Revenge Bedtime Procrastination: Arti, Tanda, dan Cara Mengatasi

Tayang 30 Des 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Sudah kerja seharian, tak ada waktu untuk bersantai atau menonton acara tv favorit? Akhirnya kamu memutuskan untuk tidur lebih malam untuk menonton 1-2 episode. Jika itu terjadi, itu adalah bentuk revenge bedtime procrastination atau RBP.

    Kamu dengan sengaja dan sukarela untuk tetap terjaga kala badan sudah mengantuk atau capek, demi melakukan hal yang tak sempat dilakukan di siang hari.

    Bukan hanya kamu, orang-orang, terutama yang memiliki kesibukan tinggi, melakukan hal ini untuk memiliki waktunya sendiri di malam hari.

    Nah, apa saja tanda-tanda RBP dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak rangkuman selengkapnya di bawah ini!

    Arti Revenge Bedtime Procrastination (RBP)

    Dikutip dari Sleep Foundation, revenge bedtime procrastination adalah keputusan untuk mengorbankan jam tidur demi waktu senggang yang didorong oleh keseharian tanpa waktu luang.

    Revenge bedtime procrastination adalah fenomena di mana seseorang memilih untuk melakukan aktivitas atau kegiatan yang tidak bisa dilakukannya di siang hari dibandingkan tidur.

    Kedua pengertian tersebut mengarah kepada satu kesimpulan bahwa revenge bedtime procrastination adalah cara seseorang untuk mendapatkan waktu luang.

    Sayangnya, cara ini diambil dengan mengorbankan waktu tidur yang juga begitu penting.

    Menurut Very Well Mind, istilah “bedtime procrastination” ini diperkenalkan melalui sebuah jurnal yang dirilis pada tahun 2014.

    Kata-kata “revenge” kemudian dipakai untuk menjelaskan cara orang-orang dengan jadwal kerja 12 jam sehari mendapatkan waktu luangnya.

    RBP mulai dikenal karena seorang jurnalis Daphne K. Lee memviralkannya di Twitter. Ia mengatakan:

    “Orang-orang yang tidak memiliki banyak kendali atas kehidupan mereka di siang hari akan menolak untuk tidur lebih awal untuk mendapatkan kembali rasa kebebasan saat larut malam.”

    Baca Juga: Tidur Lebih Nyenyak dengan 8 Aplikasi Tidur Terbaik Pilihan Glints!

    Tanda-tanda dan Kebiasaan RBP

    Terjaga di malam hari atau begadang saja tidak berarti kamu termasuk orang yang melakukan revenge bedtime procrastination. 

    Berdasarkan riset yang dirilis oleh National Library of Medicine, masih melansir Sleep Foundation, berikut adalah 3 tanda seseorang melakukan RBP:

    • penundaan waktu tidur yang mengurangi total durasi tidur secara keseluruhan
    • tidak ada alasan jelas mengapa tidak lekas tidur, pada tidak ada kegiatan maupun sakit
    • mengetahui bahwa menunda tidur akan memiliki konsekuensi negatif

    Ciri utama dari RBP adalah penundaan dengan dampak yang tidak terjadi secara langsung. 

    Contohnya, mungkin kamu “membalas dendam” dengan begadang sampai jam 2 dan tak merasakan hal yang berbeda.

    Namun, nantinya siklus dan kualitas tidurmu akan terpengaruh bahkan menurun bila kamu terus melakukan RBP.

    Ada 2 bentuk dari revenge bedtime procrastination, yaitu:

    • penundaan waktu tidur
    • penundaan waktu untuk mencoba tidur di tempat tidur, bisa dengan penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur

    Baca Juga: 7 Bahaya Tidur di Bawah 6 Jam pada Kesehatan dan Produktivitas

    Penyebab Revenge Bedtime Procrastination

    Dilansir dari Insider, RBP umumnya terjadi kepada wanita dan pelajar. Pasalnya, mereka yang memiliki lebih banyak tanggung jawab di siang hari.

    Seperti mengasuh anak, mengurus pekerjaan rumah untuk wanita, dan mengerjakan tugas sekolah yang jadi kewajiban pelajar.

    Namun, RBP tetap bisa terjadi kepada siapa saja yang merasa tidak memiliki cukup waktu untuk diri sendiri.

    Berikut adalah beberapa penyebab revenge bedtime procrastination:

    • memiliki pekerjaan dengan tingkat stres dan tekanan tinggi
    • memiliki keluarga dan tanggung jawab sebagai orang tua
    • burnout dari pekerjaan
    • panjangnya waktu/jam kerja

    Perlu diingat bahwa RBP berbeda dengan tidak bisa tidur secara umum. Saat mengalami RBP, kamu dengan sadar menunda tidur.

    Revenge bedtime procrastination adalah bentuk kebiasaan, berbeda dengan gangguan tidur seperti insomnia. 

    Cara Mengatasi Revenge Bedtime Procrastination

    1. Prioritaskan tidur

    Jika tujuan kamu ingin memiliki istirahat yang maksimal, maka tidur harus jadi prioritas utama.

    Ingatkan kepada diri sendiri bahwa memiliki waktu dan kualitas tidur yang baik akan membuatmu lebih rileks dan produktif di siang hari.

    2. Membiasakan kebiasaan tidur yang baik

    Selain memprioritaskan tidur, kamu bisa mulai melatih kebiasaan tidur yang baik. 

    Salah satu contohnya adalah dengan memiliki waktu tidur dan waktu bangun yang rutin dan sama setiap harinya. 

    Memiliki kebiasaan tidur yang baik bisa meningkatkan durasi dan kualitas tidurmu. 

    3. Buat jadwal

    Penyebab utama dari revenge bedtime procrastination adalah tidak adanya waktu untuk diri sendiri, sehingga jadwal penting untuk kamu.

    Kamu bisa mulai membuat daftar kegiatan di siang hari sehingga waktu untuk diri sendiri tidak perlu diambil dari waktu tidur.

    4. Lakukan rutinitas malam hari lebih awal

    Kamu bisa mulai rutinitas malam hari lebih awal dengan mengatur alarm sebelum tidur.

    Misalnya kamu harus menyiapkan keperluan esok hari, atur alarm 1 jam sebelum tidur agar rutinitas berhenti. 

    Ini bisa memberikan kamu waktu lebih banyak untuk menyiapkan diri sebelum tidur.

    5. Jauhkan perangkat elektronik

    Berhenti bermain media sosial dan bekerja melalui perangkat elektronik baik smartphone maupun laptop. 

    Paparan blue light dari perangkat elektronik akan menyulitkan kamu mendapatkan tidur yang baik.

    Baca Juga: Delayed Sleep Phase Syndrome: Arti, Tanda, dan Cara Mengatasi

    Itu dia serba-serbi revenge bedtime procrastination yang perlu kamu tahu.

    Banyak jenis istirahat yang mungkin kamu butuhkan, tapi memiliki waktu dan kualitas tidur yang baik tetaplah hal yang penting.

    Kamu bisa menerapkan cara-cara di atas untuk lebih memahami RBP dan bagaimana mengatasinya agar tidak mengganggu produktivitas dan kesehatanmu.

    Bukan hanya tentang mengelola dan menjaga kualitas tidur, Glints punya informasi dan tips menarik seputar kesehatan kerja lainnya.

    Klik tombol di bawah ini untuk dapatkan dan baca ragam artikelnya:

    CEK ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait