Talent Management: Pengertian dan Prosesnya dalam Perusahaan

Diperbarui 08 Apr 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Talent management adalah istilah yang baru-baru ini populer di dunia HR. Istilah ini menjadi topik yang cukup sering diperbincangkan akhir-akhir ini.

    Talent management memegang peran yang cukup penting dalam perkembang bisnis. Akan tetapi, apa sebenarnya makna dari hal tersebut? Simak rangkuman Glints berikut.

    Apa Itu Talent Management?

    © Rawpixel.com

    Digital HR Tech memecah definisi talent management menjadi tiga komponen.

    1. Proses HR dengan cakupan yang luas

    Talent management adalah tentang serangkaian proses HR yang terintegrasi satu sama lain. Ini berarti bahwa kegiatan manajemen bakat lebih besar daripada jumlah bagian individu.

    Ini juga berarti bahwa strategi manajemen bakat diperlukan untuk memanfaatkan potensi penuhnya.

    2. Menarik, mengembangkan, memotivasi dan mempertahankan karyawan

    Talent management menyentuh semua bidang utama HR. Mulai dari perekrutan hingga orientasi karyawan dan dari manajemen kinerja hingga retensi.

    3. Karyawan berkinerja tinggi

    Tujuan dari talent management adalah untuk meningkatkan kinerja. Talent management ditujukan untuk memotivasi, melibatkan, dan mempertahankan karyawan agar mereka bekerja lebih baik.

    Inilah sebabnya mengapa talent management menjadi bagian penting dalam perusahaan.

    Ketika dilakukan dengan benar, perusahaan dapat membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan mengungguli pesaing mereka.

    Hal ini dilakukan melalui sistem praktik talent management terintegrasi yang sulit untuk disalin atau ditiru.

    Baca Juga: Kenali Apa Itu Talent Acquisition Beserta Tanggung Jawabnya

    Proses Talent Management

    © Shutterstock.com

    Menurut HR Technologist, terdapat enam proses dalam proses talent management.

    1. Perencanaan

    Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses talent management. Ini melibatkan identifikasi hal-hal yang dibutuhkan untuk memulai proses talent management.

    Seperti persyaratan yang dibutuhkan, merumuskan uraian pekerjaan untuk posisi yang diperlukan, dan mengembangkan rencana tenaga kerja untuk inisiatif perekrutan.

    2. Menarik perhatian pelamar

    Berdasarkan rencana tersebut, langkah berikutnya adalah memutuskan apakah posisi tersebut harus diisi dari dalam perusahaan atau dari eksternal.

    Proses tersebut akan melibatkan menarik pelamar. Jika akan mengambil dari sumber eksternal, talent management akan mengumumkannya melalui portal pekerjaan, jejaring sosial, dan rujukan.

    Kumpulan talenta harus diidentifikasi terlebih dahulu untuk menjaga prosesnya sehalus dan seefisien mungkin.

    Di sinilah branding perusahaan yang dibangun ikut berperan menentukan kualitas lamaran yang masuk.

    Baca Juga: 6 Hal yang Dilihat HRD dari LinkedIn Kandidat

    3. Seleksi pelamar

    Proses ini melibatkan penggunaan serangkaian tes dan pemeriksaan untuk menemukan kecocokan yang tepat antara pelamar dengan perusahaan untuk pekerjaan tersebut.

    Tes tertulis, wawancara, diskusi kelompok, dan pengujian psikometrik serta analisis mendalam tentang semua informasi yang tersedia tentang kandidat membantu dalam mengukur gambaran lengkap tentang pelamar tersebut.

    4. Mengembangkan karyawan

    Mengembangkan karyawan membantu mereka tumbuh bersama organisasi.

    Selain itu, proses talent management ini dapat melatih mereka untuk keahlian yang dibutuhkan untuk berkontribusi pada kesuksesan bisnis serta membangun loyalitas dan meningkatkan keterlibatan karyawan.

    Proses ini dapat dimulai dengan program orientasi dan training yang efektif untuk membantu karyawan menyesuaikan diri dengan peran baru.

    Kemudian, diberikan banyak peluang untuk meningkatkan keterampilan, bakat, dan kemahiran serta memungkinkan pertumbuhan melalui skema konseling, pembinaan, pendampingan, dan rotasi kerja.

    Baca Juga: On The Job Training: Pengertian, Aturan, dan Manfaatnya

    5. Mempertahankan karyawan yang telah ada

    Agar perusahaan benar-benar sukses, berkelanjutan, karyawan yang telah ada perlu dipertahankan secara efektif.

    Sebagian besar perusahaan berusaha mempertahankan karyawan terbaik mereka melalui promosi, menawarkan peluang untuk mengembangkan karier, hingga mendorong keterlibatan dalam proyek-proyek khusus.

    Selain itu, dimungkinkan pula ada keterlibatan pengambilan keputusan, pelatihan untuk peran yang lebih berkembang, hingga program penghargaan.

    6. Transisi

    Talent management yang efektif berfokus pada transformasi kolektif dan evolusi perusahaan melalui pertumbuhan karyawan secara individu.

    Ini termasuk membuat setiap karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian dari keseluruhan yang lebih besar.

    Memberikan tunjangan pensiun, melakukan wawancara keluar dan perencanaan suksesi yang efektif mungkin tampak seperti poin karier yang tidak terkait tetapi semuanya merupakan alat transisi yang memungkinkan perjalanan bersama.

    Nah, itu dia berbagai hal yang perlu kamu ketahui mengenai talent management.

    Selain artikel ini, kamu bisa mendapatkan beragam informasi lain tentang dunia HR di kantor dari Glints.

    Kamu hanya perlu berlangganan newsletter blog dan kamu akan menerima info-info tersebut langsung di inbox-mu.

    Yuk, daftar sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 10

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait