Sales Orientation, Model Bisnis yang Diterapkan Industri Otomotif dan Asuransi
Isi Artikel
Supaya bisnis dapat berkembang dengan baik tentunya diperlukan metode penjualan yang tepat. Salah satu yang cukup sering digunakan adalah pendekatan sales orientation.
Sebenarnya, ada dua jenis metode yang sering digunakan perusahaan, yaitu pendekatan sales orientation (orientasi penjualan) dan market orientation (orientasi pasar).
Perusahaan yang memilih menggunakan metode sales orientation umumnya menerapkan taktik khusus dalam proses penjualannya.
Nah, jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai pendekatan yang satu ini, baca terus penjelasannya di bawah ini.
Mengenal Sales Orientation
HubSpot mendefinisikan sales orientation sebagai model bisnis yang berfokus pada pembuatan produk atau layanan terbaik tanpa mempertimbangkan keinginan atau kebutuhan pelanggan.
Sementara itu, menurut Mbaskool sales orientation adalah pendekatan bisnis untuk menghasilkan keuntungan dengan berfokus pada persuasi agar konsumen membeli produknya.
Dari definisi di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya sales orientation adalah model bisnis yang hanya fokus pada promosi agar produk dan layanannya segera dibeli oleh pelanggan.
Mereka tidak terlalu memperhatikan apa saja kebutuhan dari pelanggan dan hanya memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan saja.
Tujuan
Perusahaan yang menggunakan pendekatan sales orientation bertujuan hanya untuk melakukan penjualan sebanyak-banyaknya.
Karena itu, mereka berfokus pada waktu dan energi untuk melakukan produksi dan promosi daripada melakukan riset pasar.
Industri yang menerapkannya
Jika kamu tertarik menerapkan metode sales orientation, ketahui dahulu apa saja jenis industri yang sesuai untuk melakukannya.
Rupanya metode ini lebih efektif digunakan pada industri tertentu seperti asuransi, otomotif, hingga produk untuk lifestyle.
Ciri-Ciri Perusahaan yang Menerapkan Sales Orientation
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari perusahaan yang menerapkan sales orientation, di antaranya adalah:
1. Melakukan teknik penjualan yang agresif
Bisnis yang hanya berorientasi pada penjualan tentunya akan selalu menerapkan teknik penjualan yang agresif
Misalnya dengan menciptakan urgensi bagi pelanggan atau menawarkan sejumlah promo menarik agar pelanggan segera melakukan pembelian.
2. Penerapan rencana jangka pendek
Perusahaan yang melakukan sales orientation biasanya lebih sering menyiapkan rencana jangka pendek saja.
Mereka hanya ingin berfokus melakukan penjualan yang tinggi dengan promosi daripada membangun rencana penjualan dalam jangka panjang.
3. Sebagian besar anggaran digunakan untuk promosi
Menurut Cleverism, ciri-ciri selanjutnya adalah penggunaan budget atau anggaran yang hanya terfokus pada kegiatan promosi saja.
Dalam melakukan teknik penjualan yang agresif memang promosi adalah hal yang terpenting. Oleh karena itu, sebagian besar anggaran hanya digunakan untuk hal tersebut.
4. Jangkauan pelanggan yang lebih luas
Perusahaan yang menerapkan pendekatan yang satu ini berasumsi bahwa setiap orang adalah pelanggan yang potensial.
Jadi, produk dan layanan yang ditawarkan pun cenderung lebih umum sehingga jangkauan pelanggannya bisa menjadi lebih luas.
Sales Orientation vs Market Orientation
Perusahaan yang menerapkan sales orientation memiliki perbedaan utama dari perusahaan yang menggunakan market orientation.
Supaya lebih paham, simak penjelasannya di bawah ini.
Sales orientation
Pada intinya perusahaan yang menerapkan pendekatan ini memposisikan peningkatan penjualan di atas kebutuhan pelanggan. Inilah karakteristik umumnya:
- hanya fokus pada promosi produk
- memberi banyak sumber daya kepada tim sales
- perencanaan hanya untuk jangka pendek saja
Market orientation
Perusahaan yang menerapkan market orientation biasanya akan melakukan identifikasi pada target audiens terlebih dahulu.
Kemudian, mereka akan mencari cara untuk membuat atau memodifikasi produk serta layanannya sehingga sesuai dengan kebutuhan dari para pelanggannya. Inilah karakteristik umumnya:
- fokus pada kebutuhan pelanggan
- sumber daya dialokasikan untuk tim marketing dan pengembangan produk
- perencanaan untuk jangka panjang
Demikianlah penjelasan mengenai sales orientation mulai dari pengertian, ciri-ciri perusahaan yang menerapkannya, hingga perbedaannya dengan market orientation.
Sebenarnya saat ini sudah ada banyak perusahaan yang menggabungkan metode sales orientation dan market orientation.
Namun, biasanya hal tersebut hanya berlaku pada perusahaan yang menjual berbagai produk atau layanan yang cukup banyak.
Nah, jika kamu tertarik dengan dunia sales dan serius ingin berkarier di bidang tersebut, jangan lupa kirimkan lamaranmu di Glints.
Ada banyak peluang kerja bidang sales dari perusahaan yang sudah pasti kredibilitasnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang juga dan mulai kirimkan lamaranmu sebanyak-banyaknya, ya!