Tesis: Apa Itu, Struktur Penulisan, dan Bedanya dengan Disertasi
Isi Artikel
Apa Itu Tesis?
Dikutip dari Scribbr, tesis adalah karya tulis ilmiah yang dihasilkan dari penelitian dan merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan ujian akhir pada program magister.
Biasanya, tesis ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan ringkasan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Dalam kondisi tertentu, tesis dapat ditulis dalam bahasa Inggris dengan ringkasan dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
Tesis memiliki bobot 6 SKS. Berdasarkan Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014, bobot tesis adalah 20 SKS.
Topik tesis harus singkat tetapi menggambarkan inti permasalahan yang diteliti secara ilmiah berdasarkan teori dan metode tertentu.
Struktur Penulisan Tesis
Penulisan tesis di setiap universitas mungkin berbeda karena setiap institusi memiliki pedoman dan format yang spesifik sesuai dengan standar akademik mereka.
Dikutip dari Universitas Sam Ratulangi, tesis terdiri dari tiga bagian utama, yaitu awal, utama, dan akhir. Berikut kerangka struktur tesis:
Perbedaan Tesis dan Disertasi
Ketika menyelesaikan studi di jenjang magister (S2) dan doktor (S3), mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir berupa tesis dan disertasi.
Dirangkum dari Universitas Prasetya Mulya, berikut adalah perbedaan dari tesis dan disertasi:
1. Jenjang kuliah
Tesis ditulis oleh mahasiswa program magister (S2) sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar magister.
Sebaliknya, disertasi ditulis oleh mahasiswa program doktor (S3) sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar doktor.
2. Topik permasalahan
Topik permasalahan dalam tesis berdasarkan pengalaman empirik yang mendalam dan teoritis, mengkaji masalah yang lebih spesifik daripada skripsi.
Sementara itu, topik disertasi harus berdasarkan kajian teoritis yang didukung oleh fakta empirik, dengan fokus pada penemuan baru yang sangat mendalam dan spesifik.
3. Proses penulisan
Proses penulisan tesis menuntut mahasiswa bertanggung jawab sebesar 80% dengan bantuan pembimbing sebesar 20%, membutuhkan tingkat kemandirian yang lebih tinggi dibandingkan skripsi.
Di sisi lain, penulisan disertasi menuntut mahasiswa bertanggung jawab sebesar 90%, dengan hanya 10% peran dari pembimbing, sehingga memerlukan kemandirian dan kerja keras yang lebih besar.
4. Bobot ilmiah
Dari sudut pandang akademis, tesis memiliki bobot ilmiah tinggi karena melibatkan pengembangan dan pendalaman teori dari penelitian yang dilakukan.
Disertasi, di sisi lain, memiliki bobot ilmiah paling tinggi, menuntut mahasiswa untuk menemukan teori baru dalam bidang studi mereka.
5. Model analisis dan jumlah rumusan masalah
Tesis menggunakan model analisis dari tingkat sedang ke tinggi dan memerlukan minimal tiga rumusan masalah.
Sebaliknya, disertasi menggunakan model analisis yang lebih tinggi dengan lebih dari tiga rumusan masalah yang diangkat.
6. Metode statistik
Dalam penulisan tesis, metode statistik yang digunakan adalah uji kualitatif lanjut, SEM, multivariat, dan path analysis.
Untuk disertasi, metode statistik yang digunakan lebih kompleks dan berbobot, mencakup metode yang sama seperti tesis, tetapi dengan cakupan yang lebih luas.
7. Jenjang pembimbing dan penguji
Tesis dibimbing oleh dosen bergelar doktor atau magister berpengalaman dan diuji oleh penguji yang setara.
Sedangkan disertasi dibimbing oleh profesor atau doktor berpengalaman dan diuji oleh penguji bergelar profesor atau doktor berpengalaman.
8. Keaslian penelitian
Tesis adalah penelitian yang mengutamakan dan tidak boleh merupakan replika dari penelitian sebelumnya.
Disertasi, sebaliknya, wajib asli dan belum pernah ada sebelumnya, dengan fokus pada penemuan baru yang signifikan.
9. Publikasi penelitian
Dalam tesis, minimal daftar pustaka yang diperlukan adalah 40, dengan hasil penelitian yang dipublikasikan di lingkup nasional.
Sementara itu, disertasi memerlukan minimal 60 daftar pustaka dan dipublikasikan secara nasional dan internasional.
Demikian penjelasan mengenai apa itu tesis hingga struktur penulisannya pengerjaannya.
Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!
Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, seperti prospek karier beberapa jurusan dan tips menyelesaikan skrpsi.
Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!