4 Langkah Sukses Pindah Jalur Karier yang Harus Kamu Tahu

Diperbarui 08 Des 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, pindah jalur karier bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilaksanakan. Terutama di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19 yang belum terlihat juga penghujungnya.

    Meskipun demikian, bukan berarti hal tersebut mustahil untuk dilakukan. Dengan tekad yang kuat, keputusanmu untuk mengubah jalur karier pasti bisa diwujudkan.

    Maka, Glints pun bertanya kepada Amalia Nurlita, lulusan Ilmu Ekonomi Universitas Airlangga (UNAIR) ini sukses mengubah haluan kariernya ke bidang IT.

    Ia kini tengah meniti karier sebagai seorang mobile app developer untuk sebuah perusahaan ternama.

    Yuk, ketahui tantangan serta tips dan trik agar sukses pindah jalur karier di bawah ini.

    Baca Juga: 8 Jenis Pertanyaan Wawancara Kerja yang Pasti Ditanyakan HRD dan User

    Mengapa IT Jadi Pilihan Karier Baru?

    Memasuki awal 2021, bidang IT merupakan salah satu sektor profesi yang menjadi incaran utama para job seeker.

    Hal ini umumnya terjadi karena pekerjaan di bidang tersebut menawarkan gaji yang tinggi serta job security yang baik.

    Bahkan, menurut Career Metis, pekerjaan di bidang IT diproyeksikan untuk tumbuh 12 persen dari tahun 2014 hingga 2024.

    Perkembangan tersebut lebih cepat dari rata-rata pekerjaan di sektor lainnya.

    Nah, fakta tersebut mendorong Amalia yang tadinya bergelut di sektor finance untuk pindah jalur karier ke bidang IT.

    Ia sendiri juga merasa pekerjaan di bidang IT terlihat lebih menarik setelah menemukan bahwa dalam semua job market, kebanyakan startup lebih mencari pekerja di bidang tech ketimbang bidang lainnya.

    Baca Juga: Hindari Cap 'Kutu Loncat', Ini Dia Panduan Penulisan Pengalaman Kerja Singkat di CV

    Tips Pindah Jalur Karier

    ubah jalur karier

    © Freepik.com

    Sejatinya, pindah jalur karier merupakan keputusan yang cukup lumrah. Akan tetapi, kamu perlu ingat bahwa transisi melakukan hal tersebut bukanlah hal yang mudah.

    “Hal yang perlu diperhatikan adalah untuk belajar dan terus belajar. Karena, sebagai pekerja, kita harus selalu mengikuti perkembangan zaman yang pesat.”

    Nah, kira-kira, apa saja yang perlu kamu perhatikan saat akan berpindah jalur karier? Berikut Glints jelaskan.

    • Memiliki rasa ingin tahu itu penting. Pasalnya, tren di setiap industri akan terus berubah dan pekerja harus mau belajar agar bisa tetap relevan.
    • Tidak perlu merasa minder dengan pekerja yang lebih berpengalaman. Justru, jadikan hal tersebut sebagai pacuan untuk menjadi pribadi yang lebih kompetitif.
    • Sesulit apa pun materi yang harus dipelajari, kamu mesti tetap semangat dan terus belajar. Sebab, satu-satunya cara bagi kamu untuk sukses pindah jalur karier adalah dengan belajar hal-hal baru.
    • Mengikuti bootcamp dan serap semua pelajaran dengan baik dan saksama.

    Nah, tips terakhir ini cukup penting. Pasalnya, bootcamp biasanya menawarkan berbagai pelajaran menarik yang akan berguna untuk para pencari kerja di bidang IT.

    Di sana, peserta akan diajarkan berbagai hal mengenai dunia software development dan pemrograman.

    Hal ini cukup penting, sebab, kedua pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan jika kamu hendak bergelut di bidang tech.

    Selain itu, menurut penuturan Amalia, peserta juga diwajibkan untuk mengikuti sesi “mock interview”, di mana fasilitator akan melakukan simulasi interview khusus bidang IT dengan para peserta bootcamp.

    Nah, tentunya semua materi tersebut dijamin akan membentuk peserta bootcamp menjadi seorang profesional di bidang IT yang andal.

    Tips Memilih Bootcamp untuk Pindah Jalur Karier

    Saat ini, banyak perusahaan yang menyediakan bootcamp dengan rentang harga yang beragam.

    Tentunya hal ini dapat menjadi dilema bagi kamu yang ingin pindah jalur karier untuk menentukan harus mengikuti bootcamp yang mana.

    Apalagi bootcamp berbayar biasanya tidak murah sehingga harapannya mengikuti bootcamp yang tepat dengan  harga yang sepadan dapat memberikan ilmu yang signifikan.

    Untuk itu, Glints merangkum tips memilih bootcamp yang tepat dari berbagai sumber bagi kamu yang ingin pindah jalur karier.

    1. Tentukan cara belajarmu

    Ketika sudah mengetahui ilmu apa yang ingin dipelajari, hal pertama yang harus kamu pahami adalah mengetahui cara belajarmu.

    Duan Akelyaman, Glints ExpertClass Lead, menyatakan bahwa ada banyak tipe pembelajar dalam mempelajari sesuatu.

    Beberapa orang mampu mempelajari suatu hal sendirian melalui video yang direkam, beberapa lainnya membutuhkan panduan secara langsung.

    Beberapa orang dapat berkomitmen pada bootcamp jangka panjang, beberapa lainnya tidak mampu melakukannya.

    Nah, kira-kira kamu tipe yang mana? Ini akan membantu melihat apakah bootcamp yang kamu pilih memiliki cara mengajar yang sesuai atau tidak.

    2. Cari ulasan peserta

    Tips kedua adalah lihatlah ulasan dari peserta yang pernah mengikuti bootcamp tersebut sebelumnya.

    Biasanya, kamu bisa menemukannya di profil LinkedIn mereka pada bagian pelatihan atau sertifikasi.

    Jika kamu ingin bertanya lebih lanjut, kamu dapat berkoneksi dan meminta testimoni dari orang tersebut.

    3. Lihat kurikulumnya

    Ketiga, jangan lupa untuk melihat kurikulumnya. Biasanya, bootcamp akan menjabarkan kurikulum mereka selama bootcamp berlangsung.

    Coba lihat apakah kurikulum tersebut telah menjawab apa yang kira-kira kamu butuhkan?

    Selain itu, coba bandingkan satu bootcamp dan bootcamp lainnya. Dari situ, kamu bisa melihat kurikulum mana yang lebih lengkap dan apakah harganya sesuai dengan apa yang ditawarkan.

    4. Ikuti kelas perkenalan

    Tips keempat adalah coba cari tahu apakah mereka memiliki informasi mengenai kelas perkenalan.

    Biasanya, pada kelas perkenalan kamu bisa melihat gambaran proses pembelajaran jika mengikuti bootcamp yang sesungguhnya.

    Melalui kelas tersebut juga kamu dapat menilai kualitas pengajar, ilmu yang diajarkan, dan masalah teknis lainnya.

    5. Pertimbangkan sistem pembayaran

    Tips terakhir adalah pastikan kamu benar-benar telah mempertimbangkan harga dan memahami sistem pembayarannya.

    Tanyakan juga apakah mereka memberikan garansi jika tidak mendapatkan pekerjaan? Atau, apakah ada alternatif pembayaran yang tidak memberatkan?

    Memperjelas semuanya mengenai pembayaran adalah hal yang krusial jadi pastikan kamu tidak melewatkannya.

    Tantangan Pindah Jalur Karier

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, pindah jalur karier bukanlah suatu tindakan yang sepele.

    Ketika keputusan tersebut sudah dibuat, job seeker akan berjumpa dengan berbagai tantangan baru yang belum pernah ia temukan.

    Apa saja, sih, kira-kira yang menjadi tantangan saat melakukan pindah jalur karier? Berikut Glints rangkum dari Dummies.

    • Pindah jalur karier tidak sekadar “pindah kerja”, kamu akan mengalami perubahan total dari lingkungan kerja hingga jenjang karier.
    • Belajar ulang dan harus belajar terus agar mampu mengerjakan peranmu di karier yang baru.
    • Kamu jadinya harus memulai dari nol lagi dan menerima gaji yang setara fresh graduate.
    • Persaingan dengan para lulusan IT.

    Meskipun terlihat berat, semua hal yang akan dilalui di bootcamp berperan penting dalam kesuksesan job seeker saat pindah jalur karier.

    Semua kegiatan yang harus dituntaskan dalam waktu yang terbatas mendorong job seeker untuk menjadi pribadi yang disiplin dan kompetitif.

    Bagi Amalia, hal yang perlu diingat adalah bahwa satu-satunya cara melewati tantangan tersebut adalah untuk tetap semangat dan terus belajar dari kesalahan.

    Baca Juga: Ingin Jadi Full Stack Developer? Ketahui 5 Skill Ini!

    Itulah tips dan trik serta berbagai tantangan yang akan dilewati saat pindah jalur karier dari Glints.

    Intinya, meskipun transisi karier itu berat, bukan berarti tidak mungkin bagimu untuk sukses menjalankannya. Yang perlu diingat adalah untuk terus berusaha dan jangan pernah berhenti mempelajari hal-hal baru.

    Sebab, satu-satunya cara bagimu untuk berhasil menuai jalur karier baru adalah dengan belajar dan terus belajar!

    Nah, kamu bisa membaca banyak tips karier untuk mendapatkan karier impianmu di artikel-artikel Glints Blog, lho.

    Ada tips menyusun CV, tips menjawab pertanyaan saat interview, dan artikel lainnya yang dapat menambah wawasanmu tentang dunia kerja. Yuk, baca artikel-artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait