Ingin Jangkauan Iklan Luas? Google Adwords Adalah Jawabannya
Google Adwords adalah fitur dari Google yang menampilkan iklan berbayar di hasil pencarian Google.
Apabila kamu mencari kata kunci di Google dan di samping judul halamannya tertera kata ‘iklan’, maka sudah dipastikan itu menggunakan fitur Google Adwords.
Fitur ini biasanya sering ditanyakan oleh para pegiat bisnis online di zaman sekarang.
Nah, agar tak penasaran, Glints akan menjelaskan mengenai Google Adwords secara detail, mulai dari pengertian, fungsi, dan bagaimana cara menggunakannya.
Isi Artikel
Apa Itu Google Adwords?
Di era yang sudah serba online, para pegiat bisnis online tentu membutuhkan fitur yang menunjang pemasaran bisnisnya agar dapat dijangkau oleh target pasar tertentu.
Google memberikan solusi dengan memberikan fitur yang bernama Google Adwords.
Google Adwords adalah salah satu fitur yang dapat berguna untuk mengiklankan bisnis kamu di halaman pencarian Google dengan kata kunci tertentu yang relevan dengan bisnis kamu.
Fitur ini tentu dapat menjadi jawaban atas keresahan dari para pegiat bisnis online.
Pada tanggal 24 Juli 2018, Google resmi mengubah nama Google Adwords menjadi Google Ads. Walaupun namanya berbeda, cara menggunakannya sama persis, tidak ada yang berbeda.
Keuntungan Memakai Google Adwords
Ketika kamu menggunakan fitur Google Ads untuk mengiklankan bisnis kamu, maka kemungkinan besar bisnis kamu akan mengalami perkembangan yang pesat.
Seperti yang kita ketahui, bahwa saat ini sudah banyak orang yang beralih ke bisnis online.
Dengan mengambil langkah menggunakan fitur Google Ads, maka hal tersebut adalah langkah yang tepat dalam berbisnis di era digital.
Berikut ada beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika memakai Google Ads:
1. Google menguasai pasar online
Google menjadi fitur yang dapat menjawab segalanya, mulai dari membeli barang hingga mencari informasi tertentu, semuanya sudah ada di sana.
Saat ini, Google menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global dengan jumlah persentase sebesar 92,07%.
Sementara itu, di Indonesia Google menguasai pangsa mesin pencari dengan jumlah persentase sebesar 97,44%.
Selain Google, mesin pencarian seperti Yahoo hanya mendapatkan persentase sebesar 0.93%, sedangkan Bing 0.36%.
Melihat peluang yang sangat besar dari Google, tentu kamu akan mendapatkan keuntungan besar ketika memakai fitur Google Ads untuk mengiklankan bisnis.
2. Target pasar lebih spesifik
Ketika memakai Google Ads, kamu dapat menentukan sendiri target pasar yang sedang dibutuhkan.
Target pasar dapat diperluas mulai dari Sabang sampai Merauke ataupun dipersempit ke dalam provinsi ataupun kota tertentu.
Selain mengatur target pasar, kamu juga dapat mengatur iklan untuk nantinya akan tampil di perangkat apa saja. Saat ini, orang-orang kebanyakan membuka Google lewat perangkat seperti laptop, tablet dan handphone.
Kamu bisa mengatur iklan bisnis nanti untuk dapat tampil di ketiga perangkat tersebut ataupun di salah satu perangkat saja.
Tak hanya mengatur lokasi dan perangkat, bahkan di Google Ads kamu juga dapat mengatur jadwal iklan tayang. Misalnya, kamu dapat mengatur tayangnya iklan dari pukul berapa sampai pukul berapa.
Hal ini tentu dapat berguna ketika kamu memiliki jam operasional terbatas.
Sebagai contoh, bisnis kamu hanya buka dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore. Dari situ kamu dapat mengaturnya sendiri jadwal tayang iklannya.
Dengan ketiga hal tersebut, Google Adwords adalah fitur yang tepat digunakan bagi kamu yang hendak menjalankan bisnis online.
3. Hemat biaya
Pasti kamu akan mengira bahwa memasang iklan di Google Ads akan memakan biaya yang sangat mahal.
Tapi kenyataannya memasang iklan di Google Ads tidak terlalu mahal. Kamu dapat mulai dari harga Rp 50 ribu.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan biayanya akan sedikit karena Google menerapkan sisten PPC atau Pay Per Click.
Dengan sistem seperti itu, maka kamu akan membayar apabila target pasar membuka iklan kamu.
Cara Menggunakan Google Adwords
Setelah mengetahui apa itu Google Adwords dan keuntungan memakainya, berikut adalah cara-cara menggunakannya:
1. Buat akun Google
Kamu sebenarnya dapat menggunakan akun pribadi untuk dapat menggunakan Google Ads.
Namun apabila kamu tidak ingin mendapatkan email masuk yang penuh dari Google Ads, maka kamu dapat membuat akun Google baru untuk kebutuhan Google Ads.
2. Pilih goal
Setelah kamu masuk, maka hal pertama yang muncul adalah “pick a goal for your ad“.
Dalam goal tersebut ada tiga goal atau tujuan, yaitu call your business, visit your storefront, dan take an action on your website.
Kamu dapat mempelajari ketiga tujuan tersebut terlebih dahulu, lalu kamu tinggal mengklik tulisan “Pick goal” yang berada di kanan bawah.
3. Pilih target lokasi
Di sini kamu dapat memilih target lokasi dengan bebas sesuai yang kamu butuhkan.
Kamu dapat memperluas target lokasi ke seluruh daerah di Indonesia, ataupun mempersempitnya ke provinsi atau kota tertentu.
Ini merupakan salah satu keuntungan ketika kamu memakai Google Ads.
4. Pilih kategori bisnis
Selanjutnya kamu harus menentukan kategori bisnis yang sesuai dengan apa yang akan kamu jual. Jika kamu menjalankan bisnis kuliner, kamu harus memilih kategori tersebut.
Hal ini dilakukan agar nantinya dapat menentukan pasar dengan tepat dan sesuai target. Jangan sampai kamu memilih kategori yang salah, karena hal tersebut akan berakibat fatal ke depannya.
5. Membuat copy iklan
Di bagian ini kamu harus menggunakan skill copywriting yang handal, sebab ini adalah hal yang penting ketika kamu hendak beriklan dengan Google Adwords.
Google membatasi karakter untuk copy iklan yang akan kamu buat.
Untuk headline iklan, hanya berkisar sampai 30 kata saja. Sementara itu, untuk isi iklan sendiri hanya sampai 80 karakter.
Dengan begitu, kamu tidak boleh sembarangan ketika membuat copy iklan untuk bisnis kamu.
Usahakan membuat copy iklan yang mendeskripsikan bisnis dengan jelas, jangan sampai mengandung clickbait. Sebab, para pengunjung butuh penjelasan produk yang jelas, bukannya malah membuat penasaran.
6. Memasukkan foto
Pilih foto yang menggambarkan bisnis kamu. Sebenarnya memasukkan foto hanya bersifat opsional saja, tidak wajib.
7. Menentukan biaya
Salah satu keuntungan dari Google Adwords adalah kamu dapat menentukan biaya dengan bebas.
Dalam hal ini kamu tidak perlu khawatir akan biayanya yang mahal, karena Google menerapkan sistem PPC atau Pay Per Click.
Dengan sistem tersebut, kamu hanya perlu membayar jika iklan diklik oleh target audiens. Cara ini dapat menghemat biaya iklan.
Kamu dapat bebas dalam menetapkan estimasi biaya.
Apabila kamu baru pertama kali menggunakan Google Ads, maka disarankan untuk menentukan biaya terendah terlebih dahulu.
8. Memilih metode pembayaran
Metode pembayaran dari Google Ads sangat variatif, mulai dari kartu kredit ataupun transfer bank.
Bagi kamu yang tidak mempunyai kartu kredit, tentu dapat menggunakan metode transfer bank untuk membayar iklan.
Kesimpulannya, Google Adwords adalah salah satu fitur dari Google yang dapat kamu manfaatkan untuk membuat iklan agar dapat muncul di hasil pencarian Google.
Dengan begitu, maka otomatis bisnis kamu akan diketahui oleh banyak orang dan mengalami perkembangan yang pesat. Kamu bisa menjadikan hal itu sebagai bagian dari strategi digital marketing-mu.
Bagaimana, sudah cukup mengerti apa itu pengertian dari Google Adwords atau Ads?
Apabila sudah, kamu bisa mencari lowongan kerja yang berkaitan dengan marketing. Jangan lupa sign up di Glints dan temukan lowongan yang cocok buatmu ya!