6 Tips Mengatasi Art Block untuk Melancarkan Proses Kreatifmu

Diperbarui 02 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Sebagai seorang desainer, pernahkah kamu merasa kreativitasmu mendadak hilang? Mungkin, kamu membutuhkan tips mengatasi art block.

    Art block merupakan keadaan di mana kamu mendadak merasa tak memiliki ide atau inspirasi dalam proses kreatifmu.

    Ada beberapa orang yang merasa bahwa art block sesungguhnya hanyalah alasan yang dikarang seorang pekerja seni. Alasan ini muncul karena rasa malas dan enggan untuk bekerja.

    Terlepas dari pro kontranya, mendadak kehabisan inspirasi adalah hal yang wajar bagi seorang pekerja seni.

    Sebagai solusi dari hal ini, kamu tetap wajib melakukan eksplorasi dan pencarian ide.

    Ide adalah hasil dari proses berpikir. Ini merupakan pernyataan James Webb Young, seorang tokoh periklanan, yang dikutip oleh Elite Daily.

    Oleh karena itu, art block bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Alih-alih berdiam diri, sebaiknya, kamu terus mengeksplorasi berbagai hal agar inspirasi datang.

    Nah, penyebab art block sendiri bermacam-macam Hal ini membuat solusinya berbeda dan bermacam-macam.

    Glints sudah merangkum informasinya dari 99Designs dan Tutsplus, hanya untukmu.

    6 Tips Mengatasi Art Block

    1. Hapus keinginan untuk selalu sempurna

    hapus keinginan untuk selalu sempurna

    © Freepik.com

    Salah satu hal yang ternyata menjadi penyebab art block adalah tekanan bahwa karya seni haruslah sempurna.

    Menginginkan yang terbaik untuk sebuah karya merupakan hal yang bagus. Ini berarti kamu merasa berkewajiban memberi semua perhatianmu pada karyamu.

    Akan tetapi, ini bisa memicu perasaan tertekan, dan akhirnya memunculkan kebingungan, apakah ide-ide untuk karyamu sudah cukup baik.

    Hal ini kemudian membuat karyamu tak kunjung selesai karena merasa tak memiliki ide yang “sempurna”.

    Pahami bahwa berkarya bukan hanya soal hasil, tapi juga soal prosesnya.

    Dengan membuat satu karya yang tak sempurna, lalu memperbaikinya untuk karya selanjutnya, kamu sedang berjalan ke arah yang lebih baik.

    Belajar bahwa kesalahan adalah hal yang wajar. Dengan begitu, tekanan dalam berkarya pun bisa berkurang, dan kamu tak perlu lagi merasa selalu kehabisan ide.

    Baca Juga: 10 Cara Berpikir Positif saat Menghadapi Tekanan di Kantor

    2. Berhenti merasa takut berkarya

    berhenti merasa takut berkarya tips mengatasi art block

    © Freepik.com

    Tips mengatasi art block selanjutnya adalah berhenti merasa takut dalam berkarya. Biasanya, hal ini dialami oleh orang yang baru ingin memulai pekerjaan di bidang seni.

    Banyak pertanyaan yang muncul, seperti “apakah pilihan untuk bekerja di bidang ini sudah tepat?” hingga “apa gaya seni yang cocok untukku?”.

    Ini akan menghentikanmu dari mendapat berbagai ide soal apa yang sebenarnya ingin kamu buat, karena terlalu khawatir akan kesalahan yang bisa terjadi.

    Dalam bahasa yang lebih sederhana, seseorang terlalu banyak merencanakan, tetapi kurang dalam melakukan.

    Saat kamu kebingungan, coba cari informasi lebih banyak dari internet atau bertanya dengan pekerja seni yang kamu kenal.

    Apabila kekhawatiranmu telah teratasi, kamu tentu bisa mendapatkan lebih banyak ide dan inspirasi dalam berkarya.

    3. Ingat kembali, mengapa kamu melakukan pekerjaanmu?

    ingat kembali kenapa kamu melakukan pekerjaanmu tips mengatasi art block

    © Freepik.com

    Tips mengatasi art block selanjutnya adalah mengingat kembali, mengapa karier ini jadi pilihanmu?

    Kadang, perasaan bosan, merasa tak ada apresiasi, dan lain-lain, bisa membuatmu enggan mencari-cari ide untuk berkarya.

    Tak ada pilihan karier yang tak memiliki tantangan. Semua pekerjaan pasti memiliki aspek yang tidak kamu sukai, termasuk di bidang seni.

    Selalu ingat kembali, mengapa ini menjadi jalan pilihanmu? Lihat ke belakang dan apresiasi dirimu sendiri, ternyata, kamu sudah berjalan begitu jauh.

    Ini bisa membuatmu kembali bersemangat dalam mencari inspirasi.

    Baca Juga: Sebelum Mempengaruhi Performa Kerja, Ketahui Penyebab Brain Fog dan Cara Mengatasinya!

    4. Coba hal-hal baru

    coba hal hal baru tips mengatasi art block

    © Freepik.com

    Kamu telah memahami bahwa inspirasi tak datang secara tiba-tiba. Ia biasanya muncul di kala kamu sedang melakukan atau mengeksplorasi sesuatu.

    Kamu juga bisa mencari ide melalui kegiatan baru yang tak ada hubungannya sama sekali dengan pekerjaanmu.

    Jadi, lakukan hal-hal baru, serta terus cari perspektif baru atas sesuatu. Ini bisa memunculkan ide yang tak diduga-duga.

    5. Liburan

    liburan

    © Freepik.com

    Tips mengatasi art block selanjutnya adalah pergi liburan.

    Liburan tak melulu soal pergi ke luar kota, kamu juga bisa liburan dengan sekadar pergi ke taman untuk mencari udara segar.

    Dengan melepas penatmu, kamu bisa kembali dengan semangat yang baru. Bahkan, inspirasi juga bisa datang di tengah liburanmu, lho!

    6. Istirahat

    istirahat tips mengatasi art block

    © Freepik.com

    Kamu telah memahami bahwa art block bisa saja diselesaikan apabila pekerja seni terus aktif mengeksplorasi ide.

    Akan tetapi, hal ini tak selalu jadi akar permasalahannya. Ada orang yang mengalami art block karena terlalu banyak bekerja.

    Sindrom burn out adalah istilah untuk menggambarkan hal ini. Pikiranmu terlalu banyak digunakan untuk bekerja.

    Pada akhirnya, hal ini memicu stres berkepanjangan yang tak kunjung usai. Ide tentu takkan datang pada orang yang memiliki banyak beban pikiran.

    Oleh karena itu, ambil istirahat. Kamu bisa kembali dengan pikiran yang lebih jernih dan siap mendapat banyak ide-ide baru.

    Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Writer’s Block bagi Penulis

    Demikian informasi soal art block berikut cara mengatasinya. Melalui solusi-solusi ini, Glints berharap, proses kreatifmu selalu dilancarkan.

    Apakah kamu ingin mendapat lebih banyak informasi soal karier, pekerjaan, serta pengembangan diri? Glints siap mengirimkannya ke emailmu melalui newsletter blog Glints.

    Langganan gratis sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait