3 Dampak Corona pada Perayaan Ramadan Dunia dan Indonesia
Isi Artikel
Tiap tahunnya, bulan Ramadan dijalani oleh umat muslim di dunia. Di tahun 2020, Ramadan dijalani saat wabah corona. Ada berbagai perbedaan perayaan Ramadan di tengah pandemi ini.
Berbagai aktivitas Ramadan yang biasanya dilakukan di luar rumah, terpaksa dijalani di dalam rumah.
Lalu, bagaimana dampak wabah ini pada perayaan Ramadan saat corona, baik di Indonesia maupun dunia? Glints sudah merangkum informasinya untukmu.
1. Kerja di rumah
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar membuat kita tidak bisa terlalu sering keluar rumah, termasuk untuk bekerja.
Alhasil, kita pun merayakan Ramadan saat corona sambil bekerja di rumah.
Tantangan yang ada saat kerja di rumah pun berbeda dengan saat Ramadan di kantor biasanya.
Kamu mungkin lebih rentan terkena burnout saat WFH, dan mungkin kesulitan menyeimbangkan pekerjaan, mengurus rumah, serta kegiatan ibadah Ramadan.
Melansir Times Kuwait, mengatur waktu saat Ramadan di tengah pandemi bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
- buat target yang spesifik dengan jangka waktu singkat, misalnya membaca kitab suci sekian halaman selama satu minggu
- buat prioritas pekerjaan
- buat rencana dan jadwal bersama dengan keluarga di rumah
- dan lain-lain
Selain itu, buka bersama di tengah Ramadan saat corona bersama teman kantor juga tidak bisa dilakukan.
Meski begitu, tetap ada pekerjaan tertentu yang tidak bisa dikerjakan di rumah. Hal ini mengharuskan seseorang untuk pergi ke kantor.
Baca Juga: Kapan Jam Meeting yang Efektif saat Bulan Puasa?
2. Ibadah di rumah
Kata TRT World, ibadah khas puasa seperti makan sahur dan berbuka mungkin mudah dilakukan di rumah bersama keluarga.
Ibadah seperti pembagian zakat dan sedekah mungkin juga mudah dilakukan. Pasalnya, banyak orang yang membutuhkan rezeki lebih sebagai dampak ekonomi corona.
Ibadah-ibadah tadi mudah dilakukan karena tidak melibatkan kerumunan orang banyak dan keluar dari rumah.
Sayangnya, ritual ibadah lainnya tidak bisa dilakukan seperti biasanya karena Ramadan ini terjadi saat corona.
Melansir VOA News, dan National Public Radio, banyak pemerintah dunia yang membatasi kerumunan orang, termasuk untuk beribadah.
Sebagai implikasi Ramadan di tengah pandemi, masjid sebagai tempat ibadah umat muslim pun diwajibkan untuk dikosongkan atau digunakan secara terbatas.
Hal ini terjadi di berbagai belahan dunia, mulai dari Arab Saudi, Iran, Pakistan, India, Britania Raya, dan lain-lain.
Baca Juga: Agar Tetap Lancar, Ikuti 4 Tips Puasa saat Wabah Corona
3. Tidak ada mudik
Selain kerja dan ibadah di rumah, Ramadan saat corona juga memaksa kita untuk menunda mudik.
Melansir CNN pada 25 April 2020, Indonesia memiliki budaya untuk melakukan migrasi secara sementara dan besar-besaran saat Idulfitri.
Migrasi ini disebut dengan mudik, budaya pulang ke rumah di akhir Ramadan untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat.
Nah, saat Ramadan di tengah pandemi, mudik ini dilarang untuk sementara.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah corona menjadi semakin parah.
Pelarangan ini dilakukan pada tanggal puncak arus mudik biasanya, yaitu seminggu sebelum Idulfitri.
Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, mempertimbangkan pembuatan fatwa pelarangan mudik bagi umat Muslim di kala pandemi.
Hal ini disampaikan oleh Benar News pada tanggal 3 April 2020.
Baca Juga: Tetap Masuk Kantor Saat Pandemi? Ikuti 4 Panduan Ini
Itu dia berbagai perbedaan aktivitas Ramadan saat corona. Meski harus di rumah, jangan lupa untuk tetap produktif bekerja, ya!
Apabila kamu ingin mendapat lebih banyak informasi tentang Ramadan di tengah pandemi saat corona dan berbagai tips soal karier dan pekerjaan lainnya, kamu bisa mendapatkannya di Glints.
Buat akun profesionalmu sekarang, yuk!
- Tips for balancing work, home and spiritual obligations during Ramadan
- Coronavirus will affect the way Muslims do Ramadan in 2020
- COVID-19 Threatens Centuries Old Ramadan Traditions
- Muslims Around The World Face A Different Kind Of Ramadan
- Indonesia has the world's biggest Muslim population. It just banned holiday travel over Ramadan
- Indonesian Islamic Authority Forbids Muslims from Traveling for Eid Amid Pandemic