Akan Resign saat Pandemi? 6 Hal Ini Perlu Kamu Siapkan untuk Offboarding

Diperbarui 10 Mar 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu memutuskan untuk resign di tengah pandemi? Sebelum kamu melakukan offboarding secara online, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan.

    Tak seperti kondisi normal, rangkaian pengunduran diri di tengah wabah tentu akan berbeda.

    Mulai dari perpindahan tanggung jawab, hingga perpisahan dengan rekan kerja, semua akan berlangsung tanpa tatap muka.

    Nah, terkait dengan itu, berikut beberapa hal yang perlu kamu persiapkan.

    6 Persiapan Offboarding Online

    1. Persiapkan diri untuk exit interview

    Exit interview merupakan hal pertama yang akan kamu lalui dalam proses offboarding. Wawancara ini dilakukan agar perusahaan dapat memahami alasanmu mengajukan resign.

    Berikut beberapa pertanyaan yang umum diajukan dalam exit interview.

    • Mengapa ingin berhenti dari pekerjaan ini?
    • Apakah fasilitas dari perusahaan selama ini sudah cukup?
    • Seperti apa hubunganmu dengan atasan dan rekan kerja?
    • Apa pertimbanganmu ketika menerima pekerjaan baru?
    • Apa saja hal-hal yang menyenangkan selama kamu bekerja?
    • Apakah ada hal-hal yang tidak disukai selama bekerja?
    • Kualifikasi apa saja yang sebaiknya dimiliki oleh penggantimu?

    Sebelum exit interview dilakukan, cobalah untuk mempertimbangkan hal-hal di atas. Hal ini akan membantu proses offboarding berjalan lancar.

    2. Kembalikan fasilitas perusahaan

    persiapan offboarding online

    © wermemorykeepers.wordpress.com

    Hal kedua yang harus masuk lakukan dalam persiapan offboarding online menurut eLearning Industry adalah mengembalikan fasilitas perusahaan yang diberikan kepadamu.

    Fasilitas perusahaan ini termasuk laptop, ponsel, kartu identitas, dan sebagainya. Fasilitas ini juga termasuk berbagai akun digital yang kamu gunakan selama bekerja seperti email, akun Slack, dan sebagainya.

    Koordinasikan dengan bagian HRD untuk proses pengembalian ini. Jika domisilimu saat ini jauh dari kantor, pastikan kamu menggunakan jasa pengiriman barang yang aman.

    Buatlah daftar fasilitas-fasilitas apa saja yang harus kamu kembalikan. Lis itu akan membantumu memastikan tidak ada fasilitas yang tertinggal ketika pengembalian.

    Baca Juga: Perhatikan 5 Tips Ini agar Exit Interview Berjalan Lancar

    3. Bantu persiapan penggantimu

    © Freepik.com

    Ketika offboarding, biasanya HRD akan menunjuk penggantimu atau pengganti sementara sambil melakukan rekrutmen untuk mengisi posisimu.

    Jadwalkanlah meeting one-on-one dengan penggantimu melalui video call untuk mempersiapkannya. Jika perlu, persiapkan lis data atau berkas yang akan kamu serahkan kepadanya.

    Pastikan penggantimu memahami semua tugas dan tanggung jawab yang akan diambil alihnya sebelum kamu resmi keluar dari perusahaan.

    4. Cari tahu kapan kamu mendapatkan gaji terakhir

    © Money.com

    Saat masuk persiapan offboarding online, konfirmasikan kapan kamu akan menerima gaji terakhir. Jangan berasumsi bahwa kamu akan menerima gaji pada jadwal biasanya.

    Jadwal gaji terakhirmu akan bergantung pada undang-undang dan kebijakan perusahaan. Bisa saja, kamu mendapatkan gaji terakhirmu pada jadwal yang sama dengan biasanya.

    Akan tetapi, perusahaan bisa saja menerapkan aturan yang berbeda. Kamu mungkin akan mendapatkan gaji pada hari terakhir kerja atau dalam jangka waktu tertentu setelah kamu menyelesaikan pekerjaan.

    Pastikan kamu menanyakan hal ini kepada HRD kamu saat offboarding. Pastikan kamu mendapatkan jawaban yang detail mengenai hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

    Baca Juga: Memahami Notice Period, Masa Pemberitahuan Jelang Resign dari Kerja

    5. Mintalah surat rekomendasi

    © Freepik.com

    Hal lain yang perlu kamu persiapkan menurut The Balance Career adalah meminta surat rekomendasi dari atasan.

    Surat rekomendasi ini akan sangat bermanfaat bagi kariermu di masa depan. Tanyakanlah kepada atasan apakah ia bersedia memberikan surat rekomendasi untukmu.

    Kamu juga bisa meminta rekan-rekan kerja untuk meninggalkan rekomendasi di laman profil Linkedin kamu. Namun, pastikan hal ini tidak mengganggu mereka dan berikan rekomendasi untuk mereka sebagai balasan.

    6. Berpamitan dengan atasan dan rekan kerja

    © Unsplash.com

    Persiapan terakhir yang perlu kamu lakukan dalam proses offboarding online adalah berpamitan dengan atasan dan semua rekan kerjamu.

    Kamu bisa melakukannya dengan menjadwalkan satu meeting khusus untuk berpamitan. Pastikan jadwal tersebut tidak mengganggu pekerjaan mereka.

    Jika tidak memungkinkan, kamu bisa mengirimkan ucapan perpisahan melalui email.

    Baca Juga: Ingin Resign? Ucapkan Selamat Tinggal dengan Email Perpisahan Berikut Ini

    Nah, itu dia 6 hal yang perlu kamu lakukan untuk persiapan proses offboarding online. Setelah selesai melakukan offboarding, kamu bisa menentukan rencana kariermu ke depannya.

    Jika butuh lebih banyak tips mengenai resign dan proses offboarding, jangan khawatir.

    Klik di sini dan temukan beragam pembahasan menarik yang sudah Glints siapkan hanya untuk kamu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait