5 Cara Meningkatkan Komunikasi Verbal, Penting untukmu di Dunia Kerja
Isi Artikel
Bagi kamu yang ingin sukses di dunia kerja, seharusnya mengetahui bagaimana cara meningkatkan komunikasi verbal yang efektif.
Menurut Skills You Need, komunikasi verbal adalah penggunaan kata-kata dengan tujuan berbagi informasi dengan orang lain baik dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
Hal itu berbeda dengan komunikasi nonverbal yang hanya fokus pada penggunaan bahasa tubuh, kontak mata, hingga ekspresi wajah.
Namun, kedua hal tersebut sangatlah penting di dunia kerja. Pasalnya, setiap hari kita harus berkomunikasi atau berdiskusi dengan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.
Jadi, jika kamu ingin sukses dalam pekerjaan sebaiknya selalu asah skill komunikasi. Selain itu, cari tahu juga cara meningkatkan komunikasi verbal seperti berikut ini.
1. Persiapkan kata-kata sebelum memulai percakapan
Cara pertama untuk meningkatkan komunikasi verbal adalah dengan selalu mempersiapkan kata-kata sebelum memulai percakapan.
Misalnya kamu melihat teman kerja yang sedang muram. Kemudian kamu ingin ngobrol dengannya dan berharap ia akan kembali semangat.
Supaya upayamu menghibur dia berhasil, sebaiknya persiapan kata-kata yang tepat. Jangan sampai kamu malah mengucapkan hal-hal yang malah menyakiti hatinya.
The Balance Career menyebutkan memilih kosakata yang akan diucapkan sangatlah penting agar mudah dipahami oleh orang lain dan tidak terjadi kesalahpahaman.
2. Bicaralah dengan jelas
Selain mempersiapkan kata-kata yang tepat, kamu juga perlu berbicara dengan jelas saat berkomunikasi dengan orang lain.
Perhatikan kecepatan bicaramu. Apalagi saat kamu harus berdiskusi atau sedang melakukan presentasi, maka sangat penting untuk berbicara tidak terlalu cepat.
Sebaiknya berbicaralah dengan santai dan ucapkan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti. Dengan begitu, pendengar akan lebih mudah memahami maksud perkataanmu.
Jika kamu ingin sukses mengemukakan pendapat di hadapan orang lain, maka jangan lupa menerapkan cara meningkatkan komunikasi verbal yang satu ini.
3. Perhatikan intonasi suaramu
Cara meningkatkan komunikasi verbal yang selanjutnya adalah dengan mempelajari penggunaan intonasi yang tepat.
Saat kamu berbicara dengan atasan atau rekan kerja, jangan menggunakan intonasi yang tinggi karena akan dikira kamu sedang marah.
Hal itu juga akan membuatmu terlihat tidak sopan dan terkesan kasar. Oleh karena itu, selalu gunakan intonasi yang tepat saat kamu sedang berbicara.
Dilansir dari Influencive, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih intonasi bicara yang tepat.
Misalnya dengan meminta keluarga atau teman dekat untuk memberikan penilaian pada kita saat sedang berbicara.
Kamu harus paham bahwa intonasi bicara sama pentingnya dengan kata-kata yang kamu ucapkan serta bahasa tubuh yang kamu tunjukkan.
4. Bicaralah dengan percaya diri
Tidak semua orang mampu berbicara dengan percaya diri. Namun, jika kamu ingin sukses di tempat kerja, maka harus mengubah kebiasaan yang satu ini.
Menumbuhkan rasa percaya diri saat berbicara di depan umum memang tidak mudah. Jangan khawatir, hal itu bisa diubah asalkan kamu memang berniat untuk mencobanya.
Saat kamu mampu berbicara dengan percaya diri, maka bisa membangun kepercayaan dan mendapatkan rasa hormat dari orang lain, menurut CallRail.
Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi kepercayaan diri kita saat sedang berbicara di depan publik.
Misalnya, penguasaan materi yang akan disampaikan, pemilihan kata, intonasi suara, hingga bahasa tubuh.
Saat kamu sudah paham dengan beberapa faktor di atas, pastinya akan lebih memudahkanmu saat harus berbicara di depan banyak orang.
5. Perhatikan lawan bicara
Cara terakhir untuk meningkatkan komunikasi verbal ialah selalu memperhatikan ekspresi lawan bicara.
Ingatlah kamu sedang berbicara dengan orang lain. Jadi, jangan sampai kamu hanya fokus berbicara tapi tidak peduli dengan keadaan lawan bicara.
Coba lihat apakah lawan bicara mengerti dengan maksud ucapanmu. Hal itu bisa terlihat dari ekspresi wajahnya.
Jika misalnya wajahnya terlihat bingung, maka kemungkinan besar ia tidak mengerti apa maksud ucapanmu.
Selain itu, kamu juga harus tahu kapan waktunya berhenti berbicara saat mereka sudah menunjukkan ekspresi atau bahasa tubuh yang bosan.
Baik itu teman kerja atau atasan, tentunya tidak akan bisa terus mendengarkankan kamu berbicara. Pasalnya, mereka juga memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan.
Itu tadi beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan untuk meningkatkan komunikasi verbal.
Nah, Glints punya artikel yang menjelaskan definisi lebih dalam tentang skill ini. Baca selengkapnya di sini, ya!