Rasa Malu di Tempat Kerja: Tipe dan Cara Mengatasinya
Isi Artikel
Kalau diminta untuk presentasi depan banyak orang atau stakeholder, mungkin muncul gugup dan malu. Nah, rasa malu di tempat kerja ini hal normal, kok.
Namun, tetap saja, kamu harus tahu penyebab dan cara-cara untuk mengatasinya.
Yuk, simak rangkuman selengkapnya dari Glints di bawah ini!
Arti Rasa Malu
Rasa malu menurut Lynne Henderson, PhD, psikolog dan peneliti dari The Shyness Institute dilansir The Muse adalah perasaan campuran antara takut dan ketertarikan.
Better Up juga menambahkan bahwa rasa malu terutama di tempat kerja adalah perasaan tidak nyaman yang terjadi pada social setting atau saat kamu bersosialisasi.
Kurangnya self-esteem dan kepercayaan diri menghasilkan perasaan tidak aman, resah, dan kesulitan untuk membuat koneksi dengan orang lain
Rasa malu bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan karena merupakan hal normal.
Namun, hal ini bisa menjadi masalah saat tingkatannya membuat kamu bahkan tidak berani melakukan sesuatu.
Tipe Rasa Malu
Ada empat tipe rasa malu menurut riset dari Dr. Jonathan Cheek, profesor psikologi dari Wellesley College dikutip dari Better Up:
1. Shy-secure
Tipe rasa malu yang satu ini biasanya disertai juga dengan social anxiety pada level-level tertentu.
Biasanya mereka enggan berpartisipasi dalam acara sosial dan sangat membatasi interaksi dengan orang-orang baru.
Saat ada kesempatan untuk memulai pembicaraan dengan orang baru, mereka akan melakukannya dengan tenang dan perlahan.
2. Shy-withdrawn
Untuk seseorang yang memiliki tipe rasa malu ini, ia cemas pada situasi sosial atau pertemuan itu sendiri.
Biasanya orang dengan tipe malu ini merasa takut ditolak atau dihakimi oleh orang-orang yang berada di acara tersebut.
Shy-withdrawn merupakan tipe rasa malu yang membuat seseorang mempertanyakan kemampuannya atau disebut impostor syndrome.
Mereka ragu-ragu untuk berpendapat, berbicara, bertanya karena takut salah dan kemampuannya tidak cukup baik.
3. Shy-dependent
Tipe rasa malu ini adalah saat seseorang ingin bersosialisasi tapi mereka tidak bisa menyempatkan diri.
Biasanya orang-orang dengan tipe rasa malu ini kurang memiliki kemampuan asertif dan sulit membela diri sendiri.
4. Shy-conflicted
Shy-conflicted adalah tipe rasa malu terakhir, di mana seseorang menginginkan interaksi sosial namun selalu merasa cemas.
Mereka cemas saat berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan masih sulit untuk melakukan pendekatan dengan orang lain.
Tipe ini juga menjadi salah satu tipe malu yang paling sulit diatasi.
Cara Mengatasi Rasa Malu di Tempat Kerja
Mengutip Harvard Resource Solutions, untuk mencegah rasa malu yang berlebihan hingga mengganggu produktivitas kerja, berikut beberapa cara mengatasinya.
1. Kenali penyebab rasa malu
Tidak ada orang yang 100% selalu merasa malu setiap saat.
Banyak orang yang memiliki rasa malu di lingkungan tertentu, contohnya kamu mungkin malu di tempat kerja tapi tidak jika bersama keluarga dan teman dekat.
Beberapa situasi bisa memicu rasa malu, itulah mengapa penting mengetahui penyebabnya.
Perasaan malu bisa datang dari perasaan insecure atas pencapaian atau sikap orang lain yang baru kamu kenal.
2. Ketahui apa kekuatanmu
Ketika rasa malu dan kurang percaya diri muncul, biasanya mudah untuk fokus pada kekurangan diri sendiri.
Makanya, coba fokuskan pada kekuatan dan kemampuan yang kamu miliki.
Tidaklah mudah, tapi kamu bisa mulai dengan apa yang sudah kamu sukses lakukan pada hari itu.
Dari situ, rayakan pencapaian-pencapaian kecil. Jangan ragu untuk memuji diri sendiri.
3. Coba buat conversation roadmap
Conversation roadmap adalah sebuah teknik untuk memetakan percakapan sebelum kamu memulainya.
Ini jadi salah satu teknik yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi rasa malu.
Jika kamu kesulitan memulai dan meneruskan percakapan dengan orang baru, Insider menyarankanmu lakukan lihat langkah darii psikolog Bernardo Carducci, yaitu:
- opening line/pembuka
- introductions/perkenalan
- mencoba memulai suatu topik
- exploring common ground/mencari kesamaan
- closure/penutup
4. Hindari procrastination
Salah satu kebiasaan yang menyebabkan rasa malu terus berkembang adalah menghindari suatu hal atau aktivitas sulit.
Contohnya, saat kamu memiliki dapat tugas untuk melakukan presentasi, rasa malu akan membuat kamu tidak mau memikirkannya.
Padahal saat kamu menunda persiapan dan bahkan tidak memikirkannya. Justru kamu akan merasa semakin cemas.
Procrastination juga membuat kamu memiliki banyak alasan saat akhirnya sesuatu tidak berjalan sesuai tujuan.
Daripada menghindarinya, berlatih dan mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu akan membuatmu merasa lebih baik.
Itu dia serba-serbi rasa malu di tempat kerja.
Jangan sampai rasa malu jadi halangan kamu untuk berkembang, ya!
Selain malu, masih banyak hal yang sering membuat pekerja tidak dapat berkembang dengan tepat, baik dari skill ataupun karier.
Nah, ketahui cara-cara menghadapi dan mengatasinya dengan baca ragam artikel dari Glints!
Klik di sini untuk temukan dan baca ragam artikelnya secara gratis.
