Apa sih Perbedaan Antara Google Adwords dan Adsense?

Diperbarui 30 Okt 2021 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Saat kamu terjun ke dalam dunia digital marketing tentu kamu akan mengenal dua istilah ini: Google Adwords dan Adsense. Meski mirip, apakah ada perbedaan antara Google Adwords dan Adsense?

    Kedua hal tersebut memang sama-sama bergerak dalam periklanan, tetapi Adwords dan Adsense memiliki perbedaan dan fungsinya masing-masing sehingga kamu harus mencermatinya dengan baik.

    Adwords atau Ads lebih identik dengan advertiser atau pemasang iklan, sedangkan Adsense identik dengan publisher.

    Publisher merupakan seseorang yang berkontribusi di Google lewat platform seperti blog, WordPress dan lain sebagainya.

    Lalu sebenarnya apa sih perbedaan antara Adwords dan Adsense?

    Nah, berikut Glints akan memberikan perbedaan antara Adwords dan Adsense sehingga kamu nantinya dapat membedakannya dengan baik.

    Baca Juga: Jangan Tertukar, Mari Kulik Perbedaan Antara SEO dan SEM

    Adwords (Ads) Vs Adsense

    perbedaan adwords dan adsense

    © Unsplash

    1. Pengertian Google Adwords

    Google Adwords merupakan salah satu fitur yang dimiliki Google untuk memasang iklan di hasil pencarian dengan kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis kamu.

    Ketika ada label ‘iklan’ saat kamu sedang mencari suatu kata kunci di Google, itu berarti menggunakan Google Adwords.

    Google Adwords memang sangat dibutuhkan bagi para marketer yang sedang berusaha untuk mengembangkan bisnis online.

    Namun, sebagai seorang marketer tentu kamu harus memperhatikan beberapa hal agar dapat memasang iklan dengan baik.

    Biaya untuk memasang iklan di Google Ads terbilang tidak terlalu mahal. Sebab, Google menerapkan sistem PPC atau Pay Per Click di dalam Google Ads.

    Apabila seorang pengunjung tidak mengklik iklan yang sedang kamu pasang, maka kamu tidak perlu membayarnya. Namun, apabila iklan kamu diklik oleh pengunjung, otomatis kamu harus membayarnya.

    Sistem seperti ini tentu bisa dibilang hemat dan tidak terlalu memakan biaya.

    Untuk estimasi biaya sendiri, kamu dapat menentukannya dengan bebas saat hendak memasangkan iklan.

    Jika kamu baru awal memakainya, maka disarankan untuk memasang harga terendah terlebih dahulu.

    Saat kamu memasang iklan di Google Ads, kamu dapat memasangnya di halaman pencarian Google ataupun kepada blog/website.

    Iklan yang ditampilkan oleh Google Ads nantinya sangat relevan.

    Artinya ketika kamu sedang memasang iklan berupa produk makanan, maka iklan Google Ads akan dipasang ke beberapa blog/website yang menyajikan konten makanan.

    Dengan begitu, maka kemungkinan besar iklan kamu akan diklik dan otomatis bisnis online kamu akan berkembang.

    2. Pengertian Google Adsense

    Google Adsense merupakan fitur dari Google yang membuat kamu dapat memasang iklan di dalam website.

    Dalam artian lain, Google Adsense merupakan bentuk kerja sama antara Google dengan pemilik website agar dapat memasangkan iklan di dalam website tersebut.

    Untuk menggunakan jasa dari Google Adsense pun tidak sembarangan. Pastikan website kamu harus memenuhi syarat terlebih dahulu sebelum mengajukan ke Google Adsense.

    Ketika sudah dipasangkan iklan di dalam website, maka kamu bisa mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut. Berbeda halnya dengan Google Ads, Google Adsense justru dapat menghasilkan uang.

    Bagi para pemilik website, Google Adsense tentu merupakan salah satu jalan yang tepat untuk mendapatkan penghasilan dari Google.

    Cara Kerja Google Adwords dan Adsense

    perbedaan adwords dan adsense

    © Unsplash

    1. Cara kerja Google Adwords

    Ketika kamu sudah membuat iklan di Google Ads, maka kamu tentu akan penasaran bagaimana Google Ads menampilkan iklan yang kamu buat.

    Banyak sekali kompetitor yang akan menampilkan iklan di Google Ads. Saat kamu menargetkan satu keyword, maka keyword tersebut juga akan dipakai oleh kompetitor.

    Misal bisnis kamu adalah pakaian dan kamu menargetkan keyword “batik pria”. Bisa jadi kompetitor juga akan menargetkan keyword yang sama dengan kamu.

    Dengan begitu, maka Google akan melakukan penilaian secara adil untuk menentukan siapa yang dapat memenangkan persaingan dalam satu keyword.

    Dilansir dari Hootsuite, Google akan menggunakan cara Google quality score untuk menilai relevansi isi iklan kamu dengan apa yang dicari oleh pelanggan.

    Baca Juga: Mengenal Apa itu Display Advertising, Manfaat, serta Contohnya

    2. Cara kerja Google Adsense

    perbedaan adwords dan adsense

    ©: Unsplash.com

    Apabila Google Ads menggunakan sistem PPC atau Pay Per Click, maka Adsense juga menggunakan sistem tersebut.

    Pemilik website yang sudah mengajukan Adsense dan diterima maka belum tentu mendapatkan penghasilan dari Google, kecuali iklan yang di dalam website tersebut diklik oleh pengunjung.

    Ketika pengunjung mengklik 1 iklan di dalam website, maka otomatis pemilik website akan mendapatkan penghasilan dari Google.

    Hal tersebut bisa dikatakan sebagai PPC atau Pay Per Click. Semakin banyak iklan di dalam website, maka semakin besar penghasilan yang didapatkan.

    Selain PPC, Google Adsense juga menyediakan Adsense for search dan iklan arahan (Referral). Adsense for search dapat memungkinkan pemilik website untuk memasang kotak pencarian Google di halaman web.

    Saat pengunjung melakukan pencarian di dalam kotak pencarian tersebut dan berlanjut kepada klik iklan, maka pemilik website akan mendapatkan penghasilan dari Google.

    Sedangkan dalam iklan arahan atau referral, pemilik website akan mendapatkan penghasilan setelah klik iklan berlanjut pada tindakan oleh sebuah pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemilik website.

    Kesimpulan

    Google Adwords sangat cocok bagi kamu yang sedang membangun bisnis online. Kamu dapat memasang iklan  lewat Google Ads supaya mendapatkan pengunjung yang banyak.

    Sementara itu, Google Adsense cocok buat kamu yang ingin mendapatkan penghasilan dari Google.

    Perbedaan antara Adwords dan Adsense terletak di dalam fungsinya masing-masing.

    Tinggal bagaimana kamu memanfaatkannya dengan baik kedua fitur dari Google tersebut untuk menyelami dunia internet lebih dalam.

    Baca Juga: Green Marketing, Prinsip Pemasaran Berkelanjutan yang Menguntungkan

    Google Adwords dan Adsense sendiri tentu tidak terlepas dari dunia marketing.

    Saat ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan seorang digital marketing. Kamu tertarik untuk bekerja di dunia digital marketing? Yuk sign up di Glints dan temukan lowongan pekerjannya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 8

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait