9 Langkah Penting yang Bisa Dilakukan saat Tidak Mau Bekerja

Diperbarui 23 Des 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Memiliki perasaan tidak mau bekerja bisa disebabkan berbagai hal dan dapat muncul kapan saja.

    Ketika perasaan tersebut muncul, mungkin kamu berpikir untuk mengajukan resign. Tetapi, kamu bisa saja merasa dilema karena masih membutuhkan pendapatan.

    Jika hal itu terjadi, apa yang harus dilakukan? Berikut Glints berikan beberapa langkah yang bisa dilakukan olehmu.

    Langkah yang Bisa Dilakukan ketika Tidak Mau Bekerja

    1. Periksa keadaan mental

    Hal pertama yang bisa kamu lakukan ketika tak mau bekerja adalah memeriksa keadaan mentalmu.

    Capai, stres, atau depresi membuatmu merasa tidak tertarik terhadap segala hal, termasuk pekerjaan.

    Sehingga, luangkan waktu untuk menilai keadaan mentalmu supaya memastikan apakah kurangnya motivasi kerjamu terkait dengan pekerjaan.

    Jika kamu merasa butuh dukungan mental, cobalah untuk menghubungi teman terdekat, anggota keluarga, atau bantuan profesional.

    Hal ini supaya kamu bisa mendapat masukan tentang mengelola perasaanmu.

    Baca Juga: 8 Tips Kerja Lebih Awal untuk Jaga Produktivitas

    2. Cari tahu asal perasaan tersebut

    Langkah lainnya ketika muncul rasa tidak mau bekerja adalah dengan mencari tahu asal atau penyebab dari perasaan tersebut.

    Dengan begitu, kamu bisa menentukan perubahan apa yang bisa dilakukan.

    Pikirkan tentang hal yang tidak kamu sukai dari pekerjaanmu, mulai dari commuting hingga rekan kerja. Kemudian, lakukan brainstorming untuk mencari solusinya.

    Sebagai contoh, kamu mau berhenti bekerja karena ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga.

    Kamu bisa mencari pekerjaan yang memiliki jam kerja lebih pendek atau yang membolehkanmu WFH.

    3. Bayangkan hidup idealmu

    Mengutip Indeed, tips selanjutnya ketika perasaan menolak bekerja adalah dengan memikirkan hal yang ingin dilakukan ketika memiliki waktu untuk tidak bekerja.

    Melakukan hal ini dapat membantumu mengetahui nilai dan hal yang kamu sukai. Sehingga, kamu bisa memasukkannya dalam kehidupan kariermu.

    Sebagai contoh, kamu adalah seseorang yang suka menulis ketimbang bekerja.

    Nah, kamu bisa mencari pekerjaan yang memungkinkanmu untuk menulis seperti content writer atau copywriter.

    4. Luangkan waktu untuk istirahat dan ambil cuti

    Rasa capai atau overwork membuatmu memikirkan hal-hal negatif soal pekerjaan. Sehingga, hal tersebut bisa memunculkan perasaan tidak mau bekerja.

    Untuk menanggulanginya, buatlah batasan untuk melindungi waktu personalmu. Kamu bisa melakukannya dengan menjadwalkan waktu istirahat di setiap hari dan minggu.

    Kamu juga bisa mengajukan ke atasan untuk mengambil waktu cuti. Sehingga, kamu bisa beristirahat atau bersenang-senang di waktu cuti tersebut.

    Melakukan hal ini membantumu untuk menghindari burnout saat bekerja. Tidak hanya itu, semangat bekerjamu pun akan kembali lagi.

    Sehingga, kamu akan menghadapi pekerjaanmu dengan motivasi penuh ketimbang rasa lelah.

    5. Atur kebiasaan harianmu

    Tips lainnya ketika muncul perasaan tidak mau bekerja adalah dengan mengatur kebiasaan harianmu. Dengan begitu, kamu bisa melihat pekerjaanmu secara positif lagi.

    Mengatur kebiasaan harian bisa dilakukan dari hal-hal kecil seperti minum kopi atau teh favoritmu saat di kantor atau mendengarkan musik favorit ketika bekerja.

    Dengan begitu, mood-mu akan menjadi lebih baik dan membuat pekerjaanmu terasa lebih ringan.

    Baca Juga: 7 Tanda Kamu Bekerja Terlalu Keras, Waspada Burnout!

    6. Cari pilihan karier yang lain

    Jika kamu merasa sudah tidak bisa bahagia dan termotivasi dengan pekerjaanmu saat ini, pertimbangkan untuk mencari pilihan karier lain.

    Untuk melakukannya, pertimbangkan skills yang bisa ditransfer dan bagaimana kamu bisa memosisikan kualifikasimu untuk industri atau karier yang berbeda.

    Kamu bisa mencoba untuk kembali belajar dengan mengikuti kursus atau program pelatihan yang menyiapkanmu untuk mengubah jalur karier.

    7. Traktir dirimu sendiri

    Mengutip The Job Network, ketika kamu sering memiliki perasaan untuk tidak mau bekerja, cobalah untuk mentraktir dirimu sendiri.

    Kamu bisa mentraktir dirimu karena hal-hal sederhana seperti masuk kerja tepat waktu atau berhasil melalui rapat besar di kantor.

    Mentraktir dirimu sendiri atau melakukan hal yang kamu sukai setelah bekerja membuatmu bisa mengaitkan kebahagiaan personal dengan kesuksesan di tempat kerja.

    Sehingga, kepuasan kerja pun akan turut meningkat yang membuat perasaan tak mau bekerja memudar.

    8. Hasilkan uang dari hobi

    Memulai bisnis kecil dapat menjadi cara efektif untuk menghasilkan uang berdasarkan jadwal dan ketertarikan sendiri.

    Sehingga, pertimbangkan bagaimana kamu bisa menggunakan hobimu untuk menghasilkan uang.

    9. Berbicara dengan orang terdekat

    Jika kamu merasa kesulitan untuk mendapatkan kembali motivasi kerja dan tidak bisa mengambil waktu cuti, cobalah untuk berkomunikasi dengan orang terdekat.

    Bicarakan perasaanmu dengan teman atau anggota keluarga yang kamu percaya.

    Karena, support system seperti ini bisa membantumu untuk mencari kesempatan baru.

    Mereka juga bisa membantumu dalam meringankan perasaan burnout-mu.

    Baca Juga: 9 Cara Mengelola Beban Kerja yang Berat

    Itu adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat muncul perasaan tidak mau bekerja.

    Perasaan tak mau bekerja adalah hal yang wajar dimiliki. Namun, hal tersebut bisa menjadi tanda kamu mengalami burnout.

    Ketika kamu merasa dilema antara perasaan tak mau bekerja namun masih ingin menghasilkan uang, pertimbangkan beberapa hal yang sudah Glints sebutkan.

    Selain informasi ini, kamu bisa mendapat lebih banyak tips yang dapat diaplikasikan ketika bekerja dengan baca artikel yang Glints siapkan.

    Kamu cukup klik di sini untuk dapatkan kumpulan artikelnya. Yuk, baca ragam artikelnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.8 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait