Ini Tanda-tandanya Kalau Kamu Butuh Liburan

Diperbarui 04 Mar 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Bekerja dengan rajin tentu merupakan hal yang baik. Dengan rajin bekerja, kamu dapat lebih cepat menggapai apa yang kamu inginkan, entah itu promosi, kenaikan gaji, atau penghargaan sebagai karyawan paling berbakti.

    Namun bagaikan sebuah mobil yang melaju di jalan raya, kamu perlu tahu kapan saat yang tepat untuk menginjak rem.

    Kebiasaan untuk rajin dan menjadikan pekerjaan sebagai prioritas utama memang ideal, namun bekerja terlalu banyak tidak terlalu baik untukmu, lho.

    Memaksakan diri untuk bekerja terlalu banyak dapat menyebabkan kamu tidak bahagia, mendatangkan berbagai penyakit, hingga stress yang berlebih.

    Oleh karena itu, penting untuk kamu tahu kapan kamu butuh liburan!

    Baca Juga: Menjelang Musim Liburan, Ini Dia 7 Cara agar tetap Produktif di Kantor

    1. Kamu terus melakukan kesalahan

    butuh liburan

    Sumber: Pexels

    Apakah terdapat banyak typo di laporan yang kamu coba selesaikan? Atau kamu selalu salah mengirim e-mail klien akhir-akhir ini? Mungkin itu tandanya kamu butuh liburan!

    Manusia bukanlah mesin yang dapat melakukan pekerjaan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama.

    Oleh karena itu, ini saat yang tepat untuk kamu ambil cuti karena kamu butuh liburan.

    Istirahat sejenak dengan berlibur tidak akan menyebabkan kamu dalam masalah. Bahkan, liburan dapat mengurangi masalahmu.

    Dengan berlibur kamu membuat dirimu lebih rileks dan fresh sehingga siap untuk lebih fokus dan konsentrasi saat kembali bekerja nanti.

    Fokus dan konsentrasi adalah kunci agar kamu tidak terus menerus melakukan kesalahan. Jadi, yuk liburan!

    2. Merasa lelah setiap saat

    butuh liburan

    Sumber: Pexels

    Rasa lelah memang wajar menghampiri jika kamu sudah mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. Rasa lelah yang wajar biasanya dapat hilang dengan istirahat sejenak di waktu luang.

    Namun, rasa lelah yang berlebihan perlu kamu waspadai apalagi jika rasa lelah itu sulit sekali dihilangkan.

    Rasa lelah akibat kebanyakan bekerja biasanya tidak hilang hanya dengan tidur pada malam hari atau duduk rileks selepas pulang kerja.

    Namun, rasa lelah yang berlebihan ini dapat dihilangkan dengan pergi berlibur untuk waktu yang agak lama.

    Ambilah cuti yang cukup panjang dan rencanakan liburan dengan keluarga atau teman. Jangan biarkan rasa lelah berlebih ini menjadi penyakit!

    3. Mudah marah dan tersinggung

    butuh liburan

    Sumber: Pexels

    Apakah kamu akhir-akhir lebih sering marah-marah dan mengomel daripada sebelumnya? Rasa marah dan kesal bisa jadi pertanda kalau kamu terlalu banyak bekerja lho.

    Berkutat dengan pekerjaan secara terus-menerus dapat membuat kamu lebih merasa stress dari sebelumnya. Rasa stress tersebut kemudian mengubahmu manjadi pribadi yang lebih sensitif dan mudah marah.

    Rasa kesal dan marah yang berlebih ini bisa menjadi tanda bahwa kamu butuh liburan.

    Sebelum menimbulkan konflik di tempat kerja karena kamu memaksakan diri, alangkah baiknya jika kamu mengambil cuti dan pergi berlibur.

    Liburan sejenak dapat membuat hatimu senang sehingga meredam rasa kesal dan marah.

    4. Kehidupan pribadimu mulai terganggu

    butuh liburan

    Sumber: Pexels

    Coba ingat kembali kapan terakhir kamu berkumpul bersama teman-teman, keluarga, atau pasangan? Apakah sudah terlalu lama sekali hingga kamu bahkan tidak tahu kabar beberapa dari mereka?

    Jika kamu sudah sampai lost contact dengan beberapa teman dekat karena sibuk bekerja artinya kamu butuh liburan!

    Pekerjaan memang penting, namun teman, keluarga, atau pasangan dapat menjadi hal yang tidak tergantikan.

    Oleh karena itu, jangan sampai pekerjaan menghambat hubunganmu dengan mereka. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia, kamu butuh waktu yang cukup untuk berinteraksi sosial, apalagi dengan teman-teman dan keluarga.

    5. Kamu mulai kehilangan ambisi

    butuh liburan

    Sumber: Pexels

    Jika kamu sudah merasa menjalani hari-hari dengan datar tanpa keinginan, artinya kamu butuh liburan karena kamu mulai kehilangan ambisimu!

    Jangan anggap liburan sebagai langkah mundur dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Anggaplah liburan sebagai proses kamu menyelesaikan pekerjaanmu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    Dengan berlibur, kamu dapat memikirkan dengan sungguh-sungguh tujuan dan apa yang sebenarnya kamu sukai.

    Jika kamu sudah mengetahui apa tujuanmu, maka kamu dapat membangun ambisimu kembali.

    Ambisi juga diperlukan agar kamu semangat dalam bekerja karena kamu tau apa yang ingin kamu tuju.

    6. Tidur dan nafsu makan terganggu

    butuh liburan

    Sumber: Pexels

    Apakah kamu mulai merasa sulit tidur di malam hari? Atau menu favorit tidak lagi mengunggah selera?

    Hal-hal tersebut bisa terjadi jika kamu terlalu lelah bekerja dan memaksakan diri. Jika pikiranmu yang tidak lagi bisa ditenangkan dengan tidur dan makanan favorit, artinya kamu butuh liburan.

    Tidur dan nafsu makan yang terganggu tentu tidak dapat dibiarkan karena akan menganggu kesehatan. Oleh karena itu, istirahat dan berliburlah sejenak agar kamu lebih tenang dan bahagia.

    Ketenangan yang kamu dapatkan dari liburan dapat membuatmu lebih gampang untuk tidur dan mengatur pola makan.

    Jika kamu tidur dan makan teratur, kamupun sehat dan siap melakukan berbagai pekerjaan.

    Baca Juga: Tips Meminimalisir Banyak Pikiran di Kantor

    Nah, apakah kamu merasakan hal-hal diatas? Jangan dibiarkan dan segeralah rencanakan liburanmu!

    Liburan akan membuatmu lebih bersemangat dan siap bekerja. Jangan lupa juga untuk sign up di Glints untuk temukan berbagai lowongan terbaru dan terpercaya.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait