15 Contoh Perkenalan Diri saat Interview agar Kamu Diingat Rekruter

Diperbarui 18 Okt 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Hal pertama yang ditanya oleh recruiter saat interview adalah perkenalan diri. Kamu akan diminta untuk menceritakan dirimu kepada mereka sebelum memberikan pertanyaan seputar interview.

    Perkenalan diri adalah langkah awal bagi rekruter untuk mengenalmu. Untuk itu, kamu harus memberikan kesan pertama yang baik baginya.

    Berikut adalah tips-tips perkenalan diri yang bisa kamu lakukan saat wawancara kerja.

    Perhatikan Sikap Saat Bertemu Rekruter

    apa yang membuatmu lebih baik dari kandidat lain

    © Freepik.com

    Ketika pertama kali memasuki tempat wawancara kerjamu akan berlangsung, kamu mungkin perlu check-in dengan resepsionis.

    Lakukan perkenalan diri dengan nama lengkap, waktu interview, dan nama rekruter yang akan mewawancaraimu.

    Setelah itu, kamu akan diarahkan untuk bertemu dengan pihak yang menjadi pewawancaramu.

    Menurut Indeed, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika bertemu dengan rekruter.

    • Tersenyumlah dan jabat tangan recruiter-mu.
    • Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap dan nama panggilanmu dengan suara percaya diri.
    • Saat mereka memperkenalkan diri, tanggapi dengan, “Senang bertemu dengan Anda…” lalu ulangi nama mereka. Kamu akan lebih mungkin mengingatnya jika mengulanginya kembali saat pertama kali mendengarnya.

    Dengan melakukan semua itu, kamu tentu bisa memberi kesan pertama yang baik.

    Bagaimana dengan wawancara secara online? Apakah langkah-langkahnya berbeda dengan interview secara langsung?

    Ketahui jawabannya dalam panduan cari kerja dan interview online dari Glints, yuk!

    Tak asal ditulis, pembuatan panduan ini melibatkan para pakar dunia HR, lho. 

    Dengan petunjuk ini, wawancara kerja tentu bukan lagi masalah bagimu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, siapkan diri lewat panduan eksklusif dari Glints dengan klik tombol di bawah ini.

    BACA DI SINI

    Perkenalkan Dirimu dengan Singkat dan Padat

    © Freepik.com

    Di awal interview, rekruter akan memintamu untuk melakukan perkenalan diri.

    Wawancara umumnya akan memulai dengan pertanyaan sepertiCeritakan tentang diri Anda.” Nah, bagaimana respons yang harus kamu lakukan?

    Kamu bisa memulai perkenalan diri saat interview dengan menjelaskan latar belakang hidupmu, terutama yang berkaitan dengan posisi yang kamu lamar.

    Melakukan persiapan sebelumnya dapat membantumu. Jadi, lakukan riset tentang perusahaan dan jika mungkin, pewawancaramu.

    Ini akan membantu memandu sisa percakapan, menyiapkanmu untuk menjawab pertanyaan dengan cerdas dan mengajukan pertanyaanmu sendiri yang solid dan terinformasi.

    Menampilkan dirimu sebagai orang yang berpengetahuan dan percaya diri menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu adalah pilihan yang tepat untuk peluang tersebut.

    Baca Juga: 8 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan ketika Wawancara Bahasa Inggris

    Menurut Big Interview, tujuan perkenalan diri saat wawancara adalah untuk mencari tahu cukup banyak tentangmu.

    Informasi ini akan digunakan untuk memutuskan apakah kamu cocok untuk mengisi posisi yang dilamar.

    Untuk itu, kamu harus memperkenalkan dirimu dengan jelas. Berikut beberapa contoh perkenalan diri saat interview.

    pertanyaan interview gaya bekerja

    © Freepik.com

    Contoh 1

    Saya lulus dengan gelar Sarjana Ekonomi dua bulan lalu. Saya memilih bidang studi itu karena saya selalu tertarik pada bidang ekonomi dan keuangan.

    Banyak yang mengatakan kepada saya bahwa bidang itu juga mengarah pada pilihan karier yang bagus.

    Contoh 2

    Saya telah menghabiskan enam tahun terakhir mengembangkan keterampilan saya sebagai manajer layanan pelanggan untuk perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

    Mengelola tim dan memecahkan masalah pelanggan adalah hal yang saya sukai dari pekerjaan ini.”

    Contoh 3

    Saya merupakan seorang manajer HRD yang inovatif dengan pengalaman 8 tahun mengelola semua aspek fungsi HRD, mulai dari rekrutmen hingga pelatihan hingga manfaat.

    Pengalaman kerja terakhir saya berada pada perusahaan yang masuk kategori Fortune 500.”

    Contoh 4

    “Saya seorang desainer grafis dengan pengalaman lebih dari lima tahun menciptakan desain UX website yang unik dan membuat waktu pengguna dengan brand lebih menyenangkan.

    Saya ingin mengembangkan keterampilan manajemen saya agar dapat berkembang dan menginspirasi tim saya sendiri.”

    Contoh 5

    Saya seorang web developer yang produktif. Di perusahaan sebelumnya, saya secara teratur menyelesaikan pengembangan full-stack untuk website dalam 7 atau 8 minggu. Saya juga memangkas waktu pengiriman di perusahaan tersebut sebesar 30%.

    Meski saya menikmati posisi tersebut, perusahaan Anda terkenal dengan jadwal kerjanya yang agresif. Saya merasa produktivitas saya akan benar-benar dihargai di sini.”

    © Freepik.com

    Contoh 6

    Saya bekerja sebagai manajer pemasaran di Ninequist Interactive selama tiga tahun. Selama waktu itu, saya dan tim memimpin periode pertumbuhan pendapatan 40%.

    Sebelum itu di Spintegrity, saya dapat meningkatkan konversi untuk kampanye email sebesar 25%. Saya siap untuk tantangan yang lebih besar, dan saya akan berkembang di perusahaan teknologi yang berkembang pesat seperti Sequoia5 Global.

    Contoh 7

    Saya telah bekerja sebagai Sales Professional selama 5 tahun sekarang. Saya bergabung sebagai Sales Executive dan naik ke posisi Sales Manager dalam waktu 3 tahun.”

    Contoh 8

    Saya menyelesaikan gelar Sarjana Teknik saya pada tahun 2018 dari universitas negeri terbaik di Indonesia.

    Sebelumnya saya bekerja di perusahaan IT terkenal melalui penempatan kampus. Saya telah bekerja dengan perusahaan tersebut selama hampir tiga tahun. Saya telah mempelajari seluk beluk operasi IT dalam perjalanan saya dari freshgraduate menjadi manajer.

    Kualifikasi dan pengalaman kerja saya membuat saya menjadi kandidat yang cocok untuk profil tersebut. Saya ingin bergabung dengan perusahaan Anda untuk menjelajahi dimensi baru dan untuk pengembangan lebih lanjut keterampilan saya.”

    Contoh 9

    Saya telah menyelesaikan kuliah enam bulan yang lalu dari Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia.

    Saya mendapatkan pengalaman yang kaya di Universitas karena kami tidak hanya terlibat aktif dalam proyek-proyek praktis, tetapi juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam sejumlah olahraga dan kegiatan ekstra kurikuler lainnya.”

    Contoh 10

    Saya baru pindah ke kota ini tiga bulan yang lalu. Saya suka makanan jalanan di sini. Di akhir pekan, saya menjelajahi tempat makan baru.

    Dengan cara ini, saya dapat mempelajari rute kota ini dan mempersiapkan diri secara profesional. Menjadi seorang profesional penjualan, profil saya membutuhkan banyak perjalanan.

    Contoh 11

    Saya adalah seorang fresh graduate dari jurusan sastra Inggris yang telah mendapatkan pengalaman kerja dengan mengikuti beragam program internship di bidang copywriting. 

    Pengalaman yang saya dapatkan membuat saya tahu bagaimana merangkai copy yang menarik untuk meningkatkan nilai sebuah brand.

    Dari pengalaman internship tersebut juga, saya dan tim membantu sebuah brand meningkatkan followers-nya di media sosial sebanyak 1.500 orang. Hal tersebut turut meningkatkan penjualan brand sebesar 30 persen.”

    Contoh 12

    “Saya sebelumnya bekerja sebagai project manager di mana saya menjadi supervisor bagi tim yang beranggotakan 10 orang.

    Sebagai seorang manajer, saya selalu mencoba untuk memastikan setiap anggota tim memiliki kesempatan yang sama dalam menyuarakan pendapatnya.

    Hal ini membantu saya dalam menciptakan suasana bekerja yang nyaman bagi setiap anggota tim. Suasana kerja yang nyaman ini juga membantu tim saya untuk semakin produktif. 

    Hal tersebut terbukti ketika tim kami bisa menyelesaikan suatu proyek 4 hari lebih cepat dari deadline yang ditentukan dengan hasil yang memuaskan.”

    Contoh 13

    “Saya bekerja sebagai social media manager di PT. XYZ selama 3 tahun.

    Di peran ini saya turut membantu meningkatkan brand awareness perusahaan dengan mempublikasikan post di berbagai media sosial secara strategis.

    Akun media sosial perusahaan selama saya bekerja di sana mengalami peningkatan dalam segi engagement dan followers sebesar 55 persen. Hal ini turut meningkatkan penjualan perusahaan sebesar 30 persen.”

    Contoh 14

    “Saya adalah seorang content writer dengan pengalaman menulis konten selama 2 tahun. Selain menulis sebagai pekerjaan, saya juga rutin membuat tulisan untuk dikirim ke berbagai media.

    Beberapa tulisan yang saya kirimkan ke media juga sempat dipublikasikan di website hingga majalah dan koran.”

    Contoh 15

    “Saya adalah seorang fresh graduate yang memiliki ketertarikan di bidang UX writing. 

    Agar saya bisa bersaing dan mendapatkan kesempatan bekerja di industri ini, saya menjalani internship dan rutin mengikuti workshop maupun diskusi dengan para profesional di bidang UX writing. 

    Pengalaman yang saya dapatkan membuat saya memiliki skills dan pengetahuan yang penting untuk bisa sukses di peran ini.”

    Baca Juga: Ini 10 Pertanyaan Wawancara Kerja yang Paling Sering Diajukan

    Selalu Bersiap untuk Pertanyaan Lanjutan Saat Wawancara

    © Freepik.com

    Recruiter dapat menanggapi perkenalan diri saat interview ini dengan pertanyaan lanjutan. Jadi, kamu perlu mengingat hal-hal yang mendukung pernyataan awal.

    Bersiaplah untuk memberikan contoh spesifik tentang bagaimana dan di mana kamu telah berhasil menjalankan peran kerja, proyek akademis, atau usaha produktif lainnya.

    Saat melakukan perkenalan diri dalam interview, kesantunan adalah persoalan penting yang tak boleh dilupakan.

    Terlepas dari pekerjaan yang dilamar, kamu akan diharapkan untuk bersikap profesional sepanjang proses wawancara.

    Selain melakukan perkenalan diri, saat interview kamu juga bisa mengajukan pertanyaan seputar perusahaan. Ini akan membuatmu dapat lebih mengenal perusahaan tempatmu melamar kerja.

    Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan diri untuk mengajukan pertanyaan selama wawancara, seperti pekerjaan yang nantinya kamu kerjakan.

    Baca Juga: 10 Pertanyaan Menjebak Saat Interview

    Nah, itu dia hal yang perlu kamu lakukan ketika melakukan perkenalan diri saat interview. Perkenalan diri merupakan hal yang krusial ketika wawancara kerja.

    Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.

    Cek Lowongan Kerja

    Jika perkenalan diri saat interview tidak dilakukan dengan baik, biasanya itu jadi awal kesulitanmu untuk mendapatkan pekerjaan.

    Kalau kamu sudah siap menghadapi interview, saatnya membidik pekerjaan yang cocok untukmu. Di Glints, ada banyak lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan, lho!

    Untuk mulai melamarnya, kamu bisa sign up dan lengkapi profil terlebih dahulu.

    Tunggu apa lagi? Yuk, daftar dan lamar pekerjaan impianmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 50

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait