Memahami Pengertian dan Manfaat IT Governance di Dalam Perusahaan

Diperbarui 23 Mar 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Bagi sebagian orang, istilah IT governance mungkin masih terdengar asing. Pada dasarnya, IT governance adalah suatu kebijakan penggunaan teknologi informasi atau TI dalam suatu organisasi atau perusahaan.

    TI memiliki peranan penting di dalam proses pembangunan perusahaan.

    Tanpa pengelolaan yang efektif dan teratur, besar kemungkinan ekosistem TI di sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan bertahan lama.

    Oleh karena itu, dibutuhkan IT governance supaya teknologi informasi di suatu perusahaan dapat dikelola dengan bijak sehingga dapat berinvestasi dengan baik di bidang sistem informasi dan teknologi.

    Lantas, apa sebenarnya pengertiannya? Tenang saja, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.

    Apa Itu IT Governance?

    it governance

    © Freepik.com

    Dilansir dari IT Governance UK, IT governance adalah unsur tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan manajemen teknologi informasi secara keseluruhan.

    Tidak hanya itu, adanya unsur ini juga bertujuan untuk memperoleh hasil investasi yang lebih baik dalam bidang sistem teknologi dan informasi.

    Kerangka kerja dari IT governance dapat memungkinkan perusahaan untuk mengelola risiko TI secara efektif.

    Selain itu, adanya kebijakan tersebut juga memastikan bahwa seluruh kegiatan yang berbau informasi dan teknologi sudah relevan dengan tujuan bisnis dari masing-masing perusahaan.

    Dengan demikian, peranan IT governance sudah tidak diragukan lagi yaitu untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan atau organisasi yang mengadopsi IT.

    Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, adanya kebijakan IT ini juga memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan output yang maksimal serta membantu memecahkan suatu masalah.

    Baca Juga: Inilah 3 Pekerjaan IT Paling Dicari pada Masa Pandemi Corona

    Pentingnya IT Governance dalam Perusahaan

    it governance

    © Freepik.com

    1. Mendapatkan kepercayaan dari pelanggan

    Dalam bisnis, mendapatkan kepercayaan dari stakeholder, klien, atau bahkan pelanggan tentu bukanlah hal yang sulit.

    Namun, dilansir dari Project Manager, ketika perusahaan sudah memutuskan untuk mengambil kebijakan untuk menerapkan rencana tata kelola IT,  secara tidak langsung perusahaan telah memberikan jaminan kepada stakeholder atau pelanggan.

    Hal ini tentu dapat membantu meningkatkan kepercayaan dari pelanggan.

    2. Mengontrol risiko

    Risiko bisnis datang silih berganti, termasuk dalam bidang sistem informasi dan teknologi.

    Dengan menerapkan IT governance, perusahaan dapat mengatur risiko dengan baik. 

    Sebab, perusahaan dapat melacak dengan cepat risiko yang terjadi di lingkungan teknologi dan informasi, lalu dapat diselesaikan secara langsung.

    3. Meningkatkan produktivitas kinerja perusahaan

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, IT governance bertujuan untuk mengatur sistem tata kelola TI di dalam perusahaan, termasuk menyeleraskan departemen IT dengan tujuan bisnis.

    Dengan begitu, orang-orang di dalam departemen IT dapat berfokus ke proyek lain serta mengambil peluang-peluang yang ada.

    Hal ini tentu dapat meningkatkan produktivitas kinerja dari perusahaan ke depannya.

    Baca Juga: Berkenalan dengan Cloud Service, dari Pengertian hingga Jenis-jenisnya

    Fokus Area IT Governance

    it governance

    © Freepik.com

    Dilansir dari IT Governance UK, tata kelola TI dapat dipecah ke dalam lima bagian yaitu:

    1. Value delivery

    Value delivery berfokus untuk memastikan bahwa TI telah memberikan manfaat yang dijanjikan terhadap strategi serta berkonsentrasi pada pengoptimalan biaya.

    2. Strategic alignment

    Berbeda dengan value delivery, strategic alignment cenderung berfokus untuk memastikan bahwa hubungan bisnis dan IT saling berkaitan satu sama lain.

    Dalam artian lain, fokus ini bergerak untuk menyeleraskan antara operasi TI dengan operasi perusahaan.

    3. Performance management

    Fokus area IT governance ini bertujuan untuk menjalankan dan memonitor implementasi strategi.

    Performance management lebih berfokus kepada mengamati kinerja proses, penyelesaian proyek, dan penggunaan sumber daya.

    4. Resource management

    Dalam fokus ini, perusahaan lebih mengarah kepada pengelolaan sumber daya TI yang kritis dengan melakukan investasi optimal.

    Hal tersebut di antaranya dengan aplikasi, informasi, infrakstruktur, dan lain-lain. 

    5. Risk management

    Fokus yang terakhir bisa dibilang sangat penting dan cukup luas.

    Dalam hal ini, perusahaan harus fokus untuk memahami transparansi yang signifikan dari risiko yang ada serta menanamkan tanggung jawab manajemen risiko ke dalam masing-masing tim.

    Baca Juga: Kuasai Coding dan Dapatkan Pekerjaan Tech Impianmu dengan Career Exploration Program

    Nah, uraian di atas adalah penjelasan singkat mengenai IT governance serta seberapa penting keberadaannya dalam perusahaan.

    Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi lain tentang pekerjaan di bidang IT lho dari Glints!

    Caranya mudah, cukup berlangganan newsletter blog dan info-info itu akan mendarat di inbox-mu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.2 / 5. Jumlah vote: 12

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait