Self Esteem: Arti, Dampak, Tips Menjaga, dan Cara Meningkatkan
Isi Artikel
Tahukah kamu bahwa self esteem atau harga diri yang rendah bisa ikut menurunkan performa kerjamu? Ketika hal ini rendah, kamu cenderung akan lebih sering menunda pekerjaan.
Selain berdampak pada produktivitas, harga diri yang rendah juga bisa berdampak pada kesehatan mentalmu, lho.
Lantas, dampak apa saja yang akan kamu alami jika memiliki harga diri yang rendah? Lalu, apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Arti Self Esteem
Dalam dunia psikologi, istilah self esteem digunakan untuk mendeskripsikan keseluruhan pengertian subjektif dari nilai-nilai pribadi seseorang.
Singkatnya, self esteem adalah istilah untuk menggambarkan bagaimana kamu menyukai dan menghargai dirimu sendiri. Istilah ini juga sering kali disebut sebagai penghargaan diri.
Very Well Mind menyebut bahwa penghargaan terhadap diri ini didasari oleh empat faktor berikut.
- rasa aman
- identitas
- rasa kepemilikan
- kompetensi diri
Penghargaan diri ini sangat mempengaruhi caramu berpikir dan bertindak. Ini juga akan mempengaruhi motivasi diri dan kesuksesanmu.
Ketika kamu memiliki penghargaan diri yang rendah, kamu akan mengalami penurunan motivasi dan produktivitas.
Dampak Self Esteem yang Rendah
1. Produktivitas akan menurun
Produktivitas sangat bergantung pada self esteem yang kamu miliki. Jika hal ini rendah, otomatis produktivitas akan ikut menurun.
Ketika produktivitas menurun, kualitas pekerjaan yang dihasilkan juga akan cenderung rendah.
Selain itu, kamu juga akan cenderung lebih sering menunda pekerjaan. Kebiasaan ini akan membuatmu menjadi seorang procastinator.
Tentunya, ini akan berdampak buruk pada performa pekerjaanmu secara keseluruhan.
2. Menjadi lebih pesimis
Selain menurunnya produktivitas, self esteem yang rendah adalah penyebab kamu menjadi lebih pesimis.
WebMD menyebut bahwa orang dengan penghargaan diri yang rendah juga akan lebih sensitif terhadap kritik. Mereka akan melihat kritik sebagai sesuatu yang menegaskan kekurangannya.
Akibatnya, kritik akan dianggap sebagai sebuah penghambat alih-alih indikator untuk memperbaiki diri.
3. Takut terhadap tantangan
Seseorang dengan self esteem yang rendah akan cenderung lebih enggan mencoba tantangan baru. Ini karena mereka merasa kurang percaya terhadap kemampuan dirinya.
Ia akan lebih senang berada di zona nyaman karena ada perasaan bahwa dirinya akan gagal jika mencoba hal baru.
Rasa takut ini akan membuatnya sulit untuk mengembangkan diri, termasuk dalam karier.
4. Mempengaruhi orang sekitar
Rendahnya self esteem tidak hanya mempengaruhi diri sendiri, namun juga mempengaruhi orang yang ada di sekitarnya.
Kurangnya produktivitas, perasaan pesimis dan berbagai dampak dari penghargaan diri yang rendah dapat memicu orang disekitar untuk merasakan hal yang sama.
Rendahnya penghargaan diri tidak hanya akan menghancurkan kepercayaan terhadap diri sendiri, namun juga kepercayaan orang lain terhadap dirimu.
Di tempat kerja, ini juga akan mempengaruhi produktivitas tim kamu. Terutama, jika kamu sering menunda pekerjaan.
Tips Menjaga Self Esteem
Dilansir dari Forbes, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga self esteem agar tetap positif terutama di tempat kerja.
- Fokuslah pada dirimu sendiri dan pekerjaanmu. Ini juga berarti berhenti mengkritik dirimu sendiri dengan negatif.
- Pahamilah kelebihan dan kekuranganmu.
- Percayalah pada kemampuanmu sendiri.
- Pantau pencapaian harianmu. Jika perlu, berikan reward setelah mendapatkan satu pencapaian.
- Pahami bahwa self esteem kamu mungkin akan terancam sewaktu-waktu.
- Bangun lingkungan yang dapat mendukungmu.
Ketika kamu merasa penghargaan terhadap dirimu berkurang, cobalah untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan.
Misalnya, menyempatkan diri untuk bersosialisasi dengan rekan kerjamu saat makan siang. Bisa juga dengan meluangkan waktu untuk menonton acara favoritmu setelah pulang kerja.
Kamu juga bisa melakukan hobi kamu sebagai salah satu cara meningkatkan motivasi dan penghargaan dirimu. Luangkanlah waktu setidaknya di akhir pekan untuk melakukan hobi kamu.
Cara Meningkatkan Self Esteem
Dikutip dari Better Up, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan self esteem:
1. Menulis jurnal
Saat menulis jurnal, kamu akan memberi waktu diri sendiri untuk berpikir.
Kamu bisa memulainya dengan menulis gratitude journal yang isinya tentang kemampuan apa yang kamu miliki serta beragam afirmasi positif.
Afirmasi positif yang ditulis juga tanpa konteks, ya. Tulis afirmasi yang menunjukkan kamu menerima kelebihan dan kekuranganmu sendiri.
Contoh, “Aku belum dapat kesempatan naik jabatan di tahun lalu, tapi aku sudah berusaha keras. Sekarang saat-nya upskill lagi agar lebih siap saat ada kesempatan baru”.
2. Berhenti menjadi people pleaser
Kamu tidak harus berkata iya pada semua permintaan yang datang. Apalagi dalam lingkungan kerja, kamu akan kelelahan dan kewalahan saat terus menerus berkata iya pada tugas yang diberikan.
Membantu rekan kerja memang hal baik, tapi untuk meningkatkan self esteem, kamu harus belajar memilih hal apa yang memang seharusnya kamu bantu dan mana yang tidak perlu.
3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah langkah yang baik untuk meningkatkan self esteem.
Istilahnya “setiap orang punya waktu dan cara yang berbeda untuk sukses”.
Mungkin saat ini kamu melihat rekan kerja atau keluarga sudah mencapai titik tertentu.
Bukan berarti kamu tidak akan bisa mencapai titik tersebut, tapi belum saatnya.
Jika postingan di media sosial begitu memengaruhimu, maka melakukan digital detox adalah cara untuk mengurangi pengaruhnya.
4. Mengatur batasan
Coba untuk mengatur batasan baik dalam kehidupan personal dan profesional.
Untuk meningkatkan self esteem, kamu harus memahami batasan diri dan menggunakannya agar apa yang kamu lakukan dan dapatkan tetap sesuai nilai yang kamu miliki.
Mengatur batasan adalah cara kamu melindungi dari agar tidak dimanfaatkan sekaligus mempraktikkan sikap tegas.
Kamu juga bisa meningkatkan motivasi dan penghargaan diri dengan mengikuti berbagai diskusi seputar pengembangan diri.
Salah satunya, dengan mengikuti webinar pengembangan diri dari Glints ExpertClass.
Melalui webinar pengembangan diri ini, kamu bisa berdiskusi dan bertanya langsung kepada para profesional dari berbagai latar belakang sesuai dengan bidang keahliannya.
Sebelum kamu kehabisan kuota, yuk, ikuti kelasnya dengan daftar di sini!