Perbedaan Account Manager dan Sales, Apa Saja, ya?
Isi Artikel
Meski sama-sama kerja di bidang penjualan, ada perbedaan di antara profesi account manager dan sales.
Kira-kira, apa perbedaan tersebut? Selain itu, mengapa kedua pekerjaan ini harus dipisah?
Yuk, simak penjelasan lengkap account manager vs sales dalam artikel ini!
Account Manager vs Sales
Pertama-tama, kita bahas dulu perbedaan di antara account manager dan sales.
1. Tanggung jawab
© Freepik.com
Tanggung jawab account manager
Mengutip Investopedia, account manager adalah orang yang bertugas berinteraksi secara langsung dengan klien. Dengan kata lain, account manager adalah representasi perusahaan di depan seorang pelanggan.
Mereka bertanggung jawab membangun hubungan dengan klien. Beberapa caranya yakni menanyakan dan mendengarkan kebutuhan klien selama menggunakan produk perusahaan.
Tanggung jawab sales
Menurut Indeed, tenaga sales bertugas menjual dan menawarkan produk kepada calon klien. Caranya sendiri bermacam-macam, mulai dari presentasi hingga demo produk.
Tak hanya itu, seorang sales juga bertugas melakukan negosiasi kontrak dengan klien.
Perbedaan tanggung jawab account manager dan sales
Ternyata, tanggung jawab account manager dan sales berbeda.
Pertama-tama, seorang sales akan menawarkan produk kepada calon klien. Setelah calon klien tersebut melakukan pembelian, mereka akan dihubungkan dengan seorang account manager.
Account manager itulah yang akan menjadi perwakilan perusahaan untuk klien. Profesi ini bertugas menjaga hubungan dan mendengarkan kebutuhan para pelanggan.
2. Skill yang dibutuhkan
© Freepik.com
Skill yang dibutuhkan account manager
Mengutip The Brooks Group, beberapa kemampuan yang harus dimiliki account manager adalah:
- membangun dan mengelola hubungan
- komunikasi dan konsultasi klien
- berpikir panjang, karena hubungan dengan klien harus dikelola secara jangka panjang
Skill yang dibutuhkan sales
Sementara itu, beberapa skill yang dibutuhkan sales yakni:
- prospecting (mencari pelanggan baru)
- membangun hubungan dengan calon klien
- meyakinkan orang untuk membeli produk
Perbedaan skill account manager dan sales
Skill account manager fokus pada pembangunan hubungan dengan klien. Sementara itu, keterampilan sales fokus pada pencarian dan pengajakan calon pelanggan untuk membeli.
Akan tetapi, kedua proses tersebut sama-sama membutuhkan kemampuan komunikasi. Otomatis, skill yang satu ini wajib dikuasai oleh keduanya.
Setelah memahami kedua profesi ini, manakah yang kamu pilih? Apakah kamu lebih tertarik menjadi seorang account manager? Jangan-jangan, skill-mu lebih cocok dengan profesi sales.
Apa pun karier yang jadi impianmu, cari dan temukan daftar lowongan kerjanya di Glints, ya.
Di sana, kamu tinggal lengkapi profilmu lalu klik beberapa kali untuk lamar lowongan impian. Mudah, kan?
Jadi, tunggu apa lagi? Klik di sini untuk temukan lowongan kerja account manager. Kamu yang ingin jadi sales profesional bisa klik link ini.
Mengapa Keduanya Dipisah?
© Freepik.com
Dari penjelasan perbedaan account manager dan sales tadi, kamu tentu sudah bisa menggambarkan sebuah proses penjualan.
Seorang sales akan menawarkan produk kepada calon pelanggan. Setelah calon pelanggan tersebut membeli produk, pihak yang akan menanganinya berganti menjadi account manager.
Lalu, mengapa kedua pekerjaan tersebut harus dibedakan? Mengapa seorang sales tak melanjutkan pembangunan hubungan dengan klien yang sudah mereka dapatkan?
Menurut HubSpot, alasannya mirip dengan pemisahan tim konten iklan dan tim jurnalis di sebuah media.
Seorang jurnalis tentu harus membuat berita sesuai fakta yang ada. Bias atau subjektivitas profesi ini haruslah sekecil mungkin.
Kalau perannya digabung dengan tim konten, jurnalis bisa punya bias yang memengaruhi objektivitas berita. Sebab, mereka punya target berupa jumlah iklan.
Misalnya, PT X melakukan kesalahan yang merugikan banyak orang. Di saat yang sama, PT X beriklan di media Y.
Akhirnya, jurnalis di media Y tak memberitakan kejadian merugikan tersebut. Sebab, mereka tak ingin mengganggu pencapaian target iklan yang ada.
Hal yang sama juga berlaku untuk account manager dan sales.
Misalnya, layaknya tim sales, seorang account manager punya target penjualan. Lalu, mereka merekomendasikan pembelian fitur A kepada pelanggan.
Pelanggan tersebut tentu ragu dengan rekomendasinya. Sebab, account manager terkait bisa saja hanya ingin mengejar target yang ada.
Itulah mengapa, peran account manager dan sales dibedakan. Kalau bias ditekan, pelanggan pun lebih percaya pada rekomendasi seorang account manager.
Jangan lupa, ada juga perbedaan skill yang harus dikuasai account manager dan sales. Tak heran, kedua profesi ini dipisah di perusahaan.
Demikian penjelasan Glints soal account manager vs sales.
Intinya, seorang sales fokus pada penjualan produk ke calon klien. Sementara itu, account manager bertugas menjaga hubungan dengan klien yang sudah ada.
Apa pun karier yang kamu pilih, cari lowongannya di Glints, yuk! Klik tombol di bawah ini:
