7 Pantangan Makan untuk Para Penderita Asam Urat
Selain rutin berolahraga, penderita asam urat juga harus memperhatikan ragam pantangan saat mereka makan sehari-hari.
Asam urat atau gout adalah peradangan di area sendi yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat ujar Cleveland Clinic.
Hal ini akan menyebabkan sensasi panas, pembengkakan, dan rasa sakit di area sendi yang terdampak.
Dengan pola hidup sehat seperti berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tepat, kondisi ini bisa cepat membaik.
Oleh karena itu, yuk, ketahui makanan yang harus dihindari saat mengalami asam urat di bawah ini!
Hubungan Asam Urat dan Makanan
Inti dari pantangan makan saat terkena asam urat adalah merendahkan kadar purin yang ada di dalam tubuh.
Zat purin ini biasanya dapat diproduksi alami oleh tubuh dan ditemukan juga pada beberapa jenis makanan.
Untuk mengurai zat purin ini, tubuh akan memproduksi asam urat. Namun, terkadang asam urat yang diproduksi terlalu banyak.
Saat hal ini terjadi, asam urat akan menumpuk seperti jarum di area sendiri dan menyebabkan radang.
Jika sudah terjadi radang, tubuh juga tidak akan bisa efektif mengeluarkan asam urat seperti biasanya.
Oleh karena itu, orang yang terkena asam urat perlu mengurangi asupan purin untuk menjaga tingkat asam urat dalam tubuh ujar Healthline.
Patut diketahui juga bahwa kadar asam urat pada laki-laki dikatakan tinggi jika melebihi 7 mg/dL. Sementara, pada perempuan, kadar asam urat tergolong tinggi jika melebihi 6 mg/dL.
Pantangan Makan untuk Para Penderita Asam Urat
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa pantangan makan saat terkena asam urat.
1. Daging merah
Jenis makanan pertama yang harus dihindari adalah daging merah. Pasalnya, mereka memiliki kadar purin yang tinggi.
Daging yang dimaksud misalnya, daging sapi, domba, babi, dan kambing.
Selain itu, menurut Very Well Health, harus diingat juga bahwa processed food dengan bahan daging juga bisa meningkatkan risiko kristalisasi asam urat.
2. Jeroan
Tak hanya pada daging merah saja, kandungan purin juga banyak ditemukan dalam organ-organ hewan.
Oleh karena itu, jeroan adalah makanan yang sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita asam urat.
Organ-organ yang dimaksud adalah hati dan ginjal dari hewan-hewan.
3. Makanan tinggi gula
Makanan yang kadar gulanya tinggi juga harus dihindari orang dengan tingkat asam urat tinggi ujar Mayoclinic.
Lebih spesifiknya, makanan yang dimaksud adalah makanan yang mengandung gula fruktosa.
Pasalnya, mengutip Everyday Health, asam urat adalah salah satu produk yang dihasilkan dari pengolahan fruktosa.
Jadi, konsumsi fruktosa yang tinggi pasti akan meningkatkan tingkat asam urat dalam tubuh.
Karena alasan inilah kamu harus membatasi makanan dan minuman yang mengandung banyak fruktosa.
Beberapa contoh makanan dan minuman yang dimaksud adalah:
- Gula-gula
- Olahan roti manis
- Sereal
- Minuman sirup
- Jus buah
- Minuman manis berkarbonasi
4. Alkohol
Alkohol memang sudah menjadi minuman yang langganan dihindari saat terkena penyakit, tak terkecuali saat terkena asam urat.
Menurut riset dari Arthritis Foundation, proses-proses untuk mencerna alkohol juga bisa meningkatkan tingkat asam urat.
Disebutkan juga bahwa bir adalah jenis alkohol yang harus dihindari karena mengandung purin dalam jumlah tinggi.
Nah, jenis alkohol yang mungkin lebih “aman” dikonsumsi adalah alkohol jenis wine yang memang memiliki kadar purin rendah ujar Very Well Health.
5. Sayur tinggi purin
Walau dikenal sangat berkhasiat untuk tubuh, sayangnya ada beberapa sayuran yang harus menjadi pantangan untuk penderita asam urat.
Penyebab utama mereka harus dihindari dari lagi-lagi karena kandungan purin yang tinggi.
Sayur-mayur yang memiliki kandungan purin tinggi contohnya seperti bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan beberapa jenis jamur ujar Everyday Health.
Tentu, kamu bisa memilih dan mengonsumsi sayur selain yang disebutkan di atas agar tetap mendapatkan gizi seimbang.
6. Makanan laut
Selain daging merah, beberapa hasil laut juga menjadi pantangan yang harus dihindari penderita asam urat, lho.
Mengutip WebMD, seafood seperti ikan teri, sarden, tuna, salmon, kerang-kerangan, kepiting, dan udang adalah beberapa contohnya.
Alasan di balik pantangan ini tak lain adalah karena seafood-seafood di atas mengandung purin yang sangat tinggi.
Untuk kamu terkena asam urat dan penyuka seafood, sebaiknya hindari untuk sementara waktu hingga kondisi sudah membaik, ya.
7. Makanan beragi
Terakhir, jenis makanan yang patut dihindari penderita asam urat adalah makanan beragi atau olahan fermentasi.
Jadi, makanan seperti roti, acar, tapai, dan makanan beragi lainnya harus disingkirkan dalam menu makanan.
Alasannya dibalik pantangan ini juga serupa di mana olahan fermentasi mengandung purin.
Jika dikonsumsi terlalu banyak, tentu ia akan memperburuk rasa sakit dari asam uratmu.
Itu dia beberapa pantangan makan yang harus dihindari para penderita asam urat. Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Tentu, selain menentukan menu makan yang menyehatkan, kamu juga harus banyak beristirahat dan berolahraga sebisanya agar penyakit dapat sembuh dengan cepat.
Nah, Glints punya banyak tips praktis agar kamu bisa menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat.
Pastinya, informasi yang diberikan sudah disusun sedemikian rupa agar kamu dapat dengan mudah mengerti. Dengan begitu, kamu bisa selalu bugar saat kerja di kantor.
Yuk, langsung temukan ragam informasinya dengan klik di sini!