Lanjut Kerja atau Kuliah S2 Ya?

Diperbarui 04 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Hari kelulusan memang hari yang paling ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa.

    Pada hari tersebut segala lelah dan usaha saat kuliah terbayarkan dengan sebuah gelar. Tidak hanya diri sendiri yang senang namun keluarga dan teman-teman pun ikut senang.

    Tapi ada pertanyaan yang biasanya akan menghantui setelah momen kebahagiaan kelulusan mereda, yaitu: apa yang akan saya lakukan setelah ini? kerja atau kuliah lagi ya?

    Baca Juga: Baru Lulus Kuliah? Persiapkan Dirimu Untuk Melamar Kerja Yuk!

    Beberapa orang mungkin memilih kuliah lagi setelah mendapat gelar Sarjana karena semangat belajar yang masih tersisa dan ilmu yang dipelajari masih fresh untuk lebih didalami.

    Namun banyak pula yang beranggapan bahwa memilih untuk bekerja lebih baik karena kita dapat menjadi individu yang lebih matang dan mempunyai bekal pengalaman meniti karir.

    Kerja atau kuliah, keduanya adalah pilihan yang baik tergantung kepada apa yang kamu butuhkan. Simak dibawah ini insight mengenai kerja atau kuliah supaya kamu bisa ambil keputusan yang tepat!

    1. Pengalaman kerja tidak selalu diperlukan

    Kerja atau Kuliah

    Sumber: Pexels

    Bagi kamu yang sudah mantap atau cenderung memilih untuk bekerja setelah lulus, jangan takut dengan persyaratan pengalaman kerja ketika saat mau melamar, ya.

    Meski memang banyak sekali perusahaan yang mencantumkan syarat harus memiliki pengalaman kerja, pada kenyataannya kamu bisa saja diterima lho!

    Meski fresh graduate, kamu bisa tetap percaya diri melamar ke perusahaan yang kamu inginkan.

    Jangan lupa untuk cantumkan pengalaman organisasi, volunteer, dan kegiatan bernilai lainnya dalam curriculum vitae-mu ya.

    Pengalaman-pengalaman tersebut dapat membuat kamu tetap memiliki nilai lebih meski minim pengalaman kerja.

    Kamu juga bisa lho daftar ke perusahaan yang membuka program management trainee. Program tersebut biasanya memang diperuntukan bagi fresh graduate tanpa pengalaman kerja.

    Melalui program MT, kamu bisa belajar bekerja dalam berbagai divisi di perusahaan sehingga memiliki banyak pengalaman dan pelajaran yang bermanfaat.

    Baca Juga: Seberapa Penting, sih, Menemukan Passion dalam Kerja?

    2. Pascasarjana tidak menjamin kamu lebih sukses

    Kerja atau Kuliah

    Sumber: Pixabay

    Pendidikan master memang dapat menguntungkan bagi orang-orang dalam bidang tertentu, terutama yang akan meniti karir dalam dunia akademik dan penelitian.

    Namun, pendidikan pascasarjana tidak semerta-merta membuat kamu lebih sukses lho!

    Dilansir dari Hipwee, pendidikan pascarsarjana yang diiringi dengan pengalaman kerja justru lebih bernilai ketimbang gelar Master itu sendiri.

    Dalam pendidikan Master, kita tidak lagi mempelajari teori, namun turun ke lapangan dan menganalisis dengan melakukan praktikum.

    Oleh karena itu, gelar Master dengan pengalaman kerja dianggap kombinasi yang sesuai dimana seseorang sudah belajar mengenai teori dan langsung menerapkannya dalam melakukan pekerjaan.

    Jadi, memiliki pengalaman kerja sebelum kuliah lagi sangat disarankan, lho.

    3. Kerja atau kuliah, perluas jaringan

    Kerja atau Kuliah

    Sumber: Pexels

    Kerja atau kuliah? Keduanya baik jika tujuanmu adalah memperluas jaringan pertemanan lho!

    Dengan menjalani kuliah lagi, kamu akan bertemu dengan para akademisi, teman sesama mahasiswa dan berbagai profesional di dalam kampus.

    Begitupun jika kamu memilih bekerja, kamu akan bertemu teman kerja, atasan, atau bahkan pihak luar seperti klien.

    Namun, hal yang perlu kamu perhatikan adalah tujuanmu dalam memperluas jaringan pertemanan yang sudah kamu miliki.

    Apakah teman serta koneksi yang kamu bangun sudah sesuai dengan cita-citamu? Usahakan untuk membangun relasi dan koneksi dengan mereka yang dapat membantu kamu menyusun apa yang kamu cita-citakan.

    Jika kamu betujuan untuk menjadi dosen atau akademisi, maka membangun relasi di kalangan akademisi dengan peneliti, dosen, atau guru akan menjadi hal yang baik karena dapat menjadi keuntungan untukmu.

    Lalu jika kamu ingin menjadi wirausahawan, maka membangun koneksi dengan bekerja di perusahaan/industri dapat menjadi nilai tambah karena kamu akan bertemu dengan klien, owner, dan para pelaku industri yang dapat kamu ajak kerjasama.

    4. Pilih kerja dan kuliah

    Kerja atau Kuliah

    Sumber: Pixabay

    Kamu masih tetap bingung pilih kerja atau kuliah lagi? Pilih saja keduanya! Kamu dapat melakukannya dengan kuliah dan mengambil kelas karyawan lho.

    Pilihan kamu memang akan memakan banyak waktumu, tapi tentu hasil tidak akan mengkhianati proses.

    Resiko yang mungkin kamu hadapi dengan memiliki kerja dan kuliah sekaligus adalah tidak fokus dengan apa yang kamu kerjakan, baik di kuliah maupun di tempat kerja.

    Namun disamping itu, manfaat kerja sambil sekaligus kuliah juga banyak lho.

    Dengan kerja dan kuliah di saat yang bersamaan, kamu dapat langsung menerapkan teori yang kamu pelajari di bangku kuliah dalam dunia kerja sehingga ilmu yang didapatkan akan lebih terserap dan mudah diingat.

    Selain itu, kamu juga dapat belajar mengatur waktu yang baik karena akan ada banyak sekali hal yang perlu kamu kerjakan dari kantor juga kuliah.

    Kemampuan multitasking pun akan kamu dapatkan jika berani mengambil langkah yang satu ini.

    Itulah beberapa insight mengenai kerja atau kuliah. Jadi, apa keputusanmu?

    Keduanya adalah hal yang baik jika memang ditekuni dengan sepenuh hati!

    Baca Juga: Ingin Lanjutkan Studi di Luar Negeri? Ini 11 Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan

    Jangan lupa untuk sign up di Glints untuk mengetahui berbagai lowongan kerja terbaru yang mungkin cocok untukmu.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait