7 Tren Web Development 2023 untuk Tingkatkan Loyalitas User

Diperbarui 11 Jul 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Jika kamu berkarier sebagai web developer atau tertarik di bidang ini, maka mengetahui beragam tren web development di tahun 2023 adalah hal wajib.

    Dengan mengetahui berbagai tren ini dapat membuat situs yang kamu buat untuk perusahaan bisa lebih unggul dari kompetitor.

    Tidak hanya itu, mengaplikasikan berbagai tren terbaru ini juga bisa membuat user-mu menjadi loyal karena konten dan fitur yang ditunjukkan begitu menarik.

    Lalu, apa saja hal-hal yang akan menjadi populer di bidang web development di tahun 2023? Yuk, simak beberapa prediksi trennya di artikel Glints berikut ini!

    1. Dark mode

    Dark mode diprediksi masih menjadi suatu hal yang populer di bidang web development pada tahun 2023 mendatang.

    Beberapa situs populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, hingga Google sudah mengadopsi dark mode.

    Hal ini karena dark mode ramah untuk dilihat di mata serta mengurangi tingkat blue light. Tidak hanya itu, dark mode juga membuat baterai perangkat milik user lebih hemat.

    Dark mode juga membuat konten UI menjadi bisa diakses dan dibaca oleh semua orang. Sehingga, bisa diprediksi bahwa dark mode akan banyak digunakan di berbagai situs.

    Baca Juga: 7 Tips Meningkatkan Skill Web Development agar Cepat Mahir

    2. Voice search

    Menurut TRD Studios, tren selanjutnya yang diprediksi akan semakin populer di bidang web development adalah voice search.

    Hal ini karena voice search membuat website perusahaan lebih mudah diakses untuk orang yang memiliki gangguan pendengaran dan penglihatan.

    Sehingga, web developer dapat mempertimbangkan untuk menggunakan fitur ini demi situs yang lebih inklusif.

    Tentu, hal tersebut dapat meningkatkan jangkauan audiens serta user experience.

    Tidak hanya itu, voice search juga memberi beberapa manfaat baik bagi user maupun perusahaan seperti;

    • penggunaannya yang menghemat waktu karena lebih mudah dan cepat
    • memungkinkan user untuk berselancar di web page lebih lama
    • memberi informasi seputar pola perilaku konsumen

    3. Chatbot 

    AI chatbot menjadi tren selanjutnya yang diprediksi semakin populer di tahun 2023 nanti.

    Adanya AI chatbot dapat memberi pengalaman yang menarik dan menyenangkan bagi konsumen serta klien yang mengunjungi situsmu.

    Interaksi dari chatbot dapat membantu menerima, menyaring, dan merespons kebutuhan dan pertanyaan dari user dengan cepat.

    Tidak hanya itu, chatbot juga mampu membantumu mengoleksi data konsumen dan melayani mereka 24 jam.

    Tentunya, hal tersebut dapat memberi kemudahan bagi user yang mengunjungi website-mu sehingga peringkatnya menjadi tinggi di search engine.

    4. Accelerated mobile pages (AMP)

    Accelerated mobile pages (AMP) masih diprediksi akan menjadi tren dalam bidang web development di tahun 2023 mendatang.

    AMP adalah teknologi yang memungkinkan halaman website dapat diakses dengan mulus oleh user yang menggunakan smartphone atau tablet.

    Ya, teknologi ini memang membuat setiap halaman di situs web menjadi mobile-friendly.

    Tentu, hal tersebut turut membuat kualitas UX dari situs web serta keterbacaan konten di dalamnya menjadi semakin baik.

    Hal ini penting untuk dimiliki karena menurut Yellow System, hampir 70% kunjungan ke website akan dilakukan melalui perangkat mobile.

    Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Error 404: Page Not Found

    5. Motion UI

    Yellow System menyebutkan bahwa motion UI juga akan menjadi populer di bidang web development pada tahun 2023 mendatang.

    Penggunaan motion UI dapat menjadi keunikan tersendiri dari segi visual yang dapat menarik perhatian user.

    Meski begitu, motion UI bukan sekadar estetika visual saja, lho. Motion UI juga dapat membantumu dalam mengarahkan user dalam situs.

    Sehingga, navigasi di website pun akan menjadi semakin mudah.

    6. Single page application (SPA)

    Quick Fire Digital mengatakan single page application juga dapat menjadi tren dalam bidang web development di tahun 2023 mendatang.

    SPA adalah teknologi yang membuat satu halaman memuat seluruh web page sekaligus. Sehingga, konten otomatis akan menjadi dinamis dan dimuat dalam halaman yang sama.

    Beberapa platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram adalah contoh yang telah menggunakan SPA untuk website-nya.

    Menggunakan SPA dapat membuat user bisa memuat halaman dengan cepat sehingga turut mengurangi tingkat bounce rate dari website-mu.

    7. Progressive web application (PWA)

    PWA atau progressive web application adalah sebuah website yang terlihat seperti aplikasi.

    Dengan menggunakan PWA, website-mu menjadi mudah untuk diakses di mana pun, kapan pun, serta dalam perangkat apa pun.

    Hal ini membuatnya diprediksi menjadi sebuah tren di bidang web development pada tahun 2023 mendatang.

    Tidak hanya itu, user pun tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk memuat website yang menggunakan PWA.

    PWA juga membuat website-mu bisa melakukan hal-hal seperti aplikasi biasa pada umumnya, seperti;

    • bisa dioperasikan secara offline
    • menggunakan fitur hardware seperti mengakses kamera, mikrofon, dan GPS
    Baca Juga: Antirepot, Coba 5 Tips Belajar HTML Ini agar Cepat Mahir

    Itu adalah 7 prediksi tren yang akan populer bidang web development di tahun 2023 mendatang.

    Tren-tren ini bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kualitas dari situs webmu.

    Sehingga, pastikan untuk mengingat dan mengaplikasikannya ketika mengembangkan situs web, ya.

    Nah, selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi seputar tren dunia kerja tahun 2023 di Glints Blog.

    Glints sudah menyiapkan berbagai prediksi tren yang akan populer di berbagai bidang profesional khusus untukmu.

    Menarik bukan? Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel seputar tren 2023 sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait