Quantity Surveyor: Apa Itu, Tugas, Skill Wajib, dan Gaji

Tayang 07 Agu 2024 - Dibaca 8 mnt

Quantity surveyor adalah pekerja di bidang konstruksi yang berperan sebagai penasihat untuk masalah biaya dan kontrak proyek konstruksi.

Jasa mereka sangat diperlukan dalam penyusunan dokumen kontrak yang akurat, perkiraan harga yang tepat, dan manajemen biaya yang optimal agar proyek konstruksi berjalan sesuai anggaran dan waktu yang ditetapkan.

Lantas, seperti apa peran mereka di lingkungan kerja yang profesional?

Agar dapat memahami profesi ini lebih dalam, berikut Glints siapkan pembahasannya untukmu. Ayo, disimak sampai selesai!

Apa Itu Quantity Surveyor?

Quantity surveyor, atau surveyor kuantitas, adalah profesi yang bertugas untuk memperkirakan dan memantau biaya konstruksi serta pemeliharaan berbagai jenis bangunan dan infrastruktur.

Dikutip dari The Australian Institute of Quantity Surveyors (AIQS), tugas utama profesi ini meliputi berbagai proyek, seperti:

  • stadion olahraga
  • terowongan
  • jembatan
  • universitas
  • gedung perumahan
  • rumah sakit
  • jalan raya

Seorang surveyor kuantitas terlibat mulai dari tahap studi kelayakan hingga proyek konstruksi selesai.

Mereka bekerja sama dengan para profesional konstruksi seperti arsitek, insinyur, dan kontraktor dalam menangani hal-hal terkait depresiasi pajak, estimasi asuransi, serta mediasi dan arbitrasi jika diperlukan.

Biasanya, quantity surveyor bekerja di sektor swasta dengan perusahaan konsultan atau kontraktor, atau di sektor publik dalam departemen pemerintah.

Selama proyek konstruksi berlangsung, mereka secara rutin berada di lokasi untuk memantau variasi dan dampaknya terhadap biaya.

Tugas dan Tanggung Jawab

Quantity surveyor mungkin memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda, tergantung pada apakah mereka bekerja untuk perusahaan konsultan sebagai quantity surveyor swasta atau untuk kontraktor.

Baca Juga :  Magang: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Cara Mencari Peluangnya

Dirangkum dari Career Explorer, tugas utama quantity surveyor adalah:

  • Membantu klien menentukan kebutuhan dan melakukan studi untuk memastikan proposal bisa diterapkan dengan baik.
  • Menyiapkan dan menganalisis estimasi biaya proyek, termasuk material, kuantitas, tenaga kerja, dan waktu.
  • Menyiapkan dokumen tender dan kontrak, serta bekerja sama dengan arsitek dan klien.
  • Menegosiasikan kontrak dan jadwal kerja dengan pihak terkait.
  • Mendistribusikan pekerjaan kepada subkontraktor dan mengawasi mereka selama konstruksi.
  • Mengelola risiko, nilai, dan biaya selama proses konstruksi.
  • Menganalisis biaya untuk perbaikan dan pemeliharaan.
  • Memberikan nasihat tentang strategi pengadaan proyek.
  • Memberikan nasihat terkait klaim kontrak dan sengketa.
  • Menganalisis hasil kerja, menulis laporan kemajuan, dan menilai pekerjaan yang sudah selesai.
  • Memahami kontrak bangunan dan peraturan kesehatan serta keselamatan yang berlaku.
Baca Juga: Penjahit atau Tailor: Apa Itu, Tugas & Tanggung Jawab, Skills, Gaji

Skill yang Wajib Dimiliki

Menurut Go Construct, berikut berbagai keterampilan yang wajib dimiliki agar dapat menjadi quantity surveyor yang sukses:

  • Kemampuan matematika yang baik sangat penting untuk melakukan perkiraan dan analisis biaya.
  • Perhatian terhadap detail agar dapat menyiapkan dokumen dan analisis yang akurat.
  • Keterampilan berpikir analitis untuk mengevaluasi biaya dan memecahkan masalah yang mungkin timbul selama proyek.
  • Pengetahuan tentang ilmu teknik dan teknologi konstruksi.
  • Pengetahuan tentang konstruksi akan membantu dalam estimasi dan pengawasan proyek.
  • Kemampuan negosiasi diperlukan untuk mengatur kontrak dan jadwal kerja dengan berbagai pihak.
  • Keterampilan organisasi untuk merencanakan dan menyusun strategi secara efektif.
  • Keterampilan interpersonal dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi.
  • Kemampuan menggunakan inisiatif dalam menghadapi berbagai tantangan dalam proyek.

Cara Menjadi Quantity Surveyor

Langkah pertama yang bisa kamu ambil untuk menjadi quantity surveyor adalah memperoleh gelar sarjana di bidang teknik sipil, manajemen proyek, atau bidang terkait lainnya.

Jurusan ini akan memberikan dasar yang kuat untuk memahami aspek teknis dan manajerial dalam quantity surveying.

Di semester akhir atau setelah kamu menyelesaikan pendidikan, usahakan untuk mulai mencari pengalaman dengan magang di sektor konstruksi atau manajemen proyek.

Kamu bisa belajar menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari, dan mempelajari langsung cara mengelola biaya proyek dan menyusun anggaran, yang sangat erat kaitannya dengan surveyor kuantitas.

Melalui magang tersebut, kamu juga mungkin dapat mengembangkan keterampilan menggunakan perangkat lunak seperti AutoCAD dan Microsoft Excel, serta software manajemen proyek lainnya.

Dilansir dari Indeed, program magang biasanya bersifat sementara, tetapi ada kemungkinan besar kamu ditawarkan posisi penuh waktu saat kontrak selesai.

Terakhir, kamu dapat mempertimbangkan sertifikasi dari lembaga yang diakui seperti Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Sertifikasi ini dapat dicantumkan di dalam CV-mu, untuk meningkatkan kredibilitas dan menunjukkan kamu memiliki keahlian dalam bidang quantity surveying.

Gaji Quantity Surveyor

Menurut hasil riset Glints, rata-rata gaji yang bisa didapatkan oleh quantity surveyor dengan entry level, berada di kisaran Rp3.500.000 – Rp5.000.000.

Selain faktor industri, besaran gaji tersebut dapat dipengaruhi oleh deskripsi pekerjaan, ukuran perusahaan, pengalaman kerja, dan upah minimum di masing-masing daerah.

Baca Juga: Store Boy: Definisi, Tugas, Skill Wajib, & Kualifikasi

Tertarik untuk bekerja sebagai quantity surveyor? Jika belum, jangan khawatir!

Glints masih punya kumpulan artikel Profil Profesi lainnya untuk membantumu memahami lebih dalam soal beragam pekerjaan.

Penasaran apa saja? Yuk, klik di sini sekarang untuk mengakses ragam artikel Profil Profesi Glints secara gratis!


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon