Tips Lancar WFH dan Belajar Online Bersama Anak di Rumah
Isi Artikel
Di saat-saat seperti ini tak hanya pekerja saja yang dirumahkan, tetapi anak-anak sekolah juga harus belajar online di rumah.
Pembelajaran online ini diberlakukan oleh sekolah untuk semua murid mulai dari taman kanak-kanak (TK) sampai kuliah.
Mungkin akan sulit bagi orang tua untuk membantu proses belajar di rumah, mengingat biasanya proses pembelajaran diserahkan kepada pihak guru di sekolah.
Kali ini, mereka harus mengatur waktu, emosi, pikiran, dan tenaga untuk beberapa kegiatan sekaligus WFH, pekerjaan rumah tangga, juga belajar online.
Apakah kamu salah satu orang tua yang harus WFH dan menemani anak belajar online di rumah? Yuk, simak tips berikut agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar!
Baca Juga: Ada si Kecil Saat WFH? Ikuti 5 Tips WFH dengan Anak Berikut
Tips WFH dan Belajar Online di Rumah
Agar tidak stres atau mengalami burnout, Glints sudah menyiapkan tips untuk orang tua yang harus WFH sekaligus belajar online di rumah berikut:
1. Buat timetable yang rapi
© Pexels.com
Ketika semua anggota keluarga dirumahkan, pasti dinamika rumah juga berubah.
Supaya jadwal WFH dan belajar online dapat berjalan dengan lancar, kamu perlu membuat timetable yang rapi.
Timetable ini diperuntukkan bagi anak dan juga orang tua agar tahu jadwal kerja, belajar, membersihkan rumah, dan juga istirahat.
Dengan memiliki jadwal yang jelas dan disiplin dalam menjalankannya, kamu beserta pasangan tetap bisa menyelesaikan target pekerjaan tanpa mengorbankan waktu si kecil, atau sebaliknya.
Selain itu, ketika sudah mengetahui jam-jam untuk setiap kegiatan dan kapan waktu kosong yang bisa digunakan bersantai, maka kemungkinan untuk mengalami burnout otomatis akan berkurang.
Nah, setelah mengikuti jadwal yang sudah dipersiapkan, tentu akan tercipta rutinitas baru yang bisa mempermudah semua pihak.
2. Bagi jadwal dengan pasangan
© Pexels.com
Membagi jadwal dengan pasangan dan orang rumah sangat penting, lho.
Jadi misalkan hari ini ibu yang membantu anak belajar online, lalu bapak dapat menyelesaikan urusan rumah tangga seperti masak, beberes rumah, dan lain-lain.
Jadwal ini bisa dirotasi setiap hari atau dua hari sekali, dan juga disesuaikan dengan workload dari kantor masing-masing orang tua.
Kamu juga bisa membuat kesepakatan yang membuat penjadwalan terasa lebih ringan.
Sebagai contoh, siapapun yang pekerjaannya paling sedikit di hari itu, harus membantu anak dalam proses pembelajaran online di rumah.
3. Jaga kesehatan
© Pexels.com
Belajar online di rumah membutuhkan tenaga ekstra, apalagi jika kamu juga melakukan WFH. Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan di saat-saat seperti ini.
Kamu bisa minum multivitamin, perbanyak buah dan sayuran, kurangi makanan cepat saji dan berminyak, dan juga tidur yang cukup.
Pasalnya, kekurangan tidur dapat membuat lelah, metabolisme menurun, lalu menjadi mudah sakit yang tentu bisa merugikan banyak hal.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Work-life Balance saat WFH
4. Atur emosi
© Pexels.com
Ketika terlalu lama di rumah dan harus menyelesaikan banyak tanggung jawab, kemungkinan besar emosi lebih mudah memuncak.
Jangan sampai meluapkan emosi ke anak, ya. Dalam situasi seperti ini, mereka juga masih mencoba beradaptasi perihal pembelajaran dari rumah.
Kamu bisa memesan makanan atau minuman kesukaan agar lebih semangat dan tetap senang, atau mengeluarkan emosi dengan berolahraga.
Dilansir dari American Psychological Assosiation, olahraga secara rutin dapat mengurangi stres yang menyebabkan emosi berlebihan.
5. Bermain dengan anak
© Pexels.com
Ketika terus-menerus belajar online di rumah, besar kemungkinan anak menjadi lebih sering tantrum atau ‘mogok’ belajar.
Kamu bisa meluangkan waktu untuk bermain dengan anak atau sekadar duduk bersama saja. Hal ini sangat diperlukan agar anak tetap senang, tenang, dan juga semangat untuk belajar.
Pastikan juga anak menyelesaikan semua pekerjaan sekolahnya di hari kerja, agar akhir pekan dapat digunakan untuk bermain dan istirahat.
6. Rehat sejenak
© Pexels.com
Nah, ini juga merupakan poin penting bagi orang tua yang sedang WFH dan membantu anak belajar di rumah.
Pasalnya, melakukan semua kegiatan di rumah justru dapat membuat lebih lelah. Maka dari itu, beristirahat sejenak sangat disarankan.
Ketika sedang tidak bersemangat, entah karena lelah atau bosan, kamu bisa konsultasikan keresahanmu dengan guru dan mencari solusi bersama-sama.
Siapa tahu kamu bisa menemukan solusi dan titik tengah dengan pihak sekolah.
Baca Juga: 6 Tips Atur Jam Kerja di Bulan Puasa saat Sedang WFH
Itu dia enam tips yang bisa kamu lakukan untuk WFH, sekaligus belajar online di rumah dengan anak tersayang.
Perlu diingat bahwa kamu tidak harus sempurna dalam mengajar anak di rumah, karena memang pada dasarnya kamu tidak terbiasa melakukan ini.
Memiliki kewajiban melakukan beberapa pekerjaan pada waktu yang bersamaan memang berat, apalagi jika harus berada pada satu tempat. Coba untuk take it easy dan tidak dibawa stres ya.
Kalau kamu merasa masih butuh solusi lain terkait WFH, kamu bisa bergabung di komunitas Glints, lho.
Di mana kamu akan bertemu banyak teman baru yang mendiskusikan keresahan-keresahan yang mereka rasakan.
Yuk, segera buat akun profesionalmu!
