Lakukan 5 Hal Ini Agar Tidak Panik Saat Kerjaan Menumpuk

Diperbarui 30 Jul 2022 - Dibaca 3 mnt

Isi Artikel

    Pernah tidak sih, kamu merasa ingin teriak ketika pekerjaan terus menumpuk? Atau ingin membenturkan kepala ke meja karena bingung cara mencapai target yang diberikan atasan?

    Jangan khawatir, kalau kamu mengalaminya, bukan berarti kamu tidak mampu melakukan pekerjaan yang diberikan. Kadang-kadang, kepanikan memang datang bersamaan dengan hectic-nya pekerjaan. 

    Ambil waktu sejenak untuk menenangkan pikiran—breathe. Selain itu, ada beberapa tips yang ingin saya share agar kamu bisa mengerjakan tugas-tugasmu tanpa harus freak out.

    Baca Juga: 4 Tips Memaksimalkan Waktu Istirahat di Kantor agar Lebih Fokus Saat Bekerja

    Keluar ruangan selama beberapa menit. Berjalan-jalan di sekitar kantor sambil melihat cahaya matahari dan pepohonan bisa mengurangi stress dan mengembalikan konsentrasi. Otot-otot tubuh kamu pun akan kembali rileks sehingga akan lebih mudah untuk berpikir jernih dalam menentukan langkah kerja selanjutnya.

    Berhenti multitasking. Kalau kamu termasuk orang yang sulit untuk keep up dengan banyak tugas sekaligus, tidak perlu memaksakan diri. Skenario terburuk dari multitasking, kamu malah tidak fokus dan semua pekerjaan jadi setengah-setengah. Yang terpenting adalah kualitas kerja yang maksimal. Kalau untuk mencapai kualitas tersebut kamu harus menyusun prioritas dan mengerjakannya satu per satu, maka tidak perlu multitasking.

    Jangan lembur. Jika pada kondisi normal saja kerja overtime sangat tidak disarankan, apalagi ketika sedang mumet, kan? Tubuh yang dipaksa bekerja ekstra ditambah dengan pikiran yang ruwet hanya akan membuat energimu terbuang percuma. Sayang kan, kalau kamu sudah pusing-pusing tetapi hasil kerja tidak memuaskan? Dengan beristirahat pada waktu yang tepat, di hari selanjutnya kamu akan bangun dengan lebih fresh sehingga produktivitas ikut meningkat!

    Belajar untuk menolak. Tidak harus mentah-mentah. Ketika bos memberikan tugas tambahan padahal tugas yang ada sudah menggunung, kamu bisa bertanya bisa tidaknya tugas tersebut ditunda agar kamu bisa menyelesaikan prioritas lain. Atau ketika teman kantor meminta bantuan di saat pekerjaanmu sendiri sedang luar biasa, jangan sungkan untuk menolak membantu pada saat itu. Bernegosiasi waktu tidak menjadikan kamu tidak profesional, kok.

    Jangan jadi perfeksionis. Meskipun kalimat “Tidak ada yang sempurna” cukup basi, tetapi mau tidak mau, kamu juga perlu mengingatnya ketika bekerja. Selama kualitas kerjamu tidak di bawah standar, kamu tidak perlu khawatir. Jangan menambah beban pikiran dengan mengerjakan sesuatu yang sebenarnya sudah bisa kamu tinggalkan, lalu freak out karena melihat to-do-list pekerjaanmu masih banyak.

    Kamu punya tips lain? Share pendapatmu di kolom komentar di bawah, ya!

    Sebagai platform yang membantu anak-anak muda mengembangkan kariernya, Glints tidak hanya memberikan tips tetapi juga lowongan magang dan kerja full-time.

    Jangan lupa sign up agar tidak ada informasi yang terlewatkan!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 2.7 / 5. Jumlah vote: 3

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait