Tolok Ukur Kesuksesan Strategi Marketing-mu di Media Sosial, Kenali Social Media Scoring

Diperbarui 05 Okt 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Social media scoring adalah salah satu tolak ukur keberhasilan marketing sebuah brand di media sosial.

    Di artikel ini, Glints akan memberitahu kamu penjelasan tentang hal tersebut dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan skor yang baik.

    Yuk, simak artikel ini!

    Apa Itu Social Media Scoring?

    social media scoring

    © Freepik.com

    Menurut Indeedsocial media scoring adalah pengaruh dari akun media sosial brand-mu terhadap users dan followers yang direpresentasikan dengan angka.

    Biasanya, angka yang digunakan berada dalam kisaran 1 (yang menandakan sangat buruk) sampai 100 (menandakan sangat baik).

    Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila brand-mu memiliki skor yang bagus, yaitu;

    • meningkatnya awareness
    • loyalitas konsumen yang menguat
    • meningkatkan pendapatan

    Semakin banyak media sosial yang digunakan oleh brand-mu, semakin besar juga perolehan skor yang bisa kamu dapat.

    Hal ini karena, kamu memiliki channel yang banyak dan tentunya membuatmu memiliki reach yang lebih luas yang tersebar di berbagai media sosial.

    Ada beberapa faktor yang diperhitungkan yang dapat menentukan skor brand-mu di media sosial:

    • jumlah followers
    • banyaknya konten yang di-post per hari, minggu, bulan, atau tahun
    • jumlah komentar dari orang lain di post milikmu
    • banyaknya interaksi antara akun media sosial milik kamu dan orang lain
    • jumlah komentar yang kamu buat di post media sosial milik orang lain
    Baca Juga: Yuk, Kelola Kampanye Periklananmu dengan Facebook Ads Manager

    Apa Saja yang Diukur?

    social media scoring

    © Freepik.com

    Menurut Octoboard, penilaian ini memiliki rumus yang berbeda-beda tergantung media sosial apa yang kamu gunakan.

    Sebagai contoh, apabila kamu menggunakan Facebook, maka penilaiannya akan berdasarkan likes, comments, dan shares. Di mana share memiliki nilai tertinggi karena berarti orang mau membaca dan membagikan apa yang kamu buat.

    Sedangkan jika brand kamu menggunakan Twitter, maka penilaian akan berdasarkan reply dan retweet untuk konten yang dibuat.

    Tentunya, penilaian di YouTube atau LinkedIn pun akan memiliki rumus yang berbeda-beda pula.

    Menurut Hootsuite, ada 19 metrik yang dikategorikan menjadi 4 kategori ketika menilai sosial media:

    1. Awareness

    Dalam kategori ini, angka yang muncul akan menjelaskan seberapa banyak audiensmu sekarang dan potensi audiens yang bisa kamu dapatkan.

    Ada beberapa metrik yang diukur di kategori ini;

    • brand awareness
    • audience growth rate
    • post reach
    • potential reach
    • social share of voice (SSoV)

    2. Engagement

    Dalam kategori ini, angka yang muncul menunjukkan bagaimana audiens berinteraksi dengan konten yang telah kamu buat dan tayangkan (posting).

    Metrik yang diukur di kategori ini adalah;

    • applause rate 
    • average engagement rate 
    • amplification rate
    • virality rate

    3. Conversion

    Dalam kategori ini, angka yang muncul menunjukkan seberapa efektif engagement dari brand-mu di media sosial yang kamu dapatkan.

    Metrik yang diukur dalam kategori ini adalah;

    • conversion rate
    • click-through rate (CTR)
    • bounce rate
    • cost-per-click (CPC)
    • cost per thousand impressions (CPM)
    • social media conversion rate
    • conversation rate

    4. Customer

    Di kategori ini, angka yang muncul merefleksikan apa yang konsumen aktifmu pikirkan dan rasakan terhadap brand milikmu.

    Metrik yang diukur dalam kategori ini adalah;

    • customer testimonials
    • customer satisfaction (CSat) score
    • net promoter score (NPS)
    Baca Juga: Raih Angka Engagement Tinggi dengan Strategi Repost di Media Sosial

    Bagaimana Cara Meningkatkan Social Media Score?

    social media scoring

    © Freepik.com

    Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan social media scoring untuk brand-mu.

    1. Post kontenmu dengan konsisten dan frekuensi tinggi

    Posting konten di media sosial sangatlah penting untuk memiliki pengaruh di media sosial.

    Selain itu, menentukan berapa banyak post yang mau ditayangkan setiap hari/minggu/bulan dan juga tipe konten yang akan kamu post pun perlu kamu perhatikan.

    Kamu bisa mengetahui tipe konten apa yang harus kamu buat dengan melihat konten seperti apa yang disukai berdasarkan respons followers.

    Dengan membuat konten dan posting yang banyak dan konsisten, akan menjadi langkah awal untuk punya pengaruh di media sosial.

    2. Buat jadwal yang teratur

    Dengan membuat jadwal, kamu dapat engage dengan teratur di akun media sosialmu.

    Menggunakan metrik yang telah disebutkan dapat membantumu mengetahui apa dan kapan kamu harus membuat sebuah post.

    3. Berkomentar di media sosial

    Berkomentar dan membalas komentar di post milikmu juga dapat meningkatkan social media scoring kamu juga, lho.

    Berinteraksi dengan followers melalui kolom komentar dapat meningkatkan engagement, interaksi, dan berpotensi memperluas reach media sosial brand-mu.

    Kamu juga bisa meninggalkan komentar di post milik orang lain untuk meningkatkan awareness terhadap akun brand-mu.

    4. Membagikan konten orang lain

    Dengan membagikan konten orang lain, terutama followers-mu, kamu akan membangun hubungan yang erat dengan mereka.

    Selain itu, kamu pun akan mendorong orang lain untuk berinteraksi dengan akunmu sehingga meningkatkan engagement dan reach media sosial brand-mu.

    5. Memiliki akun di berbagai media sosial

    Dengan memiliki akun di berbagai platform media sosial, kamu tidak hanya memiliki variasi konten yang kamu post.

    Kamu juga memperluas jangkauan dan memperkuat pengaruh brand kamu ke orang banyak.

    Tips Menjaga Social Media Score

    social media scoring

    © Freepik.com

    1. Konsisten

    Dengan menjadi konsisten, kamu menjaga presence kamu di media sosial dan meningkatkan pengaruhmu.

    2. Ketahui target audience

    Mengetahui audiens dapat membantumu membuat tipe konten yang pas dan kapan menayangkannya.

    3. Post di peak usage time

    Post di puncak penggunaan media sosial meningkatkan kesempatan kontenmu dilihat oleh orang lain, selain followers.

    Baca Juga: 7 Ide Konten Instagram Story yang Unik dan Menarik untuk Promosikan Produkmu

    Nah, itulah pengertian, metrik, cara dan tips tentang social media scoring yang perlu kamu ketahui.

    Tentunya, mengetahui hal ini adalah satu dari sekian skill yang perlu kamu pelajari terlebih apabila kamu bekerja di bidang marketing.

    Jika kamu ingin meningkatkan skill di bidang social media, kamu bisa ikutan kelas di Glints ExpertClass, lho.

    Terdapat kelas-kelas dari webinar hingga workshop yang dipandu langsung oleh pakar bidang marketing. 

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pilih kelasmu di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait