Ingin Pindah Karier dari Sales ke Marketing? Lakukan 5 Persiapan Penting Ini
Isi Artikel
Pindah karier sudah semakin lazim dilakukan pekerja, terlebih dari bidang sales ke marketing. Terlebih kedua bidang ini saling melengkapi satu sama lain.
Menurut Learning Catalyst, marketing berfokus pada mengajak orang-orang menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan, sedangkan sales mengubah khalayak menjadi konsumen.
Jika kamu tertarik untuk melakukan berganti karier dari sales ke marketing, Glints sudah merangkum hal-hal yang kamu perlukan di bawah ini.
Tips Pindah Karier dari Sales ke Marketing
1. Temukan apa yang kamu sukai dari industri tujuan
Pastikan kamu tahu dulu apa yang kamu suka dari industri marketing.
Banyak profesional yang menyukai bidang sales karena tantangan dalam mendapatkan kesepakatan dengan calon konsumen. Tentunya, hal ini tidak akan kamu temukan di dunia marketing.
Oleh karena itu, agar kamu tidak merasa kesulitan untuk sukses berkarier di bidang marketing, cobalah memikirkan hal-hal yang kamu suka.
Sebagai contoh, apabila kamu menyukai dan nyaman membuat tulisan (copy writing) atau konten-konten unik, maka kamu bisa mulai karier marketing-mu dari situ.
2. Pilih peran yang sesuai
Aspek lain untuk dipertimbangkan adalah peran yang dipilih dan kesesuaiannya dengan skills yang kamu miliki.
Sebagai contoh, apabila kamu selalu menyukai proses menulis email sales, maka kamu bisa mencoba mencari peran sebagai content marketing.
Apabila kamu menyukai peran yang melibatkan angka dan data, maka posisi marketing analyst bisa kamu coba.
3. Pelajari dunia marketing
Jika kamu belum memiliki pengalaman atau pengetahuan sama sekali seputar dunia marketing, maka ada baiknya kamu mempelajari bidang tersebut sebelum pindah karier.
Hal ini perlu kamu lakukan lebih memilih kandidat dengan minimal pengalaman dasar dalam bidang marketing.
Menurut Hubspot, kamu bisa belajar dunia marketing dengan membaca buku atau mengikuti kursus dan webinar untuk menambah pengetahuan di bidang marketing.
Nah, kamu bisa, lho, belajar melalui webinar dan kelas-kelas online yang ada di Glints ExpertClass.
kamu akan belajar langsung dari para pakar bidang marketing yang tentunya siap berbagi ilmunya kepadamu. Yuk, cari kelas-kelas sesuai kebutuhanmu dengan klik di bawah ini.
4. Ketahui kekuatan yang dimiliki
Mengetahui skills, kekuatan, dan kelemahan yang dimiliki dapat mempermudah kamu ketika pindah karier dari sales ke marketing.
Tentunya, faktor-faktor tersebut bisa kamu miliki tanpa disadari seiring bekerja di bidang sales. Kamu pun dapat mengatasi atau mengembangkannya agar sukses di bidang marketing.
Menurut The Muse, ada 3 tanda kamu telah memiliki kekuatan untuk bekerja di bidang marketing;
- Kamu bergerak berdasarkan data: Bekerja di bidang marketing mengharuskan kamu mengumpulkan, menganalisis, dan menyampaikan data untuk melaksanakan sebuah campaign.
- Kamu adalah seorang komunikator yang handal: Komunikasi adalah hal yang penting di dunia sales dan juga marketing. Jika kamu dapat membangun hubungan baik dengan klien dan memahami kebutuhannya, kamu dapat sukses berkarier di bidang marketing.
- Berfokus pada konsumen: Jika strategi yang kamu gunakan untuk mencapai kesepakatan di bidang sales berfokus pada konsumen dan dapat berempati pada kebutuhannya, maka kamu siap untuk terjun di dunia marketing.
5. Bangun CV yang menarik
Ketika membuat CV, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar dapat menarik perhatian rekruter.
Jika memungkinkan, coba bagikan CV-mu ke teman yang sudah bekerja di bidang marketing untuk cek apakah sudah sesuai dengan kebutuhan industri.
Memasukkan hal-hal berikut ke dalam CV untuk memperbesar peluangmu pindah karier dari sales ke marketing;
- Angka: Ketika membicarakan pencapaian selama di bidang sales, pastikan kamu cantumkan dalam bentuk angka. Hal ini menunjukkan kamu memahami pentingnya pengumpulan data dan menunjukkan hasil yang konkrit.
- Strategi sales: Jika kamu pernah membantu perusahaan dalam mengimplementasikan strategi penjualan, sertakan hal tersebut dan masukkanlah dampaknya dalam angka.
- Pembuatan konten: Apabila pernah membuat sebuah case study, pitch deck, atau sejenisnya, kamu bisa melampirkan hal tersebut dalam resume atau CV.
- Komunikasi dengan klien: Jelaskan kesuksesanmu dalam berkomunikasi dengan klien. Ceritakan bagaimana kamu membujuk klien untuk berpindah dari kompetitor atau bisa juga caramu menenangkan konsumen yang marah.
Selain itu, temukan juga panduan serta kiat-kiat membuat CV ATS-friendly untuk meningkatkan kesempatan CV-mu dilirik oleh rekruter.
Klik tombol di bawah untuk temukan panduan dan download template CV gratisnya!
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui apabila ingin pindah karier dari sales ke marketing. Semoga kamu dapat menjalani karier baru dengan lancar, ya.
Apabila kamu ingin pindah karier, pastikan kamu sudah siap dengan hal-hal di atas.
Cari tahu juga kelebihan, kekurangan, dan tantangan lainnya dalam pindah karier.
Baca kumpulan artikelnya di sini!