13 Tips Cari Kerja sambil Kerja agar Tetap Profesional

Tayang 27 Des 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Ingin cari tantangan baru di perusahaan lain, namun belum mau resign atau sekadar mengabari atasan? Kalau iya, kamu butuh berbagai tips cari kerja sambil kerja dari Glints.

    Perlu diingat, tak ada yang salah dengan mencari kerja saat kamu masih bekerja di kantor sekarang. Akan tetapi, masalah bisa muncul kalau ada salah paham di antara kamu dan atasan.

    Itulah mengapa, kamu wajib tahu trik-trik cari kerja sambil kerja dalam artikel ini. Dengan begitu, kamu bisa mengejar karier impian sambil menjaga hubunganmu dengan perusahaan sekarang.

    Langsung saja, simak di bawah ini, ya!

    Trik Cari Kerja sambil Kerja

    trik cari kerja sambil kerja

    © Freepik.com

    1. Perhatikan etikanya

    Saat resign nanti, kamu tetap harus menjaga hubungan dengan kantor lama. Jadi, yuk, perhatikan etika mencari kerja saat sedang bekerja! 

    Memangnya, apa saja etika yang harus diperhatikan? Glints punya artikel khusus terkait topik tersebut. Yuk, klik tombol di bawah ini untuk membacanya!

    SIMAK SELENGKAPNYA

    2. Tak perlu beri tahu semua orang

    Saat resign nanti, atasanmu harus jadi orang pertama yang tahu. Kamu juga harus memberi tahu mereka sendiri, tak melalui orang lain. 

    Pasalnya, menurut Robert Half, akan ada masalah ketika atasanmu mendengar desas-desus dari pihak lain. 

    Ada potensi gosip dan berita kurang tepat terdengar hingga atasanmu. Salah paham pun bisa terjadi. Glints sudah sempat menyinggung hal ini di atas.

    Jadi, sebagai trik antisipasi, jangan beri tahu siapa pun di kantor kalau kamu sedang cari kerja saat ini. 

    3. Hati-hati saat cari kerja online

    Tips cari kerja sambil kerja selanjutnya adalah berhati-hati. Apalagi, kalau kamu mencari kerja secara online.

    Saat membuka portal cari kerja, jangan sampai status pencarian kerja yang aktif terlihat anggota tim kantormu. 

    Jadi, seperti dituliskan Indeed, selalu cek kembali pengaturan privasi statusmu, ya. 

    4. Pakai gadget-mu sendiri

    Tentu saja, kamu tak boleh mencari kerja lewat komputer kantor. Ada dua alasan di balik tips yang satu ini, yakni:

    a. Menekan potensi cari kerja diketahui oleh teman sekantormu

    Kalau memakai gadget perusahaan, teman satu kantormu bisa saja menangkapmu basah saat cari kerja. Jadi, jangan pakai perangkat milik perusahaan, ya.

    b. Lebih profesional

    Mencari kerja adalah tujuanmu pribadi, bukan perusahaan. Tentu kurang etis kalau kamu memakai gadget kantor untuk kebutuhan pribadi.

    Jadi, pakailah laptop atau komputermu sendiri, ya. Pakai juga email milikmu pribadi.

    Baca Juga: 3 Alasan Utama Seseorang Resign Meski Belum Dapat Pekerjaan Baru

    5. Atur jadwalmu dengan baik

    Melansir CNN, kamu bisa mendadak disibukkan oleh pemburuan lowongan. Jadi, sebagai trik cari kerja saat kerja, coba atur jadwalmu dengan baik.

    Luangkan waktu beberapa jam sehari untuk menyiapkan, mencari, dan mengirim lamaran kerja. 

    Pastikan waktu tersebut di luar jam kerja, ya. Tenang, kamu bisa menjadwalkan pengiriman lamaran lewat email agar tetap diterima rekruter di jam kerja.

    6. Jadwalkan interview di waktu pribadi

    Tips cari kerja sambil kerja selanjutnya masih berkaitan dengan waktu. Kalau harus interview, pilih waktu di luar jam kerja, ya.

    Kalau memungkinkan, seperti disarankan TopResume, mintalah wawancara di jam makan siangmu. 

    Kamu juga bisa langsung mengambil jatah cuti tahunan di hari terkait. Jangan ambil cuti sakit atau mengaku mendadak harus ke dokter, ya.

    7. Minta referensi dari mantan atasan atau mantan teman kantor

    Rekruter perusahaan yang kamu tuju meminta kontak referensi? Hindari teman kantor atau atasanmu saat ini, ya.

    Carilah kontak mantan atasan atau mantan teman kantormu. Risiko pencarian kerja diketahui atasan saat ini pun bisa ditekan.

    8. Tetap selesaikan pekerjaanmu dengan baik

    Meski tengah merencanakan resign, kerjakanlah tanggung jawabmu saat ini dengan baik. Itu akan menunjukkan profesionalitas dirimu.

    Melansir Business News Daily, ini juga bisa menjaga hubunganmu dengan kantor lama selepas resign

    9. Ketahui kapan kamu harus bicara dengan atasan

    Tips cari kerja sambil kerja selanjutnya berkaitan dengan tanggal resign.

    Kalau rekruter perusahaan baru bertanya, “kapan kamu bisa bergabung dengan kami?”, kamu tak bisa menjawab “secepatnya”. 

    Sebab, seperti dituliskan Hukumonline, ada aturan one month notice yang berlaku di Indonesia.

    Itu berarti, kamu harus mengajukan permohonan resign tertulis paling lambat 30 hari sebelum tanggal resign-mu. 

    Bahkan, ada juga perusahaan yang punya aturan two months notice. Artinya, kamu harus mengirim surat resign paling lambat 60 hari sebelum tanggal resign.

    Oleh karena itu, coba cek aturan resign di kantormu, ya. Biasanya, aturan tersebut tertulis di kontrak kerja atau peraturan perusahaan.

    Baca Juga: Mengenal Apa Itu Personalized CV dan Cara Terbaik Membuatnya

    10. Kalau ketahuan, jangan panik

    Atasan mendadak tahu kamu sedang cari kerja? Tetap tenang dan hadapi dengan cara ini:

    • evaluasi posisimu di kantor
    • jelaskan alasanmu
    • jujur
    • buktikan komitmenmu

    Untuk mempelajari poin-poin di atas secara lebih rinci, baca artikel di bawah, yuk!

    BACA CARA MENGHADAPINYA

    Tips Cari Kerja

    tips cari kerja sambil kerja

    © Freepik.com

    Kamu sudah memahami berbagai tips cari kerja sambil kerja agar tetap profesional. Sekarang, Glints akan memberi tips berburu lowongan agar peluang lolos seleksi membesar.

    Ini dia daftarnya:

    1. Ketahui tujuan kariermu

    Kamu harus tahu tujuan kariermu. 

    Apakah kamu ingin segera naik jabatan? Jangan-jangan, kamu sedang ingin berganti jalur karier. Apa pun tujuanmu, target itu akan membantumu tetap fokus saat mencari kerja. 

    Jangan lupa, seperti dituliskan Indeed, buat tujuan yang realistis, ya.

    2. Catat lamaran kerjamu

    Meski tengah cari kerja sambil kerja, sebagai tips, luangkan waktu untuk mencatat lamaran kerja yang sudah kamu kirim. Tuliskan informasi di bawah ini:

    • tanggal pengiriman lamaran
    • nama perusahaan
    • nama jabatan yang dilamar
    • status lowongan (menunggu interview, interview terjadwal, ditolak, dll.)

    Dengan begitu, pengiriman lamaranmu lebih rapi dan jelas.

    3. Sesuaikan CV dengan lowongan kerja

    CV-mu boleh saja sudah tertata dengan rapi dan apik. Semua kelebihan dan prestasimu pun tampil dengan jelas.

    Akan tetapi, sejatinya, rekruter tak butuh kelebihan dan prestasimu. Mereka membutuhkan orang yang cocok menjalani job description dan sejalan dengan budaya perusahaan.

    Itulah mengapa, coba cocokkan CV-mu dengan keterangan-keterangan yang ada di lowongan kerja. 

    Apa skill yang dibutuhkan oleh rekruter? Seperti apa budaya perusahaan yang kamu tuju? Sesuaikan saja CV-mu dengan penjelasan tersebut.

    The Muse menuliskan, penyesuaian CV ini bisa dilakukan dengan:

    • mengubah pilihan kata
    • memasukkan kata kunci
    • menukar posisi dan mengganti isi bullet points

    Baca Juga: Sebelum Resign, Pahami Dulu Sistem One Month Notice dan Peraturannya

    Demikian penjelasan Glints seputar trik cari kerja saat kerja. Jaga semangatmu saat melakukan keduanya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait