Subsidi: Pengertian, Manfaat, Bentuk, Cara Mengelola

Diperbarui 07 Agu 2023 - Dibaca 12 mnt

Isi Artikel

    Sebagian besar kalangan pekerja terkena dampak pandemi Covid-19 yang telah menyerang sejak 2020. Menanggapi masalah tersebut, solusi yang diberikan pemerintah adalah berupa subsidi gaji.

    Apa itu subsidi? Mengapa langkah ini jadi solusi yang ditawarkan pemerintah?

    Yuk, kenali lebih jauh tentang subsidi dan bentuk bantuan yang ditawarkan pemerintah kepada pekerja.

    Apa yang Dimaksud dengan Subsidi?

    Subsidi adalah bantuan dari pemerintah untuk mendukung hidup masyarakat demi meningkatkan perekonomian, dikutip dari MasterClass.

    Subsidi juga dapat diberikan pemerintah untuk mendukung sektor-sektor tertentu agar terus berkembang atau bisa bertahan.

    Merujuk pada laman Badan Pusat Statistik (BPS), subsidi termasuk penyaluran semua bantuan dalam bentuk uang tunai atau barang dari pemerintah pada perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara.

    Contoh subsidi pemerintah dalam bentuk barang adalah sembako. Artinya, bantuan berupa barang modal dan dalam bentuk uang untuk pembentukan modal usaha tidak termasuk sebagai subsidi.

    Apa Manfaat Subsidi?

    umk pekanbaru 2021

    © Benefits.bankmandari.co.id

    Tujuan pemberian subsidi pemerintah secara umum adalah untuk menjaga kestabilan harga pasar dan menjaga daya beli masyarakat.

    Pasalnya, subsidi mampu membantu menurunkan harga produk barang atau jasa jadi di bawah harga normal. 

    Sementara bagi pelaku usaha, asupan subsidi pemerintah bisa:

    • mendorong produktivitas
    • meningkatkan daya kompetitif untuk ekspor produk dan jasa
    • menutupi kerugian yang diderita perusahaan untuk mencegah kebangkrutan

    Tak hanya itu, sebagai cara menanggapi dampak pandemi Covid-19 yang datang tiba-tiba, pemerintah juga terus berupaya menggulirkan berbagai bentuk subsidi untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.

    Baca Juga: Job Seeker, Hati-hati Penipuan Lowongan Kerja saat Pandemi!

    Apa Saja Bentuk Subsidi di Indonesia?

    Pemerintah memiliki banyak metode berbeda untuk menyalurkan subsidi.

    Dirangkum dari Kompas, tergantung pada sektor yang ditargetkan dan jenis penerima, subsidi akan dialirkan dalam salah satu bentuk berikut:

    1. Subsidi langsung

    Subsidi langsung adalah penyerahan dana secara langsung kepada individu, kelompok, ataupun untuk suatu industri tertentu.

    Pembayaran dana bisa berupa dalam bentuk pinjaman, hibah, penyertaan, pemindahan dana, atau jaminan langsung atas utang.

    Di Indonesia, contoh subsidi langsung dari pemerintah adalah:

    • Bantuan Langsung Tunai (BLT)
    • Kartu Indonesia Sehat (KIS)
    • Subsidi Kartu Indonesia Pintar (KIP)
    • paket sembako alias bansos sembako
    • BLT untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)
    • Program Keluarga Harapan (PKH)

    2. Subsidi tidak langsung

    Bentuk subsidi tak langsung dari pemerintah biasanya berupa pembiayaan program yang dijalankan pihak lain.

    Pelaksanaan subsidi tidak langsung biasanya berupa kebijakan penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat menjadi di bawah harga pasar. Sebagai contoh:

    • subsidi BBM dan LPG 3 kg
    • insentif tagihan listrik PLN
    • subsidi cicilan KPR rumah
    • Kredit Usaha Rakyat (KUR)
    • subsidi pupuk dan benih untuk sektor pertanian

    Pemotongan biaya ini bertujuan untuk membantu meringankan pengeluaran masyarakat sehari-hari.

    Selain itu, bantuan subsidi tidak langsung juga bisa berupa hilangnya pendapatan pemerintah atau pembebasan fiskal, misalnya keringanan pajak.

    Bentuk Subsidi Apa Saja yang Bisa Didapatkan Pekerja?

    cara mencairkan insentif prakerja

    © Pexels.com, Screenshot © Prakerja.go.id

    Disadari atau tidak, kamu selama ini mungkin juga pernah merasakan bantuan dari pemerintah, seperti saat isi bensin atau ketika mengajukan permohonan KPR rumah bersubsidi.

    Selama pandemi Covid-19, pemerintah punya program subsidi yang menyasar para pekerja. Antara lain:

    1. BLT subsidi gaji (BSU)

    Melansir laman Kementerian Keuangan, persyaratan terbaru yang harus dipenuhi calon penerima BLT subsidi gaji tahun 2021 adalah:

    • Warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan.
    • Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2021. 
    • Pekerja/buruh yang menerima gaji/upah paling banyak sebesar Rp3,5 juta per bulan.
    • Bekerja di wilayah PPKM level 3 (tiga) dan level 4 (empat) yang ditetapkan oleh pemerintah.
    • Memiliki rekening aktif.

    Lebih lanjut, target sasaran penerima subsidi gaji diutamakan karyawan atau buruh yang bekerja pada sektor usaha:

    • industri barang konsumsi
    • transportasi
    • aneka industri
    • properti dan real estate
    • perdagangan dan jasa (kecuali jasa pendidikan dan kesehatan)

    Sebagai tambahan, gaji yang dimaksud adalah pendapatan/upah terakhir yang terdiri atas gaji pokok dan tunjangan tetap yang telah dilaporkan oleh pengusaha atau pemberi kerja dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan.

    Baca Juga: Cara Mudah Cek Status Subsidi Gaji dari Kemnaker

    2. Kartu Prakerja

    Kartu Prakerja adalah salah satu bentuk subsidi pemerintah untuk orang-orang yang sulit mendapatkan pekerjaan atau terkena PHK saat pandemi Covid-19.

    Bantuan yang disalurkan berupa uang sebesar Rp3.550.000 sebagai insentif yang bisa kamu gunakan untuk mendaftar kelas les, seminar, atau kursus keahlian tertentu sesuai potensi dan keinginanmu sendiri.

    Untuk bisa daftar menjadi peserta Kartu Prakerja kamu harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

    • Warga Negara Indonesia (WNI)
    • Berusia minimal 18 tahu
    • Sedang tidak mengikuti pendidikan formal (tidak sedang sekolah atau kuliah).

    Apabila kamu memang memenuhi syarat, kamu bisa langsung mendaftar lewat situs resminya prakerja.go.id.

    3. BLT UMKM

    Setelah merampungkan penyaluran BLT UMKM tahap satu pada tahun 2020 lalu, pemerintah akan melanjutkan tahap kedua dan ketiga pemberian BLT kepada 3 juta pelaku UMKM mulai Juli hingga September mendatang.

    Besaran BLT yang disalurkan kepada setiap pelaku UMKM adalah Rp2,4 juta langsung dalam satu kali transfer ke rekening yang terdata.

    Persyaratan untuk menerima BLT UMKM 2021 adalah:

    • Warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan lewat kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan menyertakan surat dari pengusul.
    • Tidak sedang menerima kredit modal kerja dan investasi dari bank
    • Bukan berasal dari anggota aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, dan pegawai BUMN/BUMD.

    Apabila kamu memenuhi syarat di atas, kamu bisa mengajukan diri ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) di kabupaten/kotamu.

    Setelah itu kamu bisa cek status penerima bantuan di laman eform.bri.co.id/bpum.

    4. Bantuan pulsa untuk ASN

    Pemerintah juga menegaskan aturan bekerja remote atau work from home (WFH) demi memutus rantai penyebaran virus corona.

    Hal ini tentu mengubah cara kerja yang selama ini bisa diselesaikan dengan berkomunikasi tatap muka, menjadi serba online.

    Pada September sampai Desember 2020 lalu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan tunjangan pulsa sebesar Rp200.000-Rp400.000 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja dari rumah.

    Bantuan pulsa Rp200.000 per bulan diberikan kepada pejabat setingkat eselon II atau yang setara ke bawah.

    Sementara itu, pejabat setingkat eselon I dan II/yang setara menerima tunjangan sebesar Rp400.000 per bulan.

    Melalui Keputusan Menteri Keuangan nomor 394/KMK.02/2020 yang ditetapkan 31 Agustus 2020 lalu, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi pulsa kepada mahasiswa kampus yang dinaungi kementerian/lembaga sebesar Rp150.000 setiap bulannya selama 4 bulan.

    Sayangnya, tunjangan pulsa bagi ASN tidak lagi termasuk ke dalam program subsidi yang dilanjutkan pemerintah pada 2021 ini.

    Cara Mengelola Subsidi

    Nah, agar subsidi yang kamu dapatkan bisa bermanfaat dengan maksimal bagi kondisi keuanganmu, maka ikuti ragam cara mengelolanya.

    1. Membayar utang

    Jika kamu memiliki utang ke kerabat atau bank, tak ada salahnya menggunakan dana subsidi untuk membayar utang.

    Perlu diingat bahwa uang subsidi bersifat sementara. Sehingga, penting bagimu untuk memaksimalkannya.

    Tak hanya itu, membayar utang dengan uang subsidi juga memungkinkanmu mengalokasikan dana yang kamu miliki ke hal-hal lain yang lebih penting.

    2. Membeli kebutuhan pokok

    Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengelola uang subsidi adalah dengan membeli atau membayar kebutuhan pokok.

    Kamu bisa menggunakan uang subsidi yang didapatkan untuk membeli makanan, obat-obatan, atau membayar biaya sewa tempat tinggal.

    3. Menyimpannya untuk dana darurat

    Uang subsidi yang didapatkan juga bisa kamu simpan sebagai dana darurat.

    Adanya dana darurat membuatmu bisa lebih tenang dan aman ketika dihadapkan pada situasi tak terduga, seperti jatuh sakit hingga dirawat di rumah sakit.

    Dana darurat juga bisa kamu simpan dalam bentuk reksadana pasar uang.

    Jadi, kamu bisa mencairkannya sewaktu-waktu dengan cepat dan juga berpotensi mendapatkan hasil darinya.

    4. Dijadikan sebagai modal usaha kecil-kecilan

    Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan dengan uang subsidi adalah menjadikannya sebagai modal usaha kecil-kecilan.

    Adanya usaha kecil-kecilan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan untukmu.

    Keuntungan yang didapat dari usaha kecil-kecilanmu juga bisa saja membantumu memenuhi kebutuhan hidup.

    Sehingga, sisa uang yang kamu kelola bisa dikelola untuk hal-hal lain.

    5. Tidak membeli barang-barang yang kurang penting

    Hal lain yang perlu diperhatikan saat mendapatkan uang subsidi yaitu dengan tidak membeli barang yang kurang penting.

    Maksudnya, utamakan uang subsidi untuk membeli kebutuhan pokokmu terlebih dahulu.

    Hindari membeli barang-barang yang sebenarnya tidak tergolong sebagai kebutuhan seperti rokok.

    Baca Juga: 7 Jenis Tunjangan yang Diberikan Perusahaan kepada Karyawan

    Itulah rangkuman Glints tentang subsidi yang wajib kamu tahu. Jadi apabila kamu merasa memenuhi syarat untuk menerima bantuan pemerintah tersebut, jangan ragu untuk mendaftarkan diri ya!

    Nah, jika kamu mendapatkan subsidi tersebut. Yuk, coba pelajari lebih banyak tips terkait personal finance.

    Supaya kamu dapat mengatur uang yang didapat tersebut dengan lebih bijak dan teratur.

    Kamu dapat membaca artikel-artikel tersebut di Glints Blog. Di sana, kamu akan menemukan topik bermanfaat seputar pengelolaan keuangan pribadi, mulai dari tips menabung, membayar utang, memulai investasi, dan masih banyak lagi.

    Demi membentuk kebiasaan finansial yang lebih sehat, ayo baca kumpulan artikelnya di sini sekarang juga! Semuanya gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait