6 Software Sales Forecasting untuk Perencanaan Bisnis yang Makin Jitu
Isi Artikel
Dalam bidang sales, forecasting adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Untuk bisa melakukan sales forecasting secara efektif, dibutuhkan software atau tool yang memadai.
Semakin akurat hal itu dilakukan, semakin bagus keputusan bisnis yang dibuat.
Oleh karena itu, yuk, ketahui tool-tool apa saja yang bisa digunakan untuk sales forecasting secara maksimal.
Langsung simak beberapa rekomendasi Glints yang dirangkum dari Map My Customers dan VisitorQueue ini, ya!
1. Anaplan
Anaplan adalah software forecasting yang memiliki banyak fungsi.
Selain bisa digunakan untuk sales forecasting, calculation engine HyperBlock yang tool ini gunakan bisa mengolah data dari finance, HR, sales, dan berbagai operasi bisnis lainnnya.
Kalau kamu sudah terbiasa dengan Microsoft Excel, Anaplan akan mudah kamu kuasai.
Menurut TechTarget, Anaplan menyediakan modul dan fitur untuk workforce planning, quota planning, commision calculation, project planning, demand planning, budgeting, forecasting, dan masih banyak lagi.
Jadi, tak diragukan bahwa tool ini sangat berguna bagimu yang bekerja di dunia sales.
2. Workday Adaptive Planning
Workday Adaptive Planning adalah software enterprise planning yang tentunya mampu membantu untuk sales forecasting.
Beberapa fitur utama yang ditawarkan tool ini adalah financial planning, workforce planning, sales planning, dan operational planning.
Jadi, tak hanya bidang sales, departemen perusahaan lainnya pun bisa menggunakan tool ini untuk saling bersinergi.
Dari software ini, kamu bisa membuat model skenario dan menganalisis output yang dihasilkan untuk perencanaan bisnis yang lebih akurat.
3. IBM Planning Analytics
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, software keluaran IBM sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya.
Nah, software IBM yang berguna untuk sales forecasting adalah IBM Planning Analytics.
Fokus dari tool ini adalah memberikan performa yang cepat dan akurat untuk para pekerja di bidang sales.
Jika digunakan dengan optimal, kamu akan bisa mengurangi biaya dan memaksimalkan keuntungan.
4. Zoho
Zoho merupakan software yang lebih dikenal dengan kegunaannya sebagai customer relationship management (CRM) tool.
Akan tetapi, Zoho juga adalah software yang bisa digunakan untuk melakukan revenue forecasting dalam sales.
Dari Zoho, kita bisa mengolah data dari berbagai sumber untuk menghasilkan insight yang bermanfaat.
Tool ini sudah digunakan lebih dari 150.000 bisnis di 180 negara, lho.
5. InsightSquared Sales Analytics
InsightSquared adalah tool analitik sales yang berguna untuk forecasting, khususnya memperkirakan berapa banyak demand dari pelanggan.
Selain itu, kamu juga bisa mendapat insight mengenai berbagai aspek bisnis, mulai dari proses sales, closing rate, pipeline, revenue forecasting, dan masih banyak lagi.
Tool ini memberikan fasilitas untuk memprediksi sales lewat pre-built pivot yang sangat praktis untuk digunakan.
Bahkan, InsightSquared juga bisa terintegrasi dengan Salesforce.
6. Sales Cloud by Salesforce
Sales Cloud yang dirilis oleh Salesforce adalah salah satu software forecasting yang paling akurat dan mudah digunakan.
Dari satu tool ini, kamu bisa mendapat laporan secara real-time dan mengolah data dari banyak sumber.
Setelah tahu software apa saja yang bisa digunakan untuk forecasting, kamu bisa mulai menguasainya lebih dalam.
Dengan skill baru tersebut, kamu bisa mulai melamar kerja di bidang sales lewat Glints.
Yuk, cek lowongan-lowongan yang tersedia dari berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia dengan klik di sini.
Kalau belum yakin dengan skill-mu, Glints punya banyak webinar bermanfaat di Glints ExpertClass yang bisa kamu ikuti.
Intip kelas yang tersedia sekarang juga, ya!