7 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja untuk Job Fair

Diperbarui 08 Jul 2021 - Dibaca 17 mnt

Isi Artikel

    Satu hal yang harus kamu bawa dan persiapkan dengan baik saat mencoba cari kerja di job fair adalah surat lamaran. Ya, kamu sebaiknya tidak pergi ke job fair hanya berbekal CV terbaru dan resume.

    Membawa surat lamaran kerja ke job fair sebetulnya bukan kewajiban. Akan tetapi, job fair adalah lahan bagi semua orang untuk mencari kerja.

    Dari kalangan fresh grad sampai yang sudah tahunan berpengalaman semuanya sama-sama berkesempatan untuk mendapat pekerjaan.

    Nah, menyertakan surat lamaran adalah strategi yang bisa membuat kamu tampak lebih unggul daripada orang lain di job fair.

    Pasalnya, surat lamaran kerja menyiratkan kamu sungguh-sungguh berniat untuk mengisi posisi tersebut.

    Lantas, bagaimana caranya membuat surat lamaran kerja yang baik untuk di job fair?

    Baca Juga: Cara Menulis CV untuk Fresh Graduate

    Tips Membuat Surat Lamaran Kerja untuk di Job Fair

    Isi dari surat lamaran kerja untuk posisi tertentu yang kamu lihat dari lowongan atau internet biasanya cukup spesifik.

    Sebab, kamu sudah lebih dulu riset mendalam tentang perusahaan incaran dan kebutuhan mereka.

    Namun, berbeda ceritanya saat menulis surat lamaran kerja untuk “dibagikan” nanti di job fair. Jika diibaratkan, mencari kerja di job fair sama seperti “membeli kucing dalam karung”.

    Kamu tidak tahu perusahaan mana yang akan melirik surat lamaranmu di antara ratusan, bahkan ribuan lamaran lain.

    Agar surat lamaran kerja milikmu pasti dibaca oleh rekruter di job fair, berikut beberapa tips jitu menulisnya dari Glints:

    1. Buat dua jenis surat lamaran

    lamaran pekerjaan

    © Unsplash.com

    Pihak penyelenggara job fair biasanya akan mengumumkan perusahaan mana saja yang akan berpartisipasi di acara tersebut.

    Tidak ada salahnya membuat surat lamaran kerja dengan template generik cukup berisi informasi dasar mengeai alasan kamu mencari kerja dan data pribadi untuk disebar di job fair.

    Namun, coba lihat lagi dari sekian banyak perusahaan yang hadir, mana yang paling menarik minat kamu?

    Gali informasi lebih dalam mengenai job fair tersebut untuk mencari tahu apakah industri dan bidangmu ada termasuk di dalamnya. 

    Sebagai contoh, beberapa job fair di kampus mungkin lebih berfokus pada perusahaan di bidang bisnis, ekonomi, akuntansi, atau bahkan startup.

    Pameran karier lainnya mungkin berfokus pada perusahaan milik negara (BUMN), atau bidang industri tertentu seperti makanan dan minuman, jasa dan perhotelan, hingga teknik. 

    Jika kamu menghadiri job fair dengan peminatan karier yang spesifik, rencanakan membawa surat lamaran khusus dan terpisah untuk ditujukan ke masing-masing perusahaan incaran.

    Kemudian, cari tahu lewat masing-masing situs perusahaan incaran tersebut terkait posisi apa yang sedang lowong. 

    Surat lamaran ini khusus kamu buat dengan sudah menonjolkan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi kerja yang relevan dan spesifik dibutuhkan oleh masing-masing perusahaan. 

    2. Sertakan informasi pribadi langsung di awal surat

    Berikan kesan pertama yang menunjukkan kamu adalah seorang profesional dengan menggunakan template header serupa dengan yang ada di CV dan resume milikmu.

    Pastikan header surat lamaran kerja job fair yang kamu buat menyertakan informasi kontak yang lengkap.

    Ini bertujuan agar perekrut dapat langsung menghubungi kamu jika dibutuhkan, tanpa harus mencari-cari sampai akhir surat.

    Berikut adalah contoh header surat lamaran kerja di job fair yang bisa jadi inspirasi kamu:

    © resumecompanion

    Setelah header, kamu bisa lanjut merangkai kerangka surat seperti umumnya, yaitu menyertakan tanggal, sapaan, dan pesan yang ingin kamu sampaikan.

    3. Tujukan surat dengan jelas

    Begitu banyaknya perusahaan yang berpartisipasi di job fair, harus ke mana kita tujukan surat lamaran kerja ini? Alamatkanlah surat langsung kepada orang yang berkepentingan.

    Namun, mungkin akan sulit untuk menemukan satu per satu siapa nama perekrut atau manajer HRD dari puluhan perusahaan tersebut. 

    Oleh karena itu, kamu dapat menggunakan salam pembuka yang lebih umum seperti:

    • Dear/Yth. Hiring Manager
    • “Yth. Bapak/Ibu Manajer HRD di tempat”
    • Dear Head of XXX” [Nama Departemen; jika kamu sudah tahu spesifiknya mau melamar posisi apa]

    Menggunakan sapaan seperti ini akan memberi kesan pertama yang lebih baik ketimbang hanya memakai sapaan template seperti “Kepada yang Bersangkutan”.

    Namun jika kamu sudah benar-benar tahu mau melamar ke perusahaan mana saja, sebaiknya tetap sempatkan waktu untuk mencari tahu siapa nama orang yang bertanggung jawab dalam perekrutan. 

    Kamu bisa mencarinya di website perusahaan, googling “HRD perusahaan/kantor XXX”, atau mencarinya di situs perusahaan dan media sosial lainnya.

    4. Sebutkan dari mana kamu mengetahui lowongan ini

    surat lamaran kerja

    © timeshighereducation.com

    Di awal surat lamaran kerja itu, tulis satu atau dua kalimat mengenai kehadiranmu di job fair. Cantumkan nama dari acara tersebut beserta tanggal dan lokasinya.

    Menurut Chron, menyebutkan hal ini penting untuk rekruter bisa melacak pelamar dan bagaimana mereka tahu tentang lowongan di perusahaan mereka.

    Ketika kamu menjelaskan dari awal kalau kamu adalah peserta job fair, kamu mungkin akan meninggalkan kesan yang sedikit berbeda dari pencari kerja lainnya.

    Rekruter mungkin mendapatkan kesan bahwa kamu bersungguh-sungguh untuk mencari kerja dengan “keluar rumah” ketimbang hanya mengirimkan surat lamaran via email.

    Jika kamu pernah bekerja untuk perusahaan dengan reputasi luar biasa di industri atau bidang terkait, sertakan nama mereka dalam surat lamaran itu.

    Calon pemberi kerja di job fair cenderung lebih mudah tertarik pada pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja di perusahaan bonafide.

    Sebagai contoh, kamu bisa tulis:

    Saya mengetahui informasi mengenai lowongan sebagai Marketing Staff di perusahaan Anda saat menghadiri [nama acara job fair, plus tanggal dan lokasinya].

    Saya memiliki pengalaman kerja sebagai Junior Marketing di agensi iklan ABC selama 6 bulan dan pernah bekerja lepas sebagai Social Media Admin untuk perusahaan BCD selama 1 tahun selama kuliah.

    5. Tonjolkan minat dan kompetensi kerjamu

    © Freepik.com

    Jika kamu ingin menyebarkan surat lamaran kerja di job fair, buatlah paragraf yang secara khusus menggambarkan dirimu, dari keahlian, pencapaian dalam hidup, hingga kepribadianmu di dunia kerja. 

    Sebagai contoh, kamu bisa menulis:

    “Saya adalah orang yang sangat menaruh perhatian pada detail dan ketepatan. Selama 2 tahun bekerja sebagai Account Payable Staff di PT. XYZ, saya telah dipromosikan menjadi akuntan junior. Dua tahun lalu, saya berhasil lulus ujian CPA dan sekarang menjadi manajer departemen akunting di perusahaan ABC.”

    Jika kamu sudah tahu ke mana spesifiknya surat lamaran ini ditujukan sewaktu di job fair, buka surat dengan langsung mempromosikan keahlian, keterampilan, dan pencapaianmu yang relevan dengan kebutuhan posisi tersebut serta kenapa kamu sangat ingin bekerja di perusahaan terkait.

    Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Melamar Kerja?

    Lantas, bagaimana jika kamu fresh grad yang belum memiliki pengalaman kerja? 

    Isilah paragraf ini dengan memamerkan nilai IPK yang tinggi, riwayat organisasi atau pengalaman magang/freelance yang pernah kamu jalani.

    Jika ada, cantumkan juga penghargaan atau sertifikasi dari kursus-kursus atau training formal di bidang tersebut.

    “Saya adalah seorang sarjana komunikasi lulusan Universitas XYZ dengan nilai IPK 3.8 yang ingin meniti karier dalam dunia marketing. Sewaktu kuliah, saya pernah bekerja di PT. BCD sebagai pegawai magang selama 6 bulan. Saya juga pernah menjabat sebagai kepala divisi Humas di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada periode 200xx-20xx dan sebagai sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 20xx-200xx.”

    6. Tutup dengan kesan yang kuat

    pengertian seasonal topical content

    © Freepik.com

    Ketimbang mengakhiri surat dengan “i look forward to hearing from you” atau “Saya harap mendengar kabar baik dari Anda” yang sudah sangat umum, akhiri surat dengan pernyataan tentang minat kariermu. 

    Kamu juga bisa gunakan kesempatan terakhir ini untuk benar-benar menekankan bahwa kamulah kandidat terbaik untuk bekerja di sana.

    Sebagai contoh, kamu dapat menuliskan:

    “Saya akan sangat senang untuk bergabung dengan organisasi seperti perusahaan Anda yang memberi penghargaan kepada orang-orang yang berpikiran maju dan ingin mengembangkan diri secara profesional di tempat kerja. Saya siap mulai bekerja di perusahaan Anda secepat yang dibutuhkan.”

    Atau dengan alternatif:

    “Komitmen perusahaan terhadap kepuasan pelanggan adalah sesuatu yang juga selalu saya perjuangkan dalam karier saya pribadi. Berangkat dari kemiripan visi ini, saya berdedikasi untuk mengabdi pada perusahaan Anda menggunakan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki.”

    Mengutip TheBalanceCareer, kamu juga bisa menutup surat lamaran dengan menyatakan ketersediaan dirimu untuk wawancara langsung atau lewat telepon.

    Selain itu, sertakan niat kamu untuk mem-follow up via email atau telepon dalam waktu dua minggu.

    7. Singkat, padat, dan jelas dengan bahasa yang baik

    istilah di dalam docker

    © Freepik.com

    Surat lamaran kerja yang cepat dilirik rekruter di job fair adalah yang singkat dan padat, langsung pada intinya.

    Buatlah surat lamaran kerja cukup setengah halaman yang berisi 3-4 paragraf pendek dengan sekitar 250 kata. Semakin pendek, semakin baik.

    Baca kembali suratmu pelan-pelan untuk memastikan tidak ada kesalahan. Gunakan situs seperti KBBI, Ejaan atau typoonline.com untuk memeriksa kesalahan dalam bahasa Indonesia.

    Jika kamu menggunakan berbahasa Inggris, gunakan tools pengecek grammar seperti Grammarly, Paper Rater, Hemingway Editor, atau Web Spell Checker.

    Kamu juga bisa minta bantuan orang lain untuk membaca surat lamarannya dan memeriksa kesalahanmu.

    Nah, jika surat lamaran kerjamu sudah siap, kini saatnya mulai mencari kesempatan dengan ikut job fair.

    Eits, tak perlu bingung untuk mencarinya. Pasalnya, ada pekan karier virtual terlengkap di 2021 yaitu Glints X Career Week.

    Ada 50 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang menyediakan peluang-peluang karier yang bisa kamu coba, lho!

    Yuk, ikuti dengan klik link ini atau gambar di bawah!

    Glints X Career Week

    Contoh Surat Lamaran Kerja untuk Job Fair

    surat lamaran kerja

    © Freepik.com

    Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen yang paling pertama dilihat oleh rekruter ketika menyeleksi calon karyawan baru dari job fair.

    Berikut adalah contoh template surat lamaran kerja yang bisa kamu jadikan inspirasi ketika menghadiri job fair:

    —————

    Jakarta, 20 Mei 2020

    Hal : Lamaran Pekerjaan

    Lampiran : 7 Lembar

    Yth. Bpk/Ibu HRD

    di tempat

    Dengan Hormat,

    Saya yang bertandatangan di bawah ini :

    • Nama:
    • Tempat/Tgl lahir:
    • Jenis Kelamin:
    • No.HP: 08123456789
    • E-mail: [email protected]
    • Alamat:

    Bermaksud mengajukan diri untuk bergabung di perusahaan Anda. Saya mengetahui informasi mengenai lowongan kerja sebagai Marketing Staff  di perusahaan Anda saat menghadiri [nama acara job fair, plus tanggal dan lokasinya].

    Saya adalah seorang sarjana komunikasi lulusan Universitas Indonesia pada tahun 2019 dengan nilai IPK 3.8 yang ingin meniti karier dalam dunia marketing.

    Sewaktu kuliah, saya pernah bekerja di PT. Unilever sebagai pegawai magang selama 6 bulan. Saya juga pernah menjabat sebagai kepala divisi Humas di Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) pada periode 2017-2018 dan sebagai sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2018-2019.”

    Sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, terlampir juga beberapa dokumen pelengkap administrasi berupa:

    1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
    2. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    3. Foto Copy Surat Keterangan Lulus (SKL)
    4. Foto Copy Transkrip Lengkap
    5. Foto Copy Surat Keterangan Catatan Kepolisian
    6. Pas Photo Terbaru 4×6 1 Lembar
    7. Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna

    Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

    Saya akan sangat senang untuk bergabung dengan organisasi seperti perusahaan Anda yang memberi penghargaan kepada orang-orang yang berpikiran maju dan ingin mengembangkan diri secara profesional di tempat kerja.

    Saya siap mulai bekerja di perusahaan Anda secepat yang dibutuhkan.

     Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu HRD, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat Saya,

    [Nama]

    —————

    Baca Juga: 8 Tips untuk Apply lewat Situs Lowongan Kerja

    Itulah contoh surat lamaran kerja di job fair yang bisa kamu contoh.

    Namun, dengan kondisi pandemi ini, nampaknya job fair offline bukan pilihan yang utama.

    Kamu bisa melamar pekerjaan tanpa perlu repot-repot pergi ke job fair, kok!

    Yuk, cari dan lamar pekerjaan impianmu dengan info lowongan di Glints. Klik di sini untuk sign up gratis, hari ini juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 11

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait