Contoh Lamaran Kerja via Email untuk Referensimu

Diperbarui 26 Agu 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Zaman sekarang, melamar kerja dapat kamu lakukan melalui job portal ataupun dengan mengirimkan lamaran kerja via email kepada perekrut.

    Tentu saja jumlah pencari kerja yang tak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia menuntut kamu untuk tetap memiliki kemampuan yang menarik.

    Bagi kamu yang memutuskan untuk mengirim lamaran kerja via email, ada beberapa ketentuan yang secara spesifik perlu kamu sesuaikan. Misalnya, dengan mempertimbangkan berapa banyak email yang diterima oleh perekrut dalam satu hari.

    Baca Juga: Ingin lamaran kerja via email menarik perhatian perekrut? Ikuti 7 Cara Ini!

    Oleh karena itu, informasi yang disampaikan di lamaran kerja via email perlu kamu batasi. Jika kamu menuliskan semua yang perlu perekrut tahu mengenai diri kamu, mungkin bisa memerlukan waktu yang lebih lama bagi mereka untuk membacanya.

    Lalu, bagaimana caranya untuk membuat lamaran kerja via email kamu menjadi lebih menarik dan lebih unggul dibandingkan pelamar lainnya?

    Beberapa contoh lamaran kerja via email ini dapat kamu gunakan sebagai referensi dalam menulis lamaran kerjamu.

    Referensi lamaran kerja via email untuk membangun koneksi

    lamaran kerja dia email

    Memiliki koneksi di perusahaan impian kamu memang menjadi keuntungan. Apalagi kamu memiliki relasi yang cukup dekat dengan koneksi dalam perusahaan impianmu.

    Namun, tentunya kamu tetap perlu mengirimkan lamaran kerja via email untuk mengenalkan dirimu dengan rekruter yang ada di perusahaan tersebut kepada koneksimu.

    Kamu dapat menggunakan contoh lamaran kerja via email ini sebagai refensi kamu dalam menulis lamaran kerjamu.

    Subject: Introduction to [nama rekruter] for [keperluan kamu]

    Body email:

    Hi [nama],

    I hope all is well with you. As you know, I’ve been looking for a new job as a business development at GOJEK. I noticed that you’re connected to [nama rekruter] and I was hoping that you could introduce us if you feel comfortable with it.

    I’ve included my resume below to provide more information about me. Let me know if there’s any other information I can provide. I appreciate your help.

    [email signature]

    Baca Juga: 9 Hal Yang Harus Kamu Perhatikan dalam Lamaran Kerja Bahasa Inggris

    Referensi pesan follow up lamaran kerja via email

    lamaran kerja via email

    Menunggu kabar mengenai lamaran kerja kamu memang menimbulkan rasa menegangkan.

    Dengan mengirim lamaran kerja via email, tentu saja kamu pernah berpikir bahwa lamaran kerja kamu tertumpuk dengan berbagai email lainnya. Mengirimkan lamaran kerja via email lebih dari satu kali tentunya bukan hal yang profesional.

    Maka, tidak ada salahnya jika kamu melakukan follow up lamaran kerja sebelumnya. Kamu dapat menggunakan email di bawah ini sebagai referensi untuk melakukan follow up mengenai lamaran kerjamu.

    Hi [nama],

    I hope all is well. I know how busy you probably are, but I recently applied for the [posisi yang dilamar] position and wanted to check in on your decision timeline. I am excited about the opportunity to join [company name] and help bring in new clients/develop world-class content/anything else awesome you would be doing with your team.

    Please let me know if it would be helpful for me to provide any additional information as you move on to the next stage in the hiring process.

    I look forward to hearing from you,

    [nama kamu]

    Sumber: themuse.com

    Referensi pesan untuk menambah koneksi di LinkedIn

    lamaran kerja via email

    Sebelum kamu dapat mengirimkan lamaran kerja via email untuk perekrut, ketahui dulu background dari perekrut agar dapat menyesuaikan cara kamu menulis email tersebut.

    Untuk hal itu, kamu dapat mencoba untuk menambahkan koneksi dengan rekruter melalui LinkedIn. 

    Selain itu, kamu juga bisa membangun koneksi dengan para pembicara di Glints ExpertClass, lho!

    Glints ExpertClass adalah kelas online yang membahas seputar dunia karier. Ada banyak kelas marketing, sales, data, pengembangan diri, hingga teknologi.

    Semua kelas tersebut dibawakan oleh para pakar di bidangnya. Jadi, kamu bisa mendapat ilmu sekaligus berkenalan dengan mereka.

    Menarik, bukan? Yuk, ikuti kelas Glints ExpertClass dan bangun koneksimu dengan para profesional!

    Nah, berikut contoh pesan untuk menambah koneksi.

    Baca Juga: Lakukan 8 Hal ini sebelum Mengirim Lamaran Pekerjaan

    Untuk seseorang yang kamu temui pada sebuah networking event:

    Dear [nama],

    It was great speaking to you at the Tech in Asia in Jakarta last week. The mapping and charting work you do for airports sounded fascinating! I’d definitely like to stay up-to-date on your career.

    Thank you,

    [nama kamu]

    Sumber: themuse.com

    Untuk rekan kerjamu sebelumnya:

    Halo [nama],

    Pengalaman bekerja yang sulit untuk dilupakaan saat kita bekerja sama dalam satu tim di Samsung RnD. Kemampuan anda dalam membangun website dan menyusun code sangat mengagumkan. Jika anda bersedia, bolehkah anda meceritakan tentang pekerjaan baru anda di Microsoft?

    Salam,

    [nama kamu]

    Referensi pesan untuk menolak lamaran kerja via email

    lamaran kerja via email

    Tak jarang dari kita yang pernah menerima tawaran kerja baru. Baik di bidang yang sama, atau di bidang yang sangat berbeda.

    Tawaran kerja yang ditawarkan bisa saja menarik hati kamu untuk berpindah pekerjaan, tapi tentunya ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum kamu menerima lamaran kerja tersebut.

    Nah jika pada akhirnya kamu ingin menolak lamaran kerja tersebut, kamu dapat menolaknya via email dengan beberapa referensi ini.

    Dear [nama],

    Thank you so much for the offer for the Marketing Manager position. I so appreciate you taking the time to consider me and for answering so many of my questions about the company and role. After much thought, I’ve decided that now is not the best time to leave my current position. It’s been a pleasure getting to know you, and I hope that we cross paths in the future.

    Regards,

    [nama kamu]

    Sumber: themuse.com

    Atau, kamu dapat menjadikan contoh pesan untuk menolak lamaran kerja via email di bawah ini yang ditulis dengan Bahasa Indonesia.

    Halo [nama],

    Terima kasih untuk tawaran kerja sebagai Desainer Grafis, saya cukup tertarik dengan posisi yang ditawarkan. Setelah berpikir panjang mengenai tawaran ini, saya memutuskan untuk menerima tawaran dari perusahaan lain. Untuk itu terima kasih untuk tawaran posisi ini, semoga kita dapat bekerja sama lagi dilain kesempatan.

    Salam,

    [nama kamu]

    Baca Juga: Hindari 8 Kesalahan Penulisan Surat Lamaran Kerja Ini

    Mengirimkan lamaran kerja via email terbukti dapat mempermudah kamu dalam melamar pekerjaan. Selain lebih efektif, mengirimkan lamaran kerja via email juga dapat membantu kamu lebih mempercepat proses perekrutan.

    Dengan mengirimkan lamaran kerja via email kamu juga dapat memperjelas tentang apa yang ingin kamu tonjolkan mengenai diri kamu. Baik dari surat lamaran kerja, CV, hingga portfolio yang kamu miliki.

    Sekarang, mulai tulis lamaranmu, ya. Ingat, jangan sampai ada kesalahan penulisan atau typo. Selain itu, perhatikan etika berbahasamu.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 4

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait