11 Perusahaan yang Sudah Menerapkan Go Green, Cari Tahu di Sini

Diperbarui 21 Apr 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Saat ini sudah ada cukup banyak perusahaan yang mulai menerapkan go green.

    Menurut Forbes ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan jika mulai menerapkan go green.

    Tidak hanya mendapatkan reputasi yang baik di mata publik, rupanya perusahaan juga bisa memperoleh jumlah profit yang tidak kalah banyaknya pula.

    Saat ini memang sudah banyak orang yang mulai mempertimbangkan untuk mencoba menggunakan produk yang baik untuk alam.

    Hal itu membuat lebih banyak perusahaan yang akhirnya tertarik untuk membuat produk baru yang lebih aman untuk lingkungan.

    Nah, jika kamu penasaran apa saja sebenarnya contoh perusahaan yang sudah menerapkan go green, sebaiknya simak terus penjelasan Glints di bawah ini.

    © Glints

    Baca Juga: Contoh Visi dan Misi Perusahaan yang Inspiratif

    1. IKEA

    perusahaan go green

    © Ikea.com

    Perusahaan yang sudah menerapkan go green yang pertama adalah IKEA. Tentunya, kamu sudah tidak asing lagi dengan retailer furniture asal Swedia ini kan?

    Rupanya bahan-bahan kayu yang digunakan untuk pembuatan furniture mereka berasal dari pelestarian hutan. Selain itu, mereka juga memanfaatkan bahan daur ulang dalam pembuatan produknya.

    Tidak hanya bahan dasarnya saja, rancangan IKEA juga sangat mengedepankan prinsip sustainable living. 

    2. PT Sinar Sosro

    Perusahaan yang peduli terhadap lingkungan alam ternyata bukan berasal dari luar negeri saja, lho!

    Pasalnya, perusahaan asal Indonesia yaitu PT. Sinar Sosro juga selalu menjaga 3K dan RL (peduli terhadap kualitas, keamanan, kesehatan, serta ramah lingkungan).

    Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pengupayaan pengelolaan limbah yang tidak menganggu lingkungan seperti ampas teh yang akan menjadi kompos dengan sendirinya selama 1 bulan.

    Tidak hanya dari pabriknya saja, kepedulian perusahaan ini terhadap lingkungan juga dapat dilihat dari salah satu program mereka yang bertajuk Sekolah Sehat Sosro.

    Program tersebut bertujuan untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan sehat.

    3. Unilever

    Unilever adalah salah satu perusahaan terbesar yang menghasilkan kebutuhan rumah tangga. Rupanya mereka juga menjadi salah satu perusahaan yang sudah menerapkan go green.

    Hampir sama dengan IKEA, Unilever pun juga sangat mengedepankan sustainability living dengan menciptakan berbagai program di seluruh dunia yang mengajak masyarakat berpartispasi memperbaiki lingkungan alam.

    Unilever Indonesia juga memiliki banyak program peduli lingkungan hidup yang tidak kalah bagusnya.

    Misalnya, pembuatan kamar mandi di seluruh penjuru Indonesia hingga pembuatan program bank sampah yang dimulai sejak tahun 2015 lalu.

    Program tersebut berhasil menyerap 3.739 ton sampah anorganik, dengan perputaran mata uang sebesar 3,8 miliar rupiah.

    4. Panasonic

    Pada tahun 2017 lalu, Panasonic menciptakan “Visi Lingkungan Panasonic 2050” sebagai visi jangka panjang untuk penglolaan lingkungan alam yang berkesinambungan dan lestari.

    Dilansir dari laman resminya, Panasonic akan bekerja untuk menciptakan dan menggunakan energi lebih efisien demi gaya hidup yang lebih nyaman.

    Produk elektronik memang dikhawatirkan akan merusak lingkungan alam. Namun, perusahaan ini berusaha untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan dengan penggunaan energi seminim mungkin.

    Selain itu, mereka juga berusaha untuk mengurangi emisi CO2 yang merupakan salah satu penyebab pemanasan global dengan 4 konsep: menghemat, menciptakan, menyimpan, dan mengelola energi pada produk-produknya.

    5. The Body Shop

    © Thebodyshop.co.id

    The Body Shop juga menjadi salah satu perusahaan yang sudah menerapkan go green. Mereka juga selalu konsisten menerapkan green marketing saat proses mempromosikan produknya.

    Perusahaan kosmetik populer ini memang dikenal dengan produknya yang alami dan tidak menggunakan bahan dari hewan.

    Lewat laman resminya, perusahaan ini memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi habitat yang terancam punah.

    Beberapa hal yang mereka lakukan untuk mendukung pelestarian alam adalah dengan mengembangkan inovasi sustainable packaging.

    Baca Juga: Lejitkan Bisnis Perusahaanmu dengan 10 Jenis Marketing Campaign Ini!

    6. Apple

    Apa yang ada di pikiran kamu jika mendengar brand Apple? Mahal? Modern? Eksklusif?

    Mungkin semua label yang diberikan terasa benar, tapi tahukah kamu bahwa Apple sangat peduli terhadap lingkungan alam?

    Tidak hanya memikirkan inovasi-inovasi dengan tujuan untuk memukau publik, Apple juga menciptakan robot bernama Daisy yang tugasnya mendaur ulang limbah-limbah yang dihasilkan oleh pabrik demi kesehatan lingkungan alam.

    Selain itu, Apple Park yang merupakan kantor utama Apple di California menggunakan atap bertenaga matahari untuk penerangan bahkan untuk semua kegiatan operasional di kantor.

    7. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

    Debu yang dihasilkan dari semen merupakan salah satu masalah yang dapat menyebabkan polusi udara yang akhirnya mengganggu lingkungan.

    Hal tersebut membuat PT Indocement Tunggal Prakarsa sadar bahwa produknya dapat menjadi salah satu faktor yang bisa merusak lingkungan.

    Mereka akhirnya membuat inovasi untuk mengurangi emisi debu dengan cara melakukan penggantian Electrostatic Precipitator (EP) dengan Bag Filter pada Plant 10.

    Hasilnya, teknologi EP mampu  mengurangi rata-rata emisi debu keluar menjadi 53,7 mg/Nm³ dari batas baku mutu emisi (BME) yaitu 70 mg/Nm³.

    8. Adidas

    contoh perusahaan go green

    © Dezeen.com

    Adidas rupanya juga menjadi salah satu perusahaan yang sudah melakukan go green.

    Bahkan, mereka telah merilis sepatu dari bahan plastik sebagai upaya untuk mengurangi limbah plastik yang ada di laut.

    Dilansir dari Business Insider, pada tahun 2015 lalu Adidas bekerja sama dengan organisasi lingkungan yang disebut Parley for The Oceans untuk membuat sepatu dari limbah plastik.

    Pada tahun 2019 mereka membuat kemajuan besar dengan memproduksi 11 juta pasang sepatu dari bahan plastik daur ulang.

    Mereka mengatakan bahwa pembuatan sepatu dari bahan limbah plastik tersebut berhasil mencegah 2.810 ton plastik mencapai lautan.

    9. Nike

    Nike juga berhasil membuat produk berkualitas yang dibuat dari bahan-bahan bekas. Hal tersebut membuktikan bahwa brand terkenal tersebut memang peduli dengan lingkungan.

    Rupanya 75% bahan dasar pembuatan produk-produk Nike ternyata hasil daur ulang sampah-sampah yang tidak terpakai.

    Rajutan-rajutan yang dapat kamu temui di sepatu Nike tipe Flyknit dan sol sepatu Nike ternyata terbuat dari campuran sampah plastik.

    10. Dell

    Isu pemanasan global yang membuat keadaan lingkungan alam memburuk membuat salah satu perusahaan komputer terbesar, Dell, tergerak untuk melakukan perubahan.

    Jika biasanya perusahaan elektronik menciptakan fitur-fitur hemat energi, Dell malah membuat gerakan yang berbeda dari yang lain.

    Mereka memilih bahan dasar bambu yang dipercaya lebih ramah kepada lingkungan alam untuk packaging dan perlindungan produk saat pengiriman.

    Alasan Dell memilih bambu untuk packaging rupanya karena bambu bisa tumbuh dengan cepat, mudah ditemukan, serta kuat dan tahan lama.

    Tidak hanya itu, mereka juga memanfaatkan sekecil apa pun spare part komputer yang rusak untuk menciptakan produk baru.

    11. Starbucks

    © Cashadoemland.com

    Perusahaan yang sudah menerapkan go green yang terakhir dalam daftar ini adalah Starbucks.

    Starbucks membuat beberapa inovasi untuk mengurangi sampah plastik seperti menggunakan cup dari bahan kertas yang ramah lingkungan dan mudah hancur.

    Cara-cara ini ternyata tidak membuat Starbucks cukup puas begitu saja, pada tahun 2018 lalu akhirnya mereka menemukan inovasi yang tidak terpikiran sebelumnya.

    Sippy cup for adult, begitu semua orang menyebut tutup plastik pengganti sedotan plastik yang dapat dipakai berulang kali.

    Inovasi tersebut rupanya juga disambut baik oleh konsumen Starbucks yang berasal dari kalangan anak muda sampai orang tua.

    Baca Juga: Bagaimana Sih, Reaksi Deretan Perusahaan Ini Terhadap Corona?

    Setelah mengetahui deretan perusahaan yang sudah menerapkan go green di atas, apa pendapatmu mengenai perusahaan tersebut?

    Saat ini memang banyak perusahaan yang punya tujuan untuk menjaga lingkungan. Namun, tidak sedikit pula perusahaan yang masih melakukan praktik greenwashing.

    Oleh karena itu, kamu perlu lebih cermat dalam membedakan mana perusahaan yang memang bertujuan untuk membuat produk ramah lingkungan atau hanya sekadar bohong belaka.

    Pelajari juga lebih dalam tentang perusahaan-perusahaan ramah lingkungan dan strateginya dalam artikel-artikel Glints.

    • Pelajari praktik greenwashing oleh beberapa perusahaan di sini
    • Kenali strategi green marketing dalam artikel yang sudah Glints siapkan di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait