Premi Asuransi: Definisi, Jenis, dan Faktor Perhitungannya

Diperbarui 13 Sep 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Premi asuransi adalah istilah yang cukup asing bagi kamu yang baru saja memasuki dunia asuransi.

    Padahal, istilah ini penting diketahui karena harus menjadi salah satu pertimbanganmu sebelum membeli produk asuransi.

    Nah, Glints telah merangkum informasi lengkapnya, hanya untuk kamu. Yuk, disimak!

    Definisi Premi Asuransi

    Mengacu pada Undang-undang RI Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, premi adalah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi dan disetujui oleh pemegang polis (pembayar asuransi) dan dibayarkan berdasarkan perjanjian untuk memperoleh manfaat.

    Intinya, premi asuransi adalah biaya yang harus kamu bayar pada perusahaan asuransi agar kamu mendapat jasa perlindungan risiko dari perusahaan asuransi tadi.

    Secara umum, semakin besar premi asuransi yang harus kamu bayarkan, manfaat asuransi yang akan kamu dapatkan semakin besar pula.

    Semakin kecil premi yang kamu bayarkan, maka manfaat yang kamu dapatkan juga tidak terlalu besar.

    Cara kerja asuransi memang berbeda dengan investasi.

    Saat berinvestasi, kamu tentu mengutamakan keuntungan berupa harta atau uang yang berlipat. Pada asuransi, bukan cuma uang yang harus kamu pertimbangkan.

    Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan pilihanmu dengan kemampuan dan kebutuhan yang kamu miliki, ya.

    Baca Juga: Cara Mengajukan Klaim BPJS Ketenagakerjaan: Online dan Offline

    Jenis Premi Asuransi

    Jenis-jenis premi asuransi di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Premi asuransi jiwa

    Premi yang satu ini akan memberi manfaat kepada ahli waris atau pihak yang ditinggalkan berupa uang pertanggungan.

    Dilansir dari Investopedia, besaran premi asuransi jiwa sangat bergantung pada usiamu saat mendaftar.

    Semakin awal kamu mendaftar, premi yang didapatkan juga umumnya akan lebih terjangkau.

    2. Premi asuransi kendaraan

    Sesuai namanya, asuransi kendaraan bertujuan untuk melindungi kendaraan mobil atau motor dari risiko kehilangan atau kerusakan.

    Preminya ditentukan berdasarkan besar atau kecilnya risiko kehilangan, kerusakan, atau kecelakaan.

    3. Premi asuransi kesehatan

    Premi jenis ini akan memberi manfaat seputar pemeliharaan kesehatanmu.

    Mulai dari biaya rawat jalan, rawat inap, operasi, dan lain sebagainya.

    Besarannya berbeda-beda di tiap perusahaan dan manfaat yang ditawarkan pun akan berbeda pula.

    4. Premi asuransi kecelakaan

    Kecelakaan adalah musibah yang sering kali tak bisa diprediksi atau dihindari.

    Oleh karena itu, banyak orang merasa memerlukan asuransi kecelakaan untuk memberikan perlindungan tambahan.

    Premi yang kamu bayarkan akan membantumu memperoleh dana ketika kecelakaan terjadi.

    5. Premi asuransi pendidikan anak

    Beberapa orang tua mengeluhkan biaya pendidikan anak yang kian meningkat.

    Dengan asuransi jenis ini, anak-anak akan mendapatkan perlindungan dana pendidikan saat terjadi risiko orang tua meninggal dunia, kecelakaan, dan lain sebagainya.

    6. Premi asuransi properti

    Jenis premi asuransi yang terakhir adalah asuransi properti.

    Jika kamu ingin melindungi propertimu seperti rumah, apartemen, gedung, dan lain sebagainya, premi jenis ini patut untuk dipertimbangkan.

    Kamu akan mendapatkan perlindungan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tak diinginkan terhadap propertimu, seperti kebakaran atau kebanjiran.

    Baca Juga: Kenali 5 Cara untuk Cek Tagihan BPJS Kesehatan Berikut Ini

    Faktor yang Memengaruhi Besaran Premi Asuransi

    Tiap jenis asuransi memiliki skema perhitungan premi yang berbeda-beda. Oleh karenanya, faktor yang memengaruhi besarannya juga pasti akan berbeda.

    Berikut faktor-faktor yang dimaksud berdasarkan masing-masing jenis preminya.

    1. Asuransi jiwa

    Dilansir dari dokumen Hidup Cerdas dengan Asuransi Jiwa yang diluncurkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan besar premi:

    • jenis asuransi jiwa, apabila memilih asuransi jiwa dengan banyak manfaat, tentu premi akan semakin besar
    • besar uang pertanggungan, yaitu besarnya uang yang akan diberikan pada ahli waris (orang yang dilindungi oleh asuransi) apabila asuransi jiwa berhasil diklaim
    • usia, apabila kamu mendaftarkan diri di usia muda, premi semakin kecil
    • jenis kelamin, besar premi pria akan berbeda dengan besar premi wanita
    • jenis pekerjaan, apabila pekerjaanmu semakin berisiko, maka premi yang harus kamu bayar semakin besar
    • gaya hidup dan hobi, orang dengan hobi yang memiliki risiko besar akan memiliki beban premi yang lebih besar
    • riwayat kesehatan, dengan berbagai pertimbangan, keadaan kesehatan seseorang akan memengaruhi perhitungan besar premi
    • masa asuransi, besar polis asuransi dengan lama masa asuransi yang panjang akan lebih besar daripada masa asuransi pendek

    2. Asuransi kendaraan

    Batas atas dan batas bawah tarif premi asuransi kendaraan diatur dalam Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017.

    Berdasarkan surat edaran tersebut, besar asuransi kendaraan akan dipengaruhi oleh:

    • jenis asuransi, terdapat perbedaan biaya antara 2 jenis:
      • comprehensive, yaitu asuransi kendaraan yang memberi jaminan kerusakan mulai dari kecil hingga besar
      • total loss only, yaitu asuransi kendaraan yang hanya memberi jaminan kerusakan sangat besar hingga keseluruhan kendaraan
    • jenis dan kategori kendaraan, mulai dari bus, truckpickup, kendaraan roda empat lainnya, hingga kendaraan roda dua
    • wilayah, Indonesia dibagi menjadi 3, yaitu:
      • wilayah 1: Sumatera dan Kepulauan di sekitarnya
      • wilayah 2: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten
      • wilayah 3: seluruh wilayah Indonesia selain wilayah 1 dan 2
    • perluasan jaminan, yaitu perlindungan tambahan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi, di antaranya kerusakan atau kehilangan akibat:
      • banjir, angin topan, gempa bumi, tsunami
      • kerusuhan dan huru-hara
      • tanggung jawab hukum pada penumpang (misalnya untuk kendaraan penumpang, sepeda motor)
      • tanggung jawab hukum pada pengemudi (misalnya kendaraan untuk berjualan, truck, bus)
      • kecelakaan pengemudi dan penumpang umum

    3. Asuransi kesehatan

    Asuransi kesehatan juga biasanya mengalami penyesuaian tarif premi.

    Salah satu faktor utamanya adalah inflasi biaya kesehatan.

    Setiap tahunnya, biaya kesehatan setiap orang umumnya mengalami kenaikan.

    Hal ini juga disebabkan oleh kondisi ekonomi nasional maupun global.

    Faktor selanjutnya adalah kondisi industri asuransi. Apakah ada peningkatan kebutuhan pelayanan kesehatan di masyarakat?

    Apakah ada peningkatan permintaan terhadap produk asuransi kesehatan? Kondisi ini juga bisa membuat perusahaan asuransi menimbang kembali premi yang mereka tentukan.

    4. Asuransi kecelakaan

    Saat memilih asuransi kecelakaan diri, biasanya perusahaan akan melihat pada 3 faktor berikut:

    • pekerjaan
    • usia
    • riwayat penyakit

    Dalam bidang pekerjaan, umumnya perusahaan asuransi akan menggolongkan pekerjaan ke dalam 4 kategori.

    Mulai dari pekerjaan dengan risiko tinggi hingga hampir tidak berisiko sama sekali.

    Usia juga menjadi faktor karena semakin tua, semakin rentan juga seseorang mengalami kecelakaan.

    Terakhir, riwayat penyakit juga dinilai cukup berisiko sehingga akan dipertimbangkan saat menentukan besaran premi.

    5. Asuransi pendidikan anak

    Beberapa perusahaan mungkin akan menerapkan cara perhitungan yang berbeda.

    Sebagai gambaran, besarnya nilai premi jenis ini biasanya diperhitungkan berdasarkan:

    • target dana yang diinginkan
    • tahapan dana yang dibutuhkan
    • jangka waktu yang dibutuhkan

    6. Asuransi properti

    Untuk premi jenis ini, OJK telah menetapkan suku premi, yaitu antara 0,75%-4,70% dari total nilai properti.

    Namun, selain suku premi, perusahaan juga biasanya akan mempertimbangkan beberapa  hal lain, seperti:

    • seberapa sering properti digunakan/ditempati
    • lokasi dan lingkungan sekitar properti
    • riwayat keamanan lingkungan sekitar properti
    • riwayat banjir
    • kualitas bangunan
    • jenis properti
    Baca Juga: Perbedaan Asuransi Kendaraan TLO dan All Risk, Pilih yang Mana?

    Intinya, premi asuransi adalah besaran uang yang harus kamu bayarkan ke perusahaan asuransi yang besarannya dipengaruhi oleh banyak faktor.

    Demikian pembahasan Glints kali ini, semoga kamu sekarang lebih mudah belajar lebih banyak hal lagi tentang asuransi.

    Masih mau belajar lebih banyak soal asuransi? Tenang, Glints Blog punya kumpulan artikel lain yang bisa bantu kamu.

    Ada banyak topik yang tak kalah menarik. Mulai dari cara memilih asuransi, hingga pertimbangan mulai asuransi atau investasi terlebih dahulu.

    Tertarik? Klik link ini sekarang juga untuk temukan artikel-artikelnya. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait