9 Tools yang Wajib Dikuasai Full Stack Developer di 2022
Isi Artikel
Seorang full stack developer andal harus dapat mengoperasikan sejumlah tools untuk memudahkan pekerjaannya.
Nah, dari banyak tools yang tersedia, kira-kira ada sembilan yang merupakan perangkat dasar bagi seorang full stack developer.
Supaya tidak bingung, berikut rekomendasi tools full stack developer yang telah Glints rangkum dari Upgrad dan Webdeverguide.
1. Backbone.js
Backbone.js adalah framework front-end dari JavaScript, yang memungkinkan kamu menambah atau menghapus kode dalam sebuah struktur web.
Tools ini wajib dikuasai para full stack developer karena dapat membantu dalam mengelola kode suatu website.
Backbone.js juga mudah dioperasikan dan memiliki fitur yang lengkap.
Dengan Backbone.js, kamu dapat melakukan proses MVC (Model, View, Controller) atau membangun model, mengecek, hingga mengendalikannya.
2. Figma
Sebuah halaman website membutuhkan desain layout yang menarik dan user experience terbaik.
Nah, salah satu tools yang bisa digunakan untuk merancang tampilan website adalah Figma.
Figma menawarkan beragam fitur, seperti membuat prototype website dan bisa digunakan oleh beberapa desainer dalam waktu bersamaan.
Dengan kemudahan tersebut, Figma menjadi sebuah tools web design yang cukup digemari oleh full stack developer.
3. Github
Github adalah tools penting yang harus dikuasai semua full stack developer.
Pasalnya, alat ini berfungsi untuk memantau perubahan program dari coding yang ada.
Jika suatu saat muncul error pada programming, kamu dan tim dapat mendeteksi, mengetahui, dan mengatasi perubahan yang terjadi pada program.
Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk kolaborasi dan integrasi programming bersamaan.
Github juga tools yang bisa digunakan untuk memantau program pada back-end maupun front-end.
4. Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah salah satu tools text editor terbaik untuk para developer.
Aplikasi ini memiliki fitur lengkap, karena dapat melakukan pengkodingan ulang hingga membenarkan eror sintaks.
Visual Studio Code yang dikembangkan Microsoft ini dapat dihubungkan dengan tools lainnya seperti Github.
Bahasa pemrograman yang dapat digunakan dalam aplikasi ini antara lain JavaScript, Java, PHP, C++, C# JSON, dan Go.
5. Postman
Seperti namanya, tools full stack developer yang satu ini adalah ‘tukang pos’ yang dapat membantu dalam proses testing API (Application Programming Interface).
Namun, jika dilihat dari fitur-fitur yang dimilikinya, Postman lebih dari sekadar ‘pengantar’.
Aplikasi ini bisa digunakan dari proses awal pembuatan, yaitu mengelompokkan request sampai menjalankan API secara otomatis.
6. React
React JS adalah sebuah pustaka JavaScript yang digunakan dalam membuat tampilan depan sebuah website dan aplikasi.
Nah, React JS sendiri berfungsi dalam merancang user interface yang interaktif dan menarik.
Untuk fiturnya sendiri, tools ini dilengkapi dengan JavaSript Syntax Extention, virtual DOM, kecepatan akses, dan banyak pilihan plugin.
7. Node Package Manager
Node Package Manager (NPM) adalah tools yang berfungsi untuk mengatur dan mengelola pustaka JavaScript yang ada pada program website atau aplikasi.
NPM juga memudahkan developer dalam membuat bahasa pemrograman sebuah web atau aplikasi mulai dari nol.
8. Chrome DevTools
Chrome DevTools adalah alat yang digunakan untuk membangun dan mengembangkan fitur-fitur aplikasi dalam Google Chrome Browser.
Tools ini memungkinkan tim developer mengecek DOM dan jaringan yang di-render sebuah website.
DevTools ini biasanya juga tersedia dalam browser lainnya, seperti Mozilla Firefox dan Microsoft Edge.
9. Sass
Sass atau Syntactically Awesome Style Sheets adalah bahasa yang dipakai full stack developer dalam membuat CSS.
Tools ini memungkinkan developer untuk mengembangkan dan membuat CSS dalam waktu singkat.
Keuntungan menggunakan Saas yaitu dapat membuat CSS lebih mudah dipahami dan terstruktur.
Dengan begitu, CSS akan berjalan dengan baik tanpa masalah di browser mana pun.
Itulah sembilan tools yang wajib full stack developer kuasai.
Dari semua tools di atas, mana yang kamu sudah gunakan? Atau mana yang ingin kamu kuasai lebih jauh?
Selain full stack, Glints juga punya kok ilmu-ilmu terkait web development lainnya.
Ada ragam artikel menarik yang dapat membantumu kuasai skill dan ilmu baru.
Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya.