5 Jawaban Tepat untuk Pertanyaan Deskripsi Diri dengan Satu Kata

Diperbarui 24 Agu 2022 - Dibaca 13 mnt

Isi Artikel

    Saat sedang wawancara, pertanyaan soal deskripsi diri sendiri saja sulit dijawab. Apalagi, ada rekruter yang meminta deskripsi diri itu dilakukan dengan satu kata saja.

    Walau begitu, kamu tak perlu khawatir. Di sini, Glints akan memberikan strategi merespons pertanyaan “deskripsikan dirimu dengan satu kata”.

    Supaya sesi interview-mu makin lancar, ada juga berbagai jawaban yang sebaiknya kamu hindari. Langsung saja, yuk, simak selengkapnya!

    Mengapa Rekruter Menanyakan Ini?

    mengapa rekruter menanyakan deskripsikan dirimu dengan satu kata

    © Tsunagulocal.com

    Pertama-tama, kita bahas mengapa rekruter mengajukan pertanyaan “deskripsikan dirimu dengan satu kata”.

    1. Menggambarkan skill-mu

    Agar bisa menyelesaikan pekerjaan, kamu butuh skill tertentu. Misalnya, agar bisa menjadi akuntan yang baik, kamu harus jadi orang yang teliti.

    Nah, skill  penting tersebut bisa tampak saat kamu harus mendeskripsikan diri dengan satu kata. Itulah mengapa, rekruter menanyakan pertanyaan ini.

    2. Menggambarkan kecocokanmu dengan budaya kerja perusahaan

    Melansir Glassdoor, interview adalah waktu yang pas untuk menilai kecocokanmu dengan budaya kerja. Ini tentu termasuk saat kamu harus melakukan deskripsi diri dengan satu kata saja.

    Jawabanmu akan menunjukkan caramu melihat diri sendiri. Selain itu, sikap dan pendirianmu bisa ikut tampak. Dari semua itu, rekruter bisa menilai kecocokanmu dengan budaya kerja perusahaan.

    3. Menguji kemampuan komunikasimu

    Seperti yang sudah Glints singgung, mendeskripsikan diri dengan satu kata tidaklah mudah. Mau tak mau, dirimu yang kompleks harus digambarkan dengan sangat sederhana.

    Nah, untuk menyederhanakan konsep kompleks, skill komunikasi dibutuhkan. Itulah mengapa rekruter memintamu mendeskripsikan diri dengan satu kata saja.

    Kalau berhasil memilih kata dan menjelaskan jawabanmu dengan baik, kemampuan komunikasimu jadi menonjol.

    Baca Juga: Waspadai 9 Pertanyaan Menjebak Ini saat Interview

    Tips dan Contoh Jawaban

    tips dan contoh jawaban pertanyaan deskripsi diri dengan satu kata

    © Workalpha.com

    Sekarang, kita bahas tips membuat deskripsi diri dengan satu kata saja.

    1. Pahami ekspektasi rekruter

    Saat membuka lowongan, rekruter tentu sudah tahu kandidat seperti apa yang mereka cari. Kriteria pencariannya bisa berupa skill atau pengalaman kerja.

    Nah, kamu harus memahami semua itu. Tak perlu bingung mencari informasinya, baca saja kualifikasi dan job description lowongan yang kamu lamar

    Biasanya, kata yang tepat berbentuk kata sifat. Beberapa contohnya adalah:

    • teliti
    • (mampu berpikir) kritis
    • empathetic (punya skill empati)
    • team-player
    • jujur
    • dan lain-lain

    Contoh 1

    Saya sangat detail-oriented. Ketika merencanakan suatu acara, saya ingin selalu memastikan bahwa tak ada hal kecil yang terlewat yang bisa menyebabkan kesalahan fatal. Pada acara online terakhir kami, ada satu kesalahan teknis yang bisa cepat teratasi karena gladi resik yang cukup. Saya juga memberi briefing ke semua panitia secara detail supaya mereka paham tugasnya masing-masing dan tak ada satupun agenda yang terlewat.

    I am very detail-oriented. During event planning, I always make sure we did not miss any detail which could lead to fatal mistakes. On our last online event, we solved technical errors on Zoom smoothly thanks to three rehearsals we decided to do. I briefed each one of the committees in detail so everyone knew what they had to do and no event parts left neglected.

    2. Lihat daftar kelebihanmu

    Sudah memahami seluk-beluk ekspektasi rekruter? Sekarang, waktunya evaluasi diri.

    Coba lihat apa saja kelebihan yang kamu miliki. Kamu bisa coba ingat kembali pengalaman kerja atau organisasimu sebelumnya.

    Setelah itu, deskripsikan kelebihan tersebut dengan satu kata.

    Contoh 2

    Saya adalah orang yang inovatif dan saya bangga sekali dengan pencapaian karya-karya saya di tempat kerja yang sebelumnya. Tadinya, perusahaan tidak memiliki online presence yang kuat. Akhirnya, saya coba untuk menginovasikan brand book yang baru serta beberapa strategi visual design. Hasilnya, followers Instagram kami naik 90% dalam kurun waktu 2 bulan, sampai mengalahkan 3 akun kompetitor lainnya.

    I’m innovative, and I’m proud of my track record in designing award-winning work that gives my clients a competitive edge. For example, my last workplace struggled to improve their online presence. They did not have any strong online identity. I decided to rebuild their brand book and came up with a few visual design strategy. We successfully increased our followers by 90% in 2 months, surpassing 3 other competitor accounts.

    Baca Juga: Kalau Ditanya Kelebihan Diri saat Wawancara, Jawab Seperti Apa, Ya?

    3. Cocokkan ekspektasi rekruter dengan kelebihanmu

    Selanjutnya, seperti dituliskan Work It Daily, cocokkan ekspektasi rekruter dengan kelebihanmu. Titik temu keduanya bisa menjadi jawaban untuk pertanyaan deskripsi diri dengan satu kata.

    Misalnya, rekruter mencari data scientist yang mampu berpikir kritis. Kebetulan, kamu juga punya skill tersebut. Pilih saja “kritis” sebagai satu kata yang menggambarkan dirimu.

    Contoh 3

    Saya merupakan orang yang kritis dan selalu berusaha untuk memperbaiki kemampuan berpikir kritis. Sebagai seorang data scientist di kantor yang sebelumnya, saya berhasil mengidentifikasi beberapa insights yang penting untuk program kami. Saya analisis data konsumen untuk mencari tahu akar permasalahan yang sedang kami hadapi, membandingkan beberapa alternatif solusi dan merekomendasikan beberapa action plan. Hasilnya, kami berhasil meningkatkan NPS dari 67 ke 95.

    I am very critical and always try my best to improve my critical thinking skills. As a data scientist at my previous company, I identified one of the most important insights on one of our programs. I analyzed our costumers data to pinpoint the root cause of the problem, analyze some available alternative solutions, and recommend the best action plans. We sucessfully improve the NPS of our program from 67 to 95.

    4. Jelaskan mengapa kamu memilih satu kata tersebut

    Terakhir, seperti dituliskan Naukri.com, paparkan alasan di balik pemilihan jawabanmu. Alasan tersebut bisa semakin meyakinkan rekruter.

    Untuk melakukan ini, kamu bisa memakai teknik STAR. Teknik STAR akan memudahkan penggambaran pengalaman atau kualifikasimu.

    STAR sendiri merupakan singkatan dari:

    • Situation, situasi, kondisi, atau konteks yang kamu hadapi.
    • Task, tugas atau tanggung jawabmu dalam situasi terkait.
    • Action, apa yang kamu lakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut.
    • Result, hasil akhir dari apa yang kamu lakukan.

    Supaya lebih jelas, berikut contoh penggunaannya:

    Contoh 4

    Saya memilih kata “terorganisasi” untuk mendeskripsikan diri saya. Dulu, saya pernah menjadi koordinator sebuah proyek percobaan di kantor (S). Saat itu, saya bertanggung jawab memastikan proyek berjalan lancar dan mendokumentasikan pembelajaran dari proyek tersebut (T). Akhirnya, tiap rapat mingguan, saya meminta anggota tim membagikan hambatan mereka dalam menyelesaikan proyek (A). Kami mendiskusikan solusinya bersama-sama, serta hambatan tersebut tertulis dengan baik dan bisa menjadi pelajaran untuk proyek selanjutnya (R).

    Organized is how I’d like to describe myself. At my previous work experience, I was chosen as a coordinator for an experimental project (S). I made sure that the projects run smoothly and documented every part of our learning process (T). Every weekly meeting, I asked everyone to share their obstacles and we tried to give each other best advices (A). We discussed the possible solutions together and document every process as the future references (R).

    Contoh 5

    Saya adalah orang yang adaptif. Sebelum jadi seorang employer branding specialist, saya bekerja di bidang talent acquisition (S). Supaya bisa bekerja dengan baik, saya tentu harus beradaptasi dan banyak belajar (T). Akhirnya, saya aktif membaca artikel seputar employer branding dan banyak meminta masukan dan bertanya kepada atasan saya (A). Saya pun berhasil lulus probation dengan nilai yang baik, serta berhasil jadi Employee of The Month 6 bulan kemudian (R).

    I am very adaptive. Before starting my journey as an employer branding specialist, I worked as talent acquisition (S). I had to be an adaptive fast learner in order to do my job well (T). To do that, I always spared my time to read articles about employer branding and asked a lot of questions to my leader (A). As a result, I passed my probation and was awarded Employee of The Month 6 months later (R).

    Baca Juga: Buat Interviewer Terkesima saat Wawancara Kerja dengan Metode STAR

    Jawaban yang Sebaiknya Dihindari

    jawaban pertanyaan deskripsi diri dengan satu kata yang sebaiknya dihindari

    © Masshire-capeandislands.com

    Kira-kira, apa saja deskripsi diri dengan satu kata yang harus dihindari? Berikut informasinya:

    1. Hindari kata ambigu

    Pertama-tama, hindarilah kata yang ambigu. Melansir Chron, contohnya adalah:

    • ambisius
    • kompetitif
    • dan lain-lain

    Pilihan kata tersebut punya dua makna. Ada yang menganggapnya baik, namun ada pula yang menganggapnya buruk.

    Itulah mengapa, kamu sebaiknya menghindari pemakaiannya untuk menjawab pertanyaan “deskripsikan dirimu dengan satu kata”. Rekruter bisa salah paham karenanya.

    2. Jangan pilih kata yang terlalu umum

    Naukri.com menuliskan, hindarilah deskripsi diri dengan pilihan satu kata yang klise. Hindari jawaban seperti “rajin”, “pekerja keras”, dan lain-lain.

    Kata-kata tersebut terlalu umum. Kalau ingin sukses, kamu tentu harus jadi orang yang rajin dan pekerja keras.

    Akhirnya, jawabanmu kurang terasa personal. Kamu kehilangan kesempatan untuk menonjolkan diri di antara banyak pelamar kerja lainnya.

    Demikian tips menjawab pertanyaan deskripsi diri dengan satu kata. Intinya, kamu harus memilih satu kata yang menggambarkan dirimu dan kebutuhan rekruter.

    Nah, selain deskripsi diri dengan satu kata, masih ada pertanyaan interview lain yang relatif sulit dijawab. Kira-kira, apa sajakah itu?

    Yuk, intip daftarnya di bawah ini! Kamu juga bisa mempelajari cara meresponsnya dengan tepat:

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait