Mengenal Apa Itu Personalized CV dan Cara Terbaik Membuatnya

Diperbarui 04 Agu 2021 - Dibaca 14 mnt

Isi Artikel

    Tahukah kamu, bahwa dengan membuat personalisasi CV, peluang untuk diterima perusahaan semakin meningkat?

    Sayangnya, belum banyak teman-teman jobseeker dan fresh graduate yang mengetahui manfaat dari personalized CV.

    Nah, dalam artikel berikut ini, saya akan memaparkan definisi dari personalisasi CV, serta langkah-langkah terbaik untuk membuatnya. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Punya Dua Kualifikasi, Buat CV Umum atau Dua CV Spesifik, Ya?

    Apa Itu Personalized CV?

    personalized CV

    © Unsplash.com

    Sebelum mengulas kiat-kiat membuatnya, pertama kita perlu membahas terlebih dahulu pengertian dari personalized CV.

    Personalisasi CV adalah sebuah CV yang dibuat untuk memberi sorotan secara khusus pada bidang-bidang keahlian tertentu.

    Sorotan tersebut ditujukan sebagai penekanan akan kemampuan kalian pada bidang pekerjaan yang dipilih.

    Nantinya, CV yang telah dipersonalisasi dapat menjadi senjata kalian supaya dapat lolos screening dengan mudah.

    Pada jenis curriculum vitae satu ini, yang menjadi fokus konten bukanlah timeline pekerjaan kalian.

    Yang perlu ditekankan justru adalah skill serta pengalaman kerja yang selaras dengan deskripsi lowongan kerja pilihan.

    Perbedaan Personalisasi CV dengan CV yang Umum

    personalisasi CV

    © Pexels.com

    Umumnya, CV yang telah dipersonalisasi itu cukup berbeda dengan CV umum yang sering menjadi pilihan para jobseeker.

    CV yang umum sifatnya lebih luas. Ia bertugas untuk menjelaskan keseluruhan pengalaman, kemampuan, serta biografi dari seorang jobseeker.

    Mulai dari sejarah kinerjanya bersama tempat kerja lama, hingga pengalaman minor lainnya seperti kepanitiaan dan volunteer yang sering dimuat oleh seorang fresh graduate.

    Sementara itu, CV yang sudah dipersonalisasi sesungguhnya memiliki fungsi yang lebih spesifik.

    Karena adanya penekanan terhadap bidang skill tertentu, jobseeker secara tidak langsung memberikan pemaparan mengenai kemampuannya untuk lowongan kerja yang ia pilih.

    Hal tersebut juga memudahkan tim HRD untuk menentukkan apakah keahlian kandidat sesuai untuk berlanjut ke tahap interview.

    Mengapa Personalized CV Penting untuk Dibuat?

    personalized CV

    © Freepik.com

    Personalisasi CV adalah pilihan terbaik untuk para jobseeker, terutama para fresh graduate yang baru saja berkecimpung di dunia profesional.

    Namun, apa sih yang membuatnya begitu penting untuk dijadikan prioritas?

    Nah, seperti yang sudah saya paparkan, personalisasi CV adalah bentuk CV umum yang lebih spesifik dan lebih tertata.

    Ya, mungkin CV yang umum dapat dianggap sebagai pilihan yang lebih praktis dan tidak repot untuk diciptakan.

    Kendati demikian, personalized CV dapat membantu para jobseeker untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya.

    Sebagai contoh, seorang jobseeker akan mendaftarkan diri untuk pekerjaan di bidang sales. Maka, isi dari personalisasi CV akan berfokus untuk menjelaskan kelihaiannya di bidang tersebut.

    Dengan begitu, recruiter menjadi lebih peka terhadap kemampuan jobseeker, ditambah dengan poin pelengkap yang dijelaskan melalui pengalaman kerja di bidang terkait.

    Secara tidak langsung, jobseeker menegaskan keunggulannya dibanding kandidat-kandidat yang lain.

    Langkah-Langkah Membuat Personalisasi CV yang Baik

    personalisasi CV

    © Freepik.com

    Membuat personalisasi CV adalah sebuah pekerjaan yang tidak bisa dianggap remeh.

    Ada beberapa langkah yang perlu teman-teman ikuti agar CV terlihat menarik di mata recruiter. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kalian lakukan saat sedang membuat CV personalisasi:

    1. Memahami kualifikasi dan deskripsi pekerjaan

    Hal pertama yang perlu dilakukan saat membuat personalized CV adalah untuk memahami kualifikasi serta deskripsi pekerjaan yang telah dipilih.

    Berangkat dari pemahaman tersebut, jobseeker dapat membangun CV berdasarkan skill dan kriteria yang dibutuhkan.

    Maka dari itu, coba untuk baca terlebih dahulu kualifikasi serta daftar tanggung jawab pekerjaannya sebelum mulai menulis CV.

    2. Memasukkan pengalaman yang sesuai

    Langkah berikutnya saat membangun personalisasi CV adalah untuk memuat pengalaman dan keahlian yang sejalan dengan kualifikasi pekerjaan.

    Bila kalian merasa tidak memiliki pengalaman yang selaras, solusinya adalah melakukan paraphrasing dari paparan kriteria yang telah tersedia.

    Misalkan kalian berpengalaman menjadi volunteer untuk sebuah acara, kalian dapat mengaitkan pengalaman yang dimiliki dengan daftar kualifikasi pekerjaan.

    Namun, yang perlu kalian ingat adalah untuk tidak berbohong, dan hanya kaitkan pengalaman yang benar-benar sesuai.

    Baca Juga: Boleh Tidak Sih, Membuat CV Horizontal? Yuk, Ketahui Kelebihannya!

    Hal yang Harus Diperhatikan Jobseeker saat Membuat Personalisasi CV

    personalized CV

    © Unsplash.com

    Ketika sedang merancang CV personalisasi, ada beberapa hal yang menurut saya penting untuk diperhatikan para jobseeker.

    Berikut adalah penjelasannya.

    1. Input informasi

    Pertama-tama, sebaiknya jobseeker memperhatikan input informasi yang akan mereka cantumkan dalam CV.

    Karena yang sedang dibuat adalah personalisasi CV, kalian cukup mengisi badan berkas dengan pengalaman dan skill yang dibutuhkan.

    Tentu kalian boleh menambahkan sejumlah pengalaman lain yang kurang selaras. Akan tetapi, hal itu kurang saya rekomendasikan, dan jika ingin melakukannya cukup tempatkan sebagai poin pelengkap.

    2. CV mudah dibaca

    Hal berikutnya yang perlu kalian perhatikan adalah desain dan struktur CV. Bentuk CV sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu CV formal dan CV kreatif. 

    Jobseeker dipersilakan untuk menuangkan ide desain seekspresif mungkin di dalam CV kreatif.

    Sementara untuk CV formal, tetaplah menggunakan desain resmi dengan tampilan yang lebih padat dan efisien. Selain itu, runutkan pengalaman dan skill agar keseluruhan CV mudah dipahami oleh para recruiter.

    Kesalahan ketika Membuat Personalized CV

    © Freepik.com

    Semua jobseeker tidak ada yang luput dari kesalahan, dan hal itu terlihat kala ketika sedang membuat personalisasi CV.

    Nah, berikut adalah kesalahan umum yang sering ditemukan pada personalisasi CV yang harus kalian hindari:

    1. Overselling

    Kesalahan yang paling sering saya temukan dalam personalisasi CV adalah jobseeker yang terlalu melebih-lebihkan kualitas mereka sendiri.

    Pada dasarnya, memaksimalkan pengalaman untuk sebuah kesempatan bekerja itu baik. Akan tetapi, overselling kualitas dapat menjadi risiko yang sangat besar.

    Kemungkinan lolos screening CV memang bisa meningkat. Namun, saat berjalannya interview, jobseeker yang melebih-lebihkan kemampuan mereka cenderung akan gagal.

    2. Desain

    Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan jobseeker adalah desain CV yang terlalu berlebihan. Terkadang, desain CV bisa menutupi konten yang justru menjadi fokus tim talent acquisition.

    Oleh karena itu, pilihlah desain yang tidak terlalu mencolok, kecuali pekerjaan yang kamu pilih berkaitan dengan bidang kreatif.

    Jika kamu melamar untuk pekerjaan di bidang tersebut, barulah kalian memiliki kebebasan untuk bereksperimen dengan desain CV.

    Intinya, perhatikan kembali sektor pekerjaan yang menjadi pilihan agar bisa menyesuaikan desain CV.

    3. Foto

    Foto adalah kesalahan yang paling sering ditemui dalam sebuah personalisasi CV.

    Masih banyak jobseeker yang memuat foto dengan efek tambahan, atau bahkan angle informal. Sebenarnya, hal itu tidak masalah. Namun, kembali lagi pada jenis pekerjaan yang kalian inginkan.

    Bila bidang yang diinginkan lebih formal, tempatkan foto yang sekiranya lebih sesuai. 

    Mengapa demikian? Pasalnya, foto adalah representasi diri kalian di dalam CV yang dapat memberikan kesan pada tim HRD.

    Jika foto kurang pantas, impresi pertama yang kalian ciptakan tidak akan baik.

    4. Skill bars

    Kesalahan terakhir yang sering ditemukan dalam personalized CV adalah penempatan skill bar di mana jobseeker memberikan pemaparan mengenai kualitas mereka.

    Alih-alih tampak percaya diri, justru tim HRD kurang menyukai adanya ukuran kualitas yang diberikan jobseeker.

    Maka, daripada menempatkan skill bars, kalian dapat mengisi ruang yang kosong dengan data tambahan terkait skill dan pengalaman.

    Platform Terbaik untuk Membuat CV Personalisasi

    © Unsplash.com

    Membuat personalisasi CV kini adalah suatu pekerjaan yang sudah sangat dimudahkan oleh internet.

    Teman-teman bisa lho membuat personalisasi CV dari template yang sudah tersedia secara online. Berikut adalah rekomendasi saya untuk tempat terbaik membuat personalized CV:

    • Canva
    • Visme
    • Designbold
    • Snappa

    Semua situs tersebut gratis dan dapat teman-teman akses secara mudah. Cukup input email kalian dan daftarkan diri pada situs.

    Kendati demikian, saya sarankan kalian membuat CV personalisasi pada situs LinkedIn.

    Tempatkan informasi pada profil sesuai dengan jenis pekerjaan yang kalian inginkan. Tonjolkan bidang yang kalian impikan pada kolom paling atas dalam CV.

    Yang perlu kalian lakukan hanyalah berusaha untuk mencari template agar CV pada LinkedIn terlihat lebih menggugah.

    Baca Juga: Pentingkah Mencantumkan Pengalaman Organisasi di CV?

    Itu saja yang bisa saya sampaikan pada kalian. Tips dari saya untuk kalian adalah untuk selalu membaca kualifikasi serta deskripsi pekerjaan dari lowongan yang akan kalian pilih.

    Lalu, coba untuk tempatkan detail skill dan pengalaman yang selaras dengan kriteria dari perusahaan.

    Saya sarankan kalian jelaskan secara rinci pengalaman-pengalaman tersebut menggunakan bullet points.

    Yang terakhir jangan sampai oversell, karena ketika membuat personalisasi CV hal tersebut adalah kesalahan terbesar yang bisa saja kalian lakukan.

    Demikianlah penjelasan saya mengenai tips dalam membuat personalisasi CV yang baik.

    Materi di atas juga telah saya paparkan di kelas Glints ExpertClass dengan tema Campus Series: Optimize Your Job Hunting by Personalized CV pada 14 September 2020.

    Apabila kamu ingin tahu lebih banyak mengenai tips membuat CV yang menarik, yuk, ikuti kelas lainnya di Glints ExpertClass.

    Di sana tersedia beragam kelas yang membahas tips wawancara, langkah membuat CV dan portofolio, hingga tips pengembangan diri lainnya, lho!

    Yuk, mulai kembangkan dirimu dengan ikut kelas online hanya di Glints EcpertClass!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait