Sales Mirroring, Teknik Penjualan yang Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Diperbarui 02 Mar 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Setiap konsumen memiliki preferensi masing-masing ketika membeli barang. Maka, setiap salesperson perlu memahami dan mempraktikkan sales mirroring.

    Melansir RingDNA, mirroring sebenarnya adalah sifat bawaan manusia yang didorong oleh neuron khusus yang disebut sebagai mirror neurons.

    Rupanya tindakan mirroring atau peniruan tersebut juga bermanfaat untuk membuat orang lain merasa nyaman dengan kita saat sedang berkomunikasi.

    Nah, kamu bisa menerapkan hal tersebut untuk mendekati prospek agar mereka bisa lebih percaya dan bersedia melakukan pembelian.

    Tertarik seperti apa cara menerapkan sales mirroring untuk mengambil hati prospek? Simak terus penjelasannya di bawah ini.

    Baca Juga: Baca Panduan Lengkap Ini untuk Tingkatkan Efektivitas Penjualan di Tim Sales

    Apa Itu Sales Mirroring?

    pengertian sales mirroring

    © Freepik.com

    HubSpot menyebutkan bahwa sales mirroring adalah sebuah proses meniru karakteristik perilaku spesifik dari calon pelanggan untuk menumbuhkan rasa percaya.

    Metode yang satu ini memang kerap dilakukan dalam penjualan dan negosiasi bisnis lainnya. Pasalnya, teknik mirroring dapat diaplikasikan dengan baik di lingkungan bisnis apa pun.

    Menurut Snovio, saat melakukan mirroring kita harus memindai dan secara hati-hati untuk meniru perilaku fisik dan verbal orang lain.

    Hal itu dilakukan untuk membangun hubungan dan empati selama percakapan.

    Jadi, saat penjual dapat melakukan hal tersebut dengan baik, tentunya dapat membuat prospek merasa lebih nyaman saat sedang ditawari sebuah produk.

    Contoh dari tindakan sales mirroring adalah saat prospek berbicara dengan semangat dan menggunakan gerakan tangan, maka penjual bisa mencoba mengikutinya.

    Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang dapat membuat konsumen merasa nyaman dan menumbuhkan rasa saling percaya.

    Baca Juga: Ini 7 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive

    Cara Kerja Sales Mirroring

    teknik mirroring dalam penjualan

    © Freepik.com

    The Balance Careers menyebutkan bahwa teknik mirroring sangatlah ampuh dalam penjualan.

    Dengan melakukan sales mirroring bisa membuat prospek secara tidak sadar percaya bahwa kamu sefrekuensi dengannya sehingga dianggap seperti seorang teman.

    Teknik mirroring umumnya bekerja paling baik selama percakapan satu lawan satu daripada digunakan dalam rapat.

    Bahkan, saat kamu melakukan presentasi bisnis rupanya teknik mirroring ini juga kurang begitu tepat untuk digunakan.

    Hal itu disebabkan sales mirroring lebih tepat digunakan dalam percakapan dua arah dan bukannya satu arah.

    Meski begitu, saat rapat atau melakukan presentasi penjualan bukan berarti kamu tidak perlu menggunakan teknik mirroring.

    Jika mengetahui seperti apa cara bicara atau pemilihan kata dari prospek, maka kamu bisa mencoba menirukannya.

    Dengan memilih menggunakan kata-kata yang sering digunakan oleh prospek, tentunya hal itu akan membuat mereka lebih cepat paham dengan penjelasanmu.

    Apa Saja Teknik Sales Mirroring?

    teknik sales mirroring

    © Pexels.com

    Setelah mengetahui pengertian dan cara kerjanya, ketahui juga mengenai apa saja teknik dari sales mirroring berikut ini.

    1. Meniru bahasa tubuh

    Bahasa tubuh merupakan bagian dari komunikasi nonverbal yang sangat penting untuk dipahami.

    Hal yang satu ini juga menjadi salah satu teknik sales mirroring yang paling ampuh untuk membuat pelanggan lebih percaya denganmu.

    Jadi, misalnya prospek sedang duduk dengan menyilangkan kaki, kamu bisa mencoba meniru gerakannya.

    Apabila mereka duduk tegak di kursinya, usahakan kamu jangan membungkuk dan ikut tegak seperti yang dilakukannya.

    Pencerminan posisi tubuh tersebut dapat mengirimkan sinyal bahwa kamu memiliki kesamaan dengan prospek apakah sedang santai atau sedang serius.

    2. Menggunakan nada suara yang mirip

    Menirukan nada suara yang mirip dengan prospek juga menjadi salah satu teknik sales mirroring yang paling efektif.

    Sebagai seorang tenaga penjual, kamu harus paham cara berkomunikasi yang baik dengan calon pelanggan dengan berbagai karakteristik.

    Jika prospek memiliki nada suara yang bersemangat dan ceria, kamu bisa mencoba menirukannya.

    Sebaliknya, jika prospek cukup pendiam tentunya kamu juga harus mengikuti nada suara dan tingkat energi yang dikeluarkan.

    Dengan mengikuti nada suara seperti prospek maka bisa mengirimkan pesan bahwa kamu merasa hormat ingin memiliki hubungan yang lebih dekat dengannya.

    3. Tiru gaya komunikasi mereka

    Gaya komunikasi setiap orang memang berbeda-beda sehingga sudah menjadi tugas seorang tenaga penjualan untuk memahaminya.

    Saat menghadapi prospek jangan lupa untuk memperhatikan gaya komunikasinya. Apakah ia adalah orang yang tertarik dengan obrolan ringan atau orang yang mendesak.

    Baca Juga: 6 Contoh Sales Methodology untuk Strategi Penjualan Efektif

    Demikianlah penjelasan mengenai sales mirroring mulai dari pengertian, cara kerja, hingga teknik yang bisa kamu coba terapkan.

    Sales mirroring memang cukup efektif untuk meningkatkan kepercayaan prospek kepada tenaga penjual.

    Namun, hal yang satu ini juga menantang karena dalam melakukan mirroring kamu bisa saja tanpa sengaja melakukan kesalahan.

    Misalnya, kamu tidak sengaja mengikuti dialek atau bahkan meniru bahasa tubuh yang bisa menunjukkan kesan yang negatif.

    Karena itu, saat mencoba menerapkan teknik yang satu ini perhatikan baik-baik apa yang boleh dan tidak untuk ditirukan, ya.

    Mau belajar lebih banyak tentang dunia sales? Ada banyak pembahasan penting lainnya di Glints Blog yang sayang jika kamu lewatkan.

    Mulai dari topik terkait strategi, tren, hingga istilah teknis mengenai bidang sales, semuanya tersedia untukmu.

    Jadi, kamu bisa perkaya pengetahuanmu dan mendalami bidang ini lebih jauh lagi.

    Langsung klik link ini sekarang juga untuk temukan artikel terbarunya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait