Subject Email Lamaran Kerja: Cara Menulis dan Contohnya
Masih ada sebagian dari pencari kerja yang lupa menuliskan subject email saat mengirimkan lamaran kerja. Padahal, hal tersebut sangat penting di mata perusahaan.
Lupa menulis subject atau menulisnya sembarangan bisa berakibat fatal. Recruiter mungkin akan tidak mengapresiasi lamaran dan pada akhirnya pelamar tidak akan diundang interview oleh perusahaan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mencantumkan subject email saat melamar kerja.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut Glints akan memaparkan pentingnya menuliskan subject email dan bagaimana cara menuliskannya.
Isi Artikel
Pentingnya Subject Email saat Melamar Kerja
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, subject email sangat penting untuk dicantumkan.
Dilansir dari Indeed, subject email merupakan hal pertama yang dilihat oleh perusahaan sehingga hal tersebut akan menentukan apakah perusahaan harus membuka email tersebut atau tidak.
Apabila kamu mencantumkan subject email lamaran kerja, perusahaan akan mengetahui bahwa kamu memang melamar di perusahaan tersebut.
Di sisi lain, dilansir dari The Balance Careers, apabila kamu tidak mencantumkan subject email kemungkinan besar perusahaan akan menganggapnya sebagai email spam atau dihapus.
Jadi, jangan lupa untuk selalu mencantumkan subject email di setiap lamaran kerjamu supaya ada peluang untuk diundang interview oleh perusahaan yang dilamar.
Tips Menulis Subject Email untuk Lamaran Kerja
Biasanya, dalam pamflet lowongan pekerjaan yang tersebar di media sosial atau manapun, perusahaan akan memberikan gambaran terkait penulisan subject email.
Untuk lebih menegaskan kamu, berikut Glints akan memberikan tips-tips dalam menulis subject email:
1. Singkat dan sederhana
Dilansir dari Zipjob, penting untuk menulis subject email secara singkat dan sederhana karena sebagian teks akan terpotong jika panjang. Dengan begitu, pastikan kata pertamanya harus terlihat menarik.
Selain itu, Hubspot menyarankan untuk menulis subject di bawah 50 karakter. Hal tersebut dilakukan agar penerima email tahu apa isi dari email tersebut.
Hindari penulisan kata seperti berdedikasi atau bersemangat. Sebab, hal tersebut akan semakin memperpanjang subject email kamu dan berpotensi dibiarkan oleh perusahaan.
2. Ikuti instruksi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biasanya perusahaan telah menyediakan format pengiriman subject email di dalam pamflet lowongan pekerjaan yang sudah disebar.
Jika ada, ikuti instruksi dari perusahaan. Jangan sampai ada yang kurang atau kamu tambahkan.
Sebagai contoh, di dalam lowongan pekerjaan perusahaan telah menetapkan format penulisan subject email seperti ini:
- lamaran_posisi_nama kamu (bahasa Indonesia)
- application_position_your name (bahasa Inggris)
Tulis sesuai dengan instruksi dari perusahaan. Jangan tambahkan yang lain jika instruksi telah disediakan.
Dalam mengirim email lamaran kerja, usahakanlah untuk menggunakan email profesional dengan nama asli kamu. Hal ini penting untuk menjaga profesionalitas dan kredibilitas dirimu di depan perusahaan.
Contoh Subject Email Lamaran Kerja
Jika perusahaan tidak memberi instruksi atau keterangan mengenai subject email yang harus dikirim, berikut adalah contoh-contoh subjek email yang bisa kamu pelajari.
1. Subject email bahasa Indonesia
- Lamaran kerja: Nadine Chandra – Project Manager
- Nadine Chandra – Copywriter Position
2. Subject email bahasa Inggris
- Job application: Nadine Chandra – Project Manager
- Copywriter Job Appication – Nadine Chandra
3. Subject email follow up lamaran
- Following up on the copywriter position – Nadine Chandra (bahasa Inggris)
- Menindaklanjuti interview copywriter – Nadine Chandra (bahasa Indonesia)
Jadi, kamu sudah paham, kan, bahwa pemilihan subject email lamaran kerja sangatlah penting?
Dengan subject yang tepat, rekruter bisa langsung mengetahui bahwa kamu melamar di perusahaan mereka. Kemudian, peluangmu untuk dipanggil wawancara pun semakin besar.
Sudah siap mengirimkan lamaran kerjamu? Nah, sekarang saatnya kamu mencari peluang kerja terbaik di Glints!
Kamu tak perlu repot-repot mengirim lamaran melalui email dan bisa langsung kirimkan ke HRD.
Setelah melamar, kamu juga bisa melacak progres lamaranmu dan chat HRD untuk follow up kemajuan lamaran.
Yuk, cek lowongan kerja terbarunya di Glints sekarang juga!