• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier

Ingin Jadi Pusat Perhatian? Ikuti 4 Cara untuk Menjadi People Person

Diperbarui 01 Des 2020 - Dibaca 5 mnt
Alifia Seftin Oktriwina A psychology graduate who has written content for more than 3 years. Specialized in SEO content and interested in content creating, planning, and strategy.

Isi Artikel

    Adakah rekan kerjamu yang tampak ramah setiap saat? Ia tampak senang bersosialisasi bahkan menghadiri berbagai kegiatan sosial yang diadakan kantor. Ia adalah contoh people person yang menarik perhatian banyak orang.

    Apa, sih, sebenarnya people person ini? Apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang disenangi banyak orang?

    Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini!

    Baca Juga: Memahami Sifat Self Starter dan 4 Cara Mewujudkannya

    Apa Itu People Person?

    people person adalah

    © Freepik.com

    Menurut Cambridge Dictionary, people person adalah seseorang yang ramah dan suka bertemu dan berbicara dengan orang.

    Orang dengan sifat ini cenderung memiliki perkembangan karier yang pesat.

    Ia cenderung lebih cepat dipromosikan di tempat kerja, menjalani kehidupan sosial yang lebih aktif, dan lebih bahagia secara umum.

    Ciri-ciri People Person

    Berikut beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat ini.

    1. Pandai menyapa orang lain

    Orang dengan sifat people person akan tersenyum saat menyapamu. Senyuman itu memberi perasaan hangat dan membuatmu melakukan hal yang sama.

    Pertanda lainnya adalah saat berjabat tangan. Orang dengan sifat ini akan menjabat tangan dengan menangkupkan tangan lawan bicaranya nya dengan kedua tangannya.

    Jabat tangan seperti ini menyampaikan kesan hangat yang disukai orang. Ini adalah cara yang tidak umum untuk menyapa seseorang, sehingga membuatnya lebih berkesan.

    Akan tetapi, sebaiknya jabat tangan seperti ini dilakukan pada situasi nonformal.

    Jangan lakukan jabat tangan ini dalam situasi formal seperti meeting atau wawancara kerja.

    2. Menjadi pendengar yang aktif

    Aspek penting dari komunikasi adalah mendengarkan. Sayangnya, banyak orang mendengarkan secara parsial dan hanya menunggu giliran untuk berbicara.

    Sebaliknya, orang dengan sifat people person akan benar-benar fokus padamu saat kamu berbicara dan mendengarkan secara aktif.

    Ketika mendengarkan seseorang berbicara, ia tidak hanya fokus mendengarkan. Ia juga akan cenderung menikmati percakapan tersebut.

    3. Menunjukkan sikap rendah hati

    Umumnya, orang tidak menyukai seseorang yang terus-menerus membanggakan diri. Orang suka melihat kerendahan hati yang menunjukkan bahwa seseorang adalah manusia.

    Kerendahan hati bukanlah tentang mencela diri sendiri dan merendahkan diri sendiri.

    Kerendahan hati adalah mengakui nilai orang lain dan tertarik pada orang lain selain dirimu sendiri.

    4. Mampu mengingat hal-hal penting

    Pernahkah kamu bertemu seseorang dan memberi tahu mereka detail kecil tentang hidupmu dan pada saat kamu bertemunya lagi, ia mengingatnya?

    Perlu diketahui, people person adalah pendengar yang sangat baik dan tertarik pada orang lain. Sehingga, dapat mengingat hal-hal penting terkait orang lain dengan mudah.

    Baca Juga: Pentingnya Rasa Ingin Tahu dalam Bekerja dan 5 Cara Meningkatkannya

    Cara Menjadi Seorang People Person

    © Freepik.com

    1. Miliki kepribadian yang baik

    LinkedIn menyebut bahwa tidak ada yang lebih menarik orang kepadamu selain kepribadian yang baik.

    Kepribadian yang hebat adalah kunci untuk semua hal ketika berhadapan dengan orang lain.

    Di dunia kerja, rekruter juga akan mencari orang yang memiliki sikap yang lebih baik, lebih disukai, dan memiliki efek yang lebih positif pada orang-orang di sekitar mereka.

    Untuk menjadi seseorang yang people person, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kepribadianmu.

    Tunjukkanlah kepribadian yang baik kepada siapa saja yang kamu temui.

    2. Hindari respon yang monoton

    Daripada mengikuti urutan tanya-jawab yang monoton, cobalah untuk benar-benar menjawabnya sesuai perasaanmu.

    Sebagai people person, cobalah memberi respon yang terkesan lebih personal.

    Jika seseorang bertanya bagaimana kabarmu, kamu bisa berkata, “Sebenarnya, hari ini aku merasa sangat baik.

    Kemarin klub sepakbola favoritku menang pertandingan. Jadi, hari ini aku merasa bersemangat.”

    Kamu mungkin akan mendapatkan pertanyaan lanjutan dari respon ini. Akan tetapi, ini bisa menjadi pembuka percakapan jika kamu benar-benar ingin berbicara dengan seseorang.

    3. Diam dan dengarkan

    Salah satu hal yang menyebalkan dalam percakapan terlihat ketika kamu memotong pembicaraan sebelum lawan bicaramu selesai berbicara.

    Ini menunjukkan bahwa kamu tidak mendengarkan, tetapi memikirkan bagaimana menanggapinya. Orang dengan sifat people person adalah sebaliknya.

    Jadi, cobalah untuk berperilaku mindful dalam berbicara dan bersikap responsif dalam diskusi.

    4. Perhatikan nada bicaramu

    Jika menurutmu modulasi nada atau suara tidak penting, lihat apakah kamu dapat membedakan kedua pernyataan ini: “Aku tidak percaya kamu melakukannya!” dan “Aku tidak percaya kamu melakukan itu!”

    Perhatikan perbedaannya? Kedua kalimat ini mengungkapkan keterkejutan.

    Akan tetapi kalimat pertama lebih terkesan memuji sedangkan yang terakhir terkesan lebih merendahkan.

    Ini bukan tentang apa yang kamu katakan, tetapi bagaimana kamu mengatakannya.

    Baca Juga: Ethical Leadership, Sikap Seorang Pemimpin yang Hargai Etika dan Moral

    Jadi sudah siap menjadi people person? Kuncinya adalah berani melakukan dan jangan takut salah.

    Suka dengan informasi dan tips sosial seperti ini? Kamu bisa, lho, mendapatkan berbagai informasi seputar dunia kerja seperti artikel ini melalui newsletter Glints.

    Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan langsung ke inbox email kamu.

    Yuk, daftar sekarang untuk dapatkan newsletter mingguan dari Glints!

    • 10 Simple ways to become a better people's person by Odile Faludi
    • people person

    communication people person

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Mengawali Karier Paid Internship vs Unpaid Internship, Bagaimana Cara Memilihnya?

      Alifia Seftin Oktriwina 24 Jun 2022
    • Mengawali Karier 5 Macam Psikotes Gambar yang Sering Dipakai saat Rekrutmen

      Alifia Seftin Oktriwina 23 Jun 2022
    • Bidang Profesi Mengenal Defensive Marketing Strategy, Jenis, dan Cara Menerapkannya

      Alifia Seftin Oktriwina 23 Jun 2022
    • Bidang Profesi 7 Cara Membuat Press Release yang Efektif

      Alifia Seftin Oktriwina 22 Jun 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Tips Karier

    Ingin Jadi Pusat Perhatian? Ikuti 4 Cara untuk Menjadi People Person

    Diperbarui 01 Des 2020 - Dibaca 5 mnt
    Alifia Seftin Oktriwina A psychology graduate who has written content for more than 3 years. Specialized in SEO content and interested in content creating, planning, and strategy.

    Isi Artikel

      Adakah rekan kerjamu yang tampak ramah setiap saat? Ia tampak senang bersosialisasi bahkan menghadiri berbagai kegiatan sosial yang diadakan kantor. Ia adalah contoh people person yang menarik perhatian banyak orang.

      Apa, sih, sebenarnya people person ini? Apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang disenangi banyak orang?

      Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini!

      Baca Juga: Memahami Sifat Self Starter dan 4 Cara Mewujudkannya

      Apa Itu People Person?

      people person adalah

      © Freepik.com

      Menurut Cambridge Dictionary, people person adalah seseorang yang ramah dan suka bertemu dan berbicara dengan orang.

      Orang dengan sifat ini cenderung memiliki perkembangan karier yang pesat.

      Ia cenderung lebih cepat dipromosikan di tempat kerja, menjalani kehidupan sosial yang lebih aktif, dan lebih bahagia secara umum.

      Ciri-ciri People Person

      Berikut beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat ini.

      1. Pandai menyapa orang lain

      Orang dengan sifat people person akan tersenyum saat menyapamu. Senyuman itu memberi perasaan hangat dan membuatmu melakukan hal yang sama.

      Pertanda lainnya adalah saat berjabat tangan. Orang dengan sifat ini akan menjabat tangan dengan menangkupkan tangan lawan bicaranya nya dengan kedua tangannya.

      Jabat tangan seperti ini menyampaikan kesan hangat yang disukai orang. Ini adalah cara yang tidak umum untuk menyapa seseorang, sehingga membuatnya lebih berkesan.

      Akan tetapi, sebaiknya jabat tangan seperti ini dilakukan pada situasi nonformal.

      Jangan lakukan jabat tangan ini dalam situasi formal seperti meeting atau wawancara kerja.

      2. Menjadi pendengar yang aktif

      Aspek penting dari komunikasi adalah mendengarkan. Sayangnya, banyak orang mendengarkan secara parsial dan hanya menunggu giliran untuk berbicara.

      Sebaliknya, orang dengan sifat people person akan benar-benar fokus padamu saat kamu berbicara dan mendengarkan secara aktif.

      Ketika mendengarkan seseorang berbicara, ia tidak hanya fokus mendengarkan. Ia juga akan cenderung menikmati percakapan tersebut.

      3. Menunjukkan sikap rendah hati

      Umumnya, orang tidak menyukai seseorang yang terus-menerus membanggakan diri. Orang suka melihat kerendahan hati yang menunjukkan bahwa seseorang adalah manusia.

      Kerendahan hati bukanlah tentang mencela diri sendiri dan merendahkan diri sendiri.

      Kerendahan hati adalah mengakui nilai orang lain dan tertarik pada orang lain selain dirimu sendiri.

      4. Mampu mengingat hal-hal penting

      Pernahkah kamu bertemu seseorang dan memberi tahu mereka detail kecil tentang hidupmu dan pada saat kamu bertemunya lagi, ia mengingatnya?

      Perlu diketahui, people person adalah pendengar yang sangat baik dan tertarik pada orang lain. Sehingga, dapat mengingat hal-hal penting terkait orang lain dengan mudah.

      Baca Juga: Pentingnya Rasa Ingin Tahu dalam Bekerja dan 5 Cara Meningkatkannya

      Cara Menjadi Seorang People Person

      © Freepik.com

      1. Miliki kepribadian yang baik

      LinkedIn menyebut bahwa tidak ada yang lebih menarik orang kepadamu selain kepribadian yang baik.

      Kepribadian yang hebat adalah kunci untuk semua hal ketika berhadapan dengan orang lain.

      Di dunia kerja, rekruter juga akan mencari orang yang memiliki sikap yang lebih baik, lebih disukai, dan memiliki efek yang lebih positif pada orang-orang di sekitar mereka.

      Untuk menjadi seseorang yang people person, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kepribadianmu.

      Tunjukkanlah kepribadian yang baik kepada siapa saja yang kamu temui.

      2. Hindari respon yang monoton

      Daripada mengikuti urutan tanya-jawab yang monoton, cobalah untuk benar-benar menjawabnya sesuai perasaanmu.

      Sebagai people person, cobalah memberi respon yang terkesan lebih personal.

      Jika seseorang bertanya bagaimana kabarmu, kamu bisa berkata, “Sebenarnya, hari ini aku merasa sangat baik.

      Kemarin klub sepakbola favoritku menang pertandingan. Jadi, hari ini aku merasa bersemangat.”

      Kamu mungkin akan mendapatkan pertanyaan lanjutan dari respon ini. Akan tetapi, ini bisa menjadi pembuka percakapan jika kamu benar-benar ingin berbicara dengan seseorang.

      3. Diam dan dengarkan

      Salah satu hal yang menyebalkan dalam percakapan terlihat ketika kamu memotong pembicaraan sebelum lawan bicaramu selesai berbicara.

      Ini menunjukkan bahwa kamu tidak mendengarkan, tetapi memikirkan bagaimana menanggapinya. Orang dengan sifat people person adalah sebaliknya.

      Jadi, cobalah untuk berperilaku mindful dalam berbicara dan bersikap responsif dalam diskusi.

      4. Perhatikan nada bicaramu

      Jika menurutmu modulasi nada atau suara tidak penting, lihat apakah kamu dapat membedakan kedua pernyataan ini: “Aku tidak percaya kamu melakukannya!” dan “Aku tidak percaya kamu melakukan itu!”

      Perhatikan perbedaannya? Kedua kalimat ini mengungkapkan keterkejutan.

      Akan tetapi kalimat pertama lebih terkesan memuji sedangkan yang terakhir terkesan lebih merendahkan.

      Ini bukan tentang apa yang kamu katakan, tetapi bagaimana kamu mengatakannya.

      Baca Juga: Ethical Leadership, Sikap Seorang Pemimpin yang Hargai Etika dan Moral

      Jadi sudah siap menjadi people person? Kuncinya adalah berani melakukan dan jangan takut salah.

      Suka dengan informasi dan tips sosial seperti ini? Kamu bisa, lho, mendapatkan berbagai informasi seputar dunia kerja seperti artikel ini melalui newsletter Glints.

      Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan langsung ke inbox email kamu.

      Yuk, daftar sekarang untuk dapatkan newsletter mingguan dari Glints!

      • 10 Simple ways to become a better people's person by Odile Faludi
      • people person

      communication people person

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Mengawali Karier Paid Internship vs Unpaid Internship, Bagaimana Cara Memilihnya?

        Alifia Seftin Oktriwina 24 Jun 2022
      • Mengawali Karier 5 Macam Psikotes Gambar yang Sering Dipakai saat Rekrutmen

        Alifia Seftin Oktriwina 23 Jun 2022
      • Bidang Profesi Mengenal Defensive Marketing Strategy, Jenis, dan Cara Menerapkannya

        Alifia Seftin Oktriwina 23 Jun 2022
      • Bidang Profesi 7 Cara Membuat Press Release yang Efektif

        Alifia Seftin Oktriwina 22 Jun 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier

      Ingin Jadi Pusat Perhatian? Ikuti 4 Cara untuk Menjadi People Person

      Diperbarui 01 Des 2020 - Dibaca 5 mnt
      Alifia Seftin Oktriwina A psychology graduate who has written content for more than 3 years. Specialized in SEO content and interested in content creating, planning, and strategy.

      Isi Artikel

        Adakah rekan kerjamu yang tampak ramah setiap saat? Ia tampak senang bersosialisasi bahkan menghadiri berbagai kegiatan sosial yang diadakan kantor. Ia adalah contoh people person yang menarik perhatian banyak orang.

        Apa, sih, sebenarnya people person ini? Apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang disenangi banyak orang?

        Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel ini!

        Baca Juga: Memahami Sifat Self Starter dan 4 Cara Mewujudkannya

        Apa Itu People Person?

        people person adalah

        © Freepik.com

        Menurut Cambridge Dictionary, people person adalah seseorang yang ramah dan suka bertemu dan berbicara dengan orang.

        Orang dengan sifat ini cenderung memiliki perkembangan karier yang pesat.

        Ia cenderung lebih cepat dipromosikan di tempat kerja, menjalani kehidupan sosial yang lebih aktif, dan lebih bahagia secara umum.

        Ciri-ciri People Person

        Berikut beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat ini.

        1. Pandai menyapa orang lain

        Orang dengan sifat people person akan tersenyum saat menyapamu. Senyuman itu memberi perasaan hangat dan membuatmu melakukan hal yang sama.

        Pertanda lainnya adalah saat berjabat tangan. Orang dengan sifat ini akan menjabat tangan dengan menangkupkan tangan lawan bicaranya nya dengan kedua tangannya.

        Jabat tangan seperti ini menyampaikan kesan hangat yang disukai orang. Ini adalah cara yang tidak umum untuk menyapa seseorang, sehingga membuatnya lebih berkesan.

        Akan tetapi, sebaiknya jabat tangan seperti ini dilakukan pada situasi nonformal.

        Jangan lakukan jabat tangan ini dalam situasi formal seperti meeting atau wawancara kerja.

        2. Menjadi pendengar yang aktif

        Aspek penting dari komunikasi adalah mendengarkan. Sayangnya, banyak orang mendengarkan secara parsial dan hanya menunggu giliran untuk berbicara.

        Sebaliknya, orang dengan sifat people person akan benar-benar fokus padamu saat kamu berbicara dan mendengarkan secara aktif.

        Ketika mendengarkan seseorang berbicara, ia tidak hanya fokus mendengarkan. Ia juga akan cenderung menikmati percakapan tersebut.

        3. Menunjukkan sikap rendah hati

        Umumnya, orang tidak menyukai seseorang yang terus-menerus membanggakan diri. Orang suka melihat kerendahan hati yang menunjukkan bahwa seseorang adalah manusia.

        Kerendahan hati bukanlah tentang mencela diri sendiri dan merendahkan diri sendiri.

        Kerendahan hati adalah mengakui nilai orang lain dan tertarik pada orang lain selain dirimu sendiri.

        4. Mampu mengingat hal-hal penting

        Pernahkah kamu bertemu seseorang dan memberi tahu mereka detail kecil tentang hidupmu dan pada saat kamu bertemunya lagi, ia mengingatnya?

        Perlu diketahui, people person adalah pendengar yang sangat baik dan tertarik pada orang lain. Sehingga, dapat mengingat hal-hal penting terkait orang lain dengan mudah.

        Baca Juga: Pentingnya Rasa Ingin Tahu dalam Bekerja dan 5 Cara Meningkatkannya

        Cara Menjadi Seorang People Person

        © Freepik.com

        1. Miliki kepribadian yang baik

        LinkedIn menyebut bahwa tidak ada yang lebih menarik orang kepadamu selain kepribadian yang baik.

        Kepribadian yang hebat adalah kunci untuk semua hal ketika berhadapan dengan orang lain.

        Di dunia kerja, rekruter juga akan mencari orang yang memiliki sikap yang lebih baik, lebih disukai, dan memiliki efek yang lebih positif pada orang-orang di sekitar mereka.

        Untuk menjadi seseorang yang people person, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kepribadianmu.

        Tunjukkanlah kepribadian yang baik kepada siapa saja yang kamu temui.

        2. Hindari respon yang monoton

        Daripada mengikuti urutan tanya-jawab yang monoton, cobalah untuk benar-benar menjawabnya sesuai perasaanmu.

        Sebagai people person, cobalah memberi respon yang terkesan lebih personal.

        Jika seseorang bertanya bagaimana kabarmu, kamu bisa berkata, “Sebenarnya, hari ini aku merasa sangat baik.

        Kemarin klub sepakbola favoritku menang pertandingan. Jadi, hari ini aku merasa bersemangat.”

        Kamu mungkin akan mendapatkan pertanyaan lanjutan dari respon ini. Akan tetapi, ini bisa menjadi pembuka percakapan jika kamu benar-benar ingin berbicara dengan seseorang.

        3. Diam dan dengarkan

        Salah satu hal yang menyebalkan dalam percakapan terlihat ketika kamu memotong pembicaraan sebelum lawan bicaramu selesai berbicara.

        Ini menunjukkan bahwa kamu tidak mendengarkan, tetapi memikirkan bagaimana menanggapinya. Orang dengan sifat people person adalah sebaliknya.

        Jadi, cobalah untuk berperilaku mindful dalam berbicara dan bersikap responsif dalam diskusi.

        4. Perhatikan nada bicaramu

        Jika menurutmu modulasi nada atau suara tidak penting, lihat apakah kamu dapat membedakan kedua pernyataan ini: “Aku tidak percaya kamu melakukannya!” dan “Aku tidak percaya kamu melakukan itu!”

        Perhatikan perbedaannya? Kedua kalimat ini mengungkapkan keterkejutan.

        Akan tetapi kalimat pertama lebih terkesan memuji sedangkan yang terakhir terkesan lebih merendahkan.

        Ini bukan tentang apa yang kamu katakan, tetapi bagaimana kamu mengatakannya.

        Baca Juga: Ethical Leadership, Sikap Seorang Pemimpin yang Hargai Etika dan Moral

        Jadi sudah siap menjadi people person? Kuncinya adalah berani melakukan dan jangan takut salah.

        Suka dengan informasi dan tips sosial seperti ini? Kamu bisa, lho, mendapatkan berbagai informasi seputar dunia kerja seperti artikel ini melalui newsletter Glints.

        Setiap minggunya, Glints akan mengirimkan berbagai artikel pilihan langsung ke inbox email kamu.

        Yuk, daftar sekarang untuk dapatkan newsletter mingguan dari Glints!

        • 10 Simple ways to become a better people's person by Odile Faludi
        • people person

        communication people person

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Mengawali Karier Paid Internship vs Unpaid Internship, Bagaimana Cara Memilihnya?

          Alifia Seftin Oktriwina 24 Jun 2022
        • Mengawali Karier 5 Macam Psikotes Gambar yang Sering Dipakai saat Rekrutmen

          Alifia Seftin Oktriwina 23 Jun 2022
        • Bidang Profesi Mengenal Defensive Marketing Strategy, Jenis, dan Cara Menerapkannya

          Alifia Seftin Oktriwina 23 Jun 2022
        • Bidang Profesi 7 Cara Membuat Press Release yang Efektif

          Alifia Seftin Oktriwina 22 Jun 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up