XBRL, Bahasa Komputer yang Dukung Pengolahan Data Bisnis Secara Efektif

Tayang 12 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Di era digital ini, pengolahan data dalam bisnis semakin canggih. Salah satu perkembangan teknologi yang memfasilitasi proses business reporting adalah XBRL.

    Dengan XBRL, bisnismu bisa menghemat kertas dan menjadi lebih efektif serta efisien, lho.

    Penasaran dan ingin tahu lebih lanjut?

    Yuk, simak pembahasan Glints di artikel berikut ini!

    Baca Juga: Sama-sama Bahasa Pemrograman Populer, Ini Perbedaan TypeScript dan JavaScript

    Apa Itu XBRL?

    xbrl

    © Freepik.com

    XBRL (eXtensible Business Reporting Language) adalah sebuah standar business reporting software yang digunakan untuk mengelola data finansial sebuah perusahaan.

    Biasanya, XBRL digunakan oleh departemen business intelligence.

    Menurut Financial Accounting Standards Board, XBRL digunakan untuk memastikan transparansi dan aksesibilitas informasi bisnis menggunakan format yang seragam.

    Pasalnya, XBRL adalah implementasi dari XML (eXtensible Markup Language).

    Bahasa ini menggunakan tag untuk mengidentifikasi tiap-tiap data finansial yang ada.

    Setelah itu, program yang mampu mengolah XBRL dapat menampilkan data-data tersebut sehingga mudah disebar ke seluruh fungsi bisnis yang membutuhkannya, bahkan ke seluruh dunia.

    Saat ini, reporting language tersebut telah digunakan lebih dari 50 negara di seluruh dunia.

    Teknologi ini telah secara efektif mengurangi penggunaan kertas dengan memfasilitasi pembuatan laporan bisnis secara digital.

    Tak hanya itu, tentunya reporting language ini juga menyeragamkan software yang digunakan seluruh departemen bisnis sehingga pengiriman, pengolahan, dan penambahan data menjadi jauh lebih mudah dan cepat.

    Cara Kerja XBRL

    xbrl

    © Freepik.com

    Menurut Iris Business, dokumen dengan format XBRL mengandung informasi dan atribut.

    Atribut ini adalah aspek penting yang wajib ada, karena atribut memberikan deskripsi tentang apa informasi yang tercantum.

    Ini pula yang disebut dengan tag.

    Dokumen yang berisi informasi bisnis diberikan atribut atau tag sebelum dikonversi ke dalam format XBRL.

    Setelah itu, XBRL instance document terbentuk.

    Dokumen ini mengandung segala informasi dalam sebuah laporan bisnis beserta atribut atau tag-nya.

    Dengan software yang menggunakan bahasa yang sama, dokumen-dokumen ini bisa dengan mudah ditransfer, dianalisis, dan diolah sesuai dengan kebutuhan.

    Baca Juga: 8 Kiat Agar Lancar Belajar Bahasa Pemrograman

    Kelebihan dan Kekurangan XBRL

    © Freepik.com

    Kelebihan

    1. Dapat digunakan secara universal

    Siapa pun yang menggunakan bahasa yang sama, bisa mengolah data dan melakukan analisis tanpa harus mengonversinya ke dalam format lain.

    Bahkan, XBRL tersedia dalam berbagai bahasa dan bisa digunakan di berbagai platform.

    2. Meningkatkan transparansi dan kredibilitas

    Dengan menggunakan reporting language ini, komunitas finansial dan bisnis telah membangun definisi, aturan, dan standar-standar yang meningkatkan transparansi perusahaan.

    Hal ini membuat bisnis bisa secara objektif melihat kesehatan finansialnya.

    3. Pertukaran data lebih cepat dan biaya lebih rendah

    Mengumpulkan informasi, analisis, dan diseminasi membutuhkan biaya yang cukup mahal.

    Akan tetapi, dengan XBRL, biaya tersebut bisa dikurangi.

    Selain itu, data bisa disebar lebih cepat dan praktis.

    Kekurangan

    1. Kesalahan dalam transmisi

    XBRL adalah bahasa yang berbasis XML, oleh karena itu sifatnya cukup kompleks.

    Kadang, penggunanya sulit untuk membaca maupun menulis dengan bahasa ini.

    Oleh karena itu, dibutuhkan IT developer untuk membantu prosesnya.

    Karena kompleksitas ini, kadang kesalahan bisa terjadi.

    2. Tag/taksonomi yang terlalu banyak

    Atribut terhadap data-data yang dimasukkan dalam XBRL bisa terlalu banyak dan fleksibel, sehingga standarnya kadang menjadi membingungkan.

    Siapa Saja yang Bisa Menggunakannya?

    xbr

    © Freepik.com

    Departemen finansial dan business intelligence adalah yang paling sering memanfaatkan teknologi ini.

    Akan tetapi, reporting language ini bisa digunakan oleh banyak orang atau organisasi.

    Bahkan, ia bisa juga digunakan oleh pemerintah, khususnya saat proses pengelolaan data yang begitu banyak.

    Tak hanya itu, analis dan investor juga banyak menggunakan teknologi ini untuk meninjau performa dan risiko investasi mereka.

    Pada intinya, jika pekerjaanmu meliputi begitu banyak data, XBRL adalah solusi yang tepat untuk memudahkan prosesnya.

    Baca Juga: 7 Bahasa Pemrograman yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

    Itulah rangkuman Glints soal eXtensible Business Reporting Language.

    Kalau selama ini kamu belum pernah menggunakannya, mungkin inilah saat yang tepat untuk mengimplementasikan standar dan proses baru agar bisnis semakin efisien.

    Apabila tertarik untuk mendalami dunia bisnis lebih lagi, Glints punya banyak kelas online yang bisa kamu ikuti, lho.

    Caranya hanya dengan mendaftar di salah satu kelas Glints ExpertClass yang kamu mau.

    Kelas-kelas yang ada dibawakan oleh pakar berpengalaman yang siap berbagi banyak ilmu denganmu.

    Jadi, segera pilih kelas yang paling menarik untukmu dan beli tiketnya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait