Peak Performance: Definisi, Jenis, dan Karakteristiknya

Tayang 01 Okt 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Tak hanya di bidang olahraga, peak performance adalah salah satu istilah yang digunakan dalam dunia kerja profesional.

    Peak performance berarti kinerja personalmu mencapai level tertinggi.

    Mengutip Peak Performance Mindset Coaching, untuk mencapai peak performance, kamu harus menerapkan beberapa cara berpikir tertentu.

    Nah, yuk ketahui lebih jauh apa itu peak performance dan cara penerapannya di bawah ini!

    Definisi Peak Performance

    Menurut American Psychological Association, peak performance adalah titik di mana performa individu mencapai level optimal baik secara fisik, mental, atau keduanya.

    Dalam dunia kerja, individual peak performance adalah posisi di mana performa individu mencapai level maksimal atau tertinggi dalam pekerjaan.

    Secara umum, peak performance adalah kondisi di mana kamu meraih aktualisasi diri. Hal ini terjadi karena motivasi juga dipengaruhi dengan kebutuhan.

    Dikutip dari Better Up, kinerja karyawan akan berada dalam kondisi terbaiknya saat kebutuhan mereka dipenuhi oleh perusahaan. 

    Sebelum mencapai peak performance, maka setiap individu akan mengalami flow state terlebih dahulu. 

    Flow state ini biasanya terjadi saat kamu mengerjakan sesuatu dan mengalir begitu saja hingga lupa waktu bahkan kesadaran. 

    Bukan berarti buruk, karena saat sudah mencapai flow state ini berarti produktivitas dan regulasi emosionalmu lebih tinggi serta mendekati peak performance.

    Sederhananya, peak performance berarti mencapai potensi penuh dari suatu hal yang dilakukan. 

    Baca Juga: 10 Kebiasaan Karyawan Berkinerja Tinggi yang Bisa Kamu Contoh
     

    Jenis Peak Performance dalam Dunia Kerja

    Individual peak performance

    Peak performance juga tidak hanya terjadi sekali, namun melibatkan sebuah proses. Selain itu, peak performance ini unik karena hanya bisa ditentukan oleh individu itu sendiri.

    Kamu bisa menentukan batasan kinerja seperti apa yang disebut tertinggi versimu dan tidak menutup kemungkinan butuh bantuan orang lain dalam prosesnya.

    Saat individu mencapai level tertinggi performanya, mereka akan keluar dari zona nyaman dan bukan hanya mengerjakan tugas harian atau menjalankan rutinitas.

    Pada saat individu mencapai peak performance, mereka akan menggunakan kemampuan untuk lebih produktif, tangguh, bahagia, dan termotivasi.

    Organizational peak performance

    Beberapa orang mungkin menghubungkan organizational peak performance dengan keuntungan besar untuk perusahaan. 

    Namun ternyata, jika sebuah perusahaan memiliki profit yang besar belum tentu mereka telah mencapai peak performance

    Peak performance dalam sebuah perusahaan termasuk lingkungan kerja yang sehat dan bisa membuat karyawannya mengembangkan diri, menemukan tujuan, serta menggunakan bakat juga kemampuannya.

    Jadi, saat berbicara tentang peak performance untuk perusahaan, keuntungan memang berperan penting, namun bukan satu-satunya faktor penilaian.

    Baca Juga: Memacu Kinerja Karyawan, Apa Saja Jenis Reward yang Biasa Diberi Perusahaan?

    Karakteristik Peak Performance

    Karakteristik yang bisa dilihat saat individu maupun organisasi telah mencapai peak performance adalah sebagai berikut:

    1. Meningkatnya produktivitas

    Peningkatan produktivitas adalah salah satu karakteristik kunci dari peak performance. Setiap manusia tidak akan dan tidak seharusnya ada pada tingkat produktivitas 100% setiap saat.

    Jadi, saat kamu merasa lebih produktif dan bisa menyelesaikan tugas dengan efisien, kemungkinan kamu mencapai level tertinggi performamu.

    Saat kamu lebih produktif, kamu akan memiliki waktu lebih banyak untuk meredakan pikiran dan ketegangan pekerjaan. 

    Produktivitas yang diraih saat peak performance akan sebanding dengan kualitas kerja yang dihasilkan. 

    2. Kemampuan mengelola emosi yang kuat

    Penelitian yang dilakukan oleh Better Up menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki manajemen emosi yang baik menunjukkan performa 153% lebih tinggi.

    Kemampuan untuk dapat mengelola emosi adalah kemampuan yang dipelajari dalam jangka waktu lama dan memberi manfaat besar.

    Kamu akan lebih mengenal diri sendiri juga peka terhadap sekitar. Saat sesuatu yang tidak terduga terjadi, kamu bisa tetap menghadapinya dengan tenang.

    3. Resiliensi 

    Karakteristik kunci lain selain produktif adalah adanya kemampuan resiliensi atau ketangguhanmu.

    Untuk mencapai peak performance, seseorang harus bisa menghadapi tantangan yang ada dalam prosesnya. 

    Melalui kemampuan resiliensi ini, kamu akan lebih mudah mengenali potensi masalah dan juga siap menghadapinya.

    4. Kecerdasan/ketangkasan

    Dalam mencapai peak performance dibutuhkan adanya kecerdasan dan ketangkasan dalam diri sendiri. 

    Manfaatnya adalah untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan, ketidakpastian, dan masalah yang mungkin hadir.

    5. Pencapaian tujuan 

    Seseorang dapat dikatakan mencapai peak performance saat ia mampu mencapai tujuannya.

    Namun, perlu diingat bahwa level tertinggi kinerja seseorang berbeda-beda dengan bakat, kebutuhan, juga tujuannya.

    6. Tingkat kepuasan dan kebahagiaan

    Merasa puas dan bahagia atas pencapaian yang didapatkan adalah karakteristik peak performance selanjutnya.

    Saat kamu merasakan tujuan telah tercapai juga merasakan manfaat dari kinerja tinggi, maka tingkat kepuasan pun akan meningkat. 

    Kebahagiaan dan tingkat kepuasan menjadi salah satu reward dari peak performance baik untuk individu maupun perusahaan.

    Baca Juga: 7 Cara Mencapai Tujuan yang Bisa Lejitkan Kariermu

    Itulah informasi seputar peak performance yang perlu kamu ketahui. Apakah kinerjamu sudah mencapai level tertinggi?

    Untuk mencapai level tertinggi kinerja tentu butuh waktu dan ada proses yang panjang.

    Makanya, jangan mudah menyerah dan buat standar yang sesuai kemampuanmu.

    Nah, selain peak performance, melalui artikel-artikel yang sudah Glints siapkan, kamu juga bisa tahu apa saja tips dan cara meningkatkan produktivitas kerja, lho.

    Tertarik? Yuk, temukdan dan baca artikel lain terkait produktivitas dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait