersebut.

9. Manajemen cash flow

Manajemen cash flow adalah kemampuan untuk mengawasi juga melacak pengeluaran dan pemasukan dari perusahaan/bisnis.

Secara bersamaan, kamu juga harus mengetahui keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.

Manajemen cash flow yang efektif akan membuat perusahaan lebih mudah melakukan perencanaan masa depan.

Hal-hal ini termasuk keputusan investasi, pengambilan keputusan, dan pengembangan produk.

10. Interpersonal skill

Bekerja sebagai finance staff akan membuat kamu menghadapi klien setiap hari. Bukan hanya kemampuan komunikasi, interpersonal skill juga diperlukan.

Memiliki interpersonal skill akan membantu kamu membangun hubungan baik dengan klien. Dalam bidang finansial, membangun hubungan baik adalah hal yang krusial.

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Komunikasi Verbal, Penting untukmu di Dunia Kerja

Prospek Karier dari Finance Staff

1. Financial planner

Seorang financial planner bertugas untuk membantu klien membuat keputusan terkait keuangan berdasarkan situasi yang dialaminya.

Beberapa financial planner juga berfokus pada tujuan jangka panjang, seperti investasi saham dan ragam saran terkait keuangan personal.

Sebagai finance staff yang berpengalaman berhadapan dengan beragam klien, financial planner bisa menjadi langkah karier kamu selanjutnya.

2. Personal financial advisor

Mengutip dari Planergy, salah satu spesialisasi di bidang financial planning adalah personal financial advisor.

Jika memiliki pengalaman sebagai seorang financial planner, kamu bisa mencoba karier di bidang ini.

Financial advisor akan bekerja dengan klien untuk memberi saran dan masukan terkait keputusan keuangan dan investasi.

Bukan hanya itu, seorang personal financial advisor juga akan memberikan saran kepada klien terkait tabungan, dana pensiun, dan real estate.

3. Economic analyst

Jika kamu memiliki kemampuan analisis yang baik, menjadi economic analyst adalah pilihan karier yang tepat.

Seorang economic analyst harus bisa memahami dan memprediksi tren perekonomian terkini. Biasanya perusahaan manajemen keuangan dan bank membutuhkan economic analyst.

Namun, perlu diingat bahwa bidang ini memiliki kualifikasi khusus dan spesifik sehingga bukan tidak mungkin kamu harus mengikuti pelatihan maupun mengambil gelar khusus.

4. Aktuaris

Seorang aktuaris bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis data estimasi serta kemungkinan tertentu di bidang keuangan.

Banyak dari aktuaris juga bekerja sebagai underwriter.

Biasanya lowongan pekerjaan aktuaris ini diadakan oleh perusahaan asuransi, investasi, maupun pemerintahan.

Finance Staff vs. Akuntan

Sekarang, kita bandingkan profesi staf keuangan dengan akuntan

Secara sekilas, dua pekerjaan ini memang mirip. Akan tetapi, tetap ada perbedaan di antara keduanya.

Mengutip Corporate Finance Institute, akuntan bertanggung jawab menyiapkan laporan keuangan. Sementara itu, finance staff bertugas menganalisis laporan itu.

Selain itu, finance staff juga bertugas melakukan eksekusi pembayaran tagihan. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

Nah, sejatinya, beberapa profesi akuntansi menuntut analisis keuangan. Akan tetapi, pencatatan tetap menjadi tanggung jawab mereka.

Gaji Finance Staff

Apabila kamu tertarik untuk mengawali karier sebagai finance staff, mengetahui berapa rata-rata gaji yang didapatkan di posisi ini sangat penting. 

Hal ini agar kamu tahu bagaimana menjawab pertanyaan ekspektasi gaji untuk posisi ini. Selain itu, kamu juga akan terbantu dalam membuat perencanaan keuangan dalam kariermu. 

Berdasarkan riset dari lowongan kerja Glints, rata-rata gaji yang didapatkan seorang finance staff yang bekerja di daerah DKI Jakarta berada di angka Rp6 – 7 juta per bulannya.

Tentu, besaran ini bisa jadi lebih besar atau lebih kecil tergantung daerah tempatmu bekerja dan pengalaman yang kamu miliki. 

Itulah adalah paparan seputar tugas dan tanggung jawab finance staff. Kalau ingin menjalani pekerjaan ini, segera lamar di lowongan-lowongan yang ada di Glints, ya.

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.9 / 5. Jumlah vote: 17

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait