Pentingnya Menulis Subject Email Lamaran Kerja dan Cara Menulisnya

Diperbarui 16 Feb 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Masih ada sebagian dari pencari kerja yang lupa menuliskan subject email saat mengirimkan lamaran kerja. Padahal, hal tersebut sangat penting di mata perusahaan.

    Lupa menulis subject atau menulisnya sembarangan bisa berakibat fatal. Recruiter mungkin akan tidak mengpreasiasi lamaran dan  pada akhirnya pelamar tidak akan diundang interview oleh perusahaan.

    Oleh karena itu, penting untuk selalu mencantumkan subject email saat melamar kerja.

    Untuk lebih memperjelas, berikut Glints akan memberikan pentingnya menuliskan subject email dan bagaimana cara menuliskannya.

    Seberapa Penting Subject Email saat Melamar Kerja?

    subject email lamaran kerja

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, subject email sangat penting untuk dicantumkan.

    Dilansir dari Indeed, subject email merupakan hal pertama yang dilihat oleh perusahaan sehingga hal tersebut akan menentukan apakah perusahaan harus membuka email tersebut atau tidak.

    Apabila kamu mencantumkan subject email lamaran kerja, perusahaan akan mengetahui bahwa kamu memang melamar di perusahaan tersebut.

    Di sisi lain, dilansir dari The Balance Careers, apabila kamu tidak mencantumkan subject email kemungkinan besar perusahaan akan menganggapnya sebagai email spam atau dihapus.

    Jadi, jangan lupa untuk selalu mencantumkan subject email di setiap lamaran kerjamu supaya ada peluang untuk diundang interview oleh perusahaan yang dilamar.

    Baca Juga: Mau Mengirim Email Permohonan Magang? Perhatikan Tips Berikut Ini

    Tips Menulis Subject Email untuk Lamaran Kerja

    subject email lamaran kerja

    © Freepik.com

    Biasanya, dalam pamflet lowongan pekerjaan yang tersebar di media sosial atau manapun, perusahaan akan memberikan gambaran terkait penulisan subject email.

    Untuk lebih menegaskan kamu, berikut Glints akan memberikan tips-tips dalam menulis subject email:

    1. Singkat dan sederhana

    Dilansir dari Zipjob, penting untuk menulis subject email secara singkat dan sederhana karena sebagian teks akan terpotong jika panjang. Dengan begitu, pastikan kata pertamanya harus terlihat menarik.

    Selain itu, Hubspot menyarankan untuk menulis subject di bawah 50 karakter. Hal tersebut dilakukan agar penerima email tahu apa isi dari email tersebut.

    Hindari penulisan kata seperti berdedikasi atau bersemangat. Sebab, hal tersebut akan semakin memperpanjang subject email kamu dan berpotensi dibiarkan oleh perusahaan.

    Jika kamu bertujuan mengirimkan email follow up terkait hasil wawancara kamu, kamu bisa tambahkan seperti ini:

    • following up on the copywriter position – your name (bahasa Inggris)
    • menindaklanjuti interview copywriter – namamu (bahasa Indonesia)

    Baca Juga: Contoh Lamaran Kerja via Email untuk Referensimu

    2. Ikuti instruksi

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, biasanya perusahaan telah menyediakan format pengiriman subject email di dalam pamflet lowongan pekerjaan yang sudah disebar.

    Jika ada, ikuti instruksi dari perusahaan. Jangan sampai ada yang kurang atau kamu tambahkan.

    Sebagai contoh, di dalam lowongan pekerjaan perusahaan telah menetapkan format penulisan subject email seperti ini:

    • lamaran_posisi_nama kamu (bahasa Indonesia)
    • application_position_your name (bahasa Inggris)

    Tulis sesuai dengan instruksi dari perusahaan. Jangan tambahkan yang lain jika instruksi telah disediakan.

    Namun, jika tidak ada instruksi dari perusahaan, kamu bisa menggunakan format seperti ini:

    • job application: your name – position (bahasa Inggris)
    • lamaran kerja: namamu – posisi yang kamu lamar (bahasa Indonesia)

    Ingat, dalam mengirim email lamaran kerja, usahakan untuk menggunakan email profesional dengan nama asli kamu. Hal ini penting untuk menjaga profesionalitas dan kredibilitas dirimu di depan perusahaan.

    Baca Juga: 6 Cara Profesional Membalas Email Panggilan Interview

    Jadi, kamu sudah paham, kan, bahwa pemilihan subject email lamaran kerja sangatlah penting?

    Dengan subject yang tepat, rekruter bisa langsung mengetahui bahwa kamu melamar di perusahaan mereka. Kemudian, peluangmu untuk dipanggil wawancara pun semakin besar.

    Namun, subject email saja belum cukup, lho. Kamu perlu memerhatikan aspek-aspek lain di dalam lamaran kerjamu.

    Seperti kesalahan yang harus dihindari pada CV. Nah, Glints sudah membahas terkait hal ini, lho.

    Yuk, baca di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 14

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait