7 Obat Batuk Berdahak untuk Legakan Saluran Pernapasanmu
Isi Artikel
Obat batuk berdahak yang paling ampuh adalah obat yang mengandung ekspektoran.
Dilansir dari Medical News Today, ekspektoran dapat membantu membersihkan dahak dari saluran napas.
Ini karena ekspektoran dinilai mampu mengencerkan dahak sehingga akan lebih mudah dikeluarkan atau dibersihkan.
Di apotek, ada banyak produk obat ekspektoran tanpa resep yang bisa kamu beli untuk menyembuhkan batuk berdahak sekaligus gejala-gejala tertentu yang menyertai.
Ingat, beberapa obat mungkin tak dianjurkan apabila kamu sedang hamil atau memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, gangguan hati, atau asma.
Jangan lupa tanyakan pada apoteker mengenai peringatan-peringatan yang harus kamu ketahui.
Agar batuk tak lagi ganggu konsentrasi dan kenyamanan bekerja, berikut beberapa rekomendasi obatnya dari Glints untukmu!
1. Allerin Expectorant
Allerin Expectorant adalah obat batuk berdahak yang berbentuk sirup.
Obat ini cocok bagi kamu yang mengalami gejala seperti di bawah ini:
- mata berair
- bersin-bersin
- tenggorokan gatal
- hidung tersumbat
Hati-hati, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi obat ini saat harus fokus bekerja atau rapat karena Allerin Expectorant memiliki efek samping membuat kantuk.
2. Actifed Plus Expectorant
Actifed Plus Expectorant juga bisa diandalkan bagi kamu yang sedang mengalami batuk berdahak disertai pilek.
Sama dengan Allerin Expectorant, obat ini pun berpotensi menyebabkan kantuk.
Actifed Plus Expectorant mengandung guaifenesin, salah satu jenis obat yang termasuk ke dalam golongan ekspektoran.
Pada kemasan luar, kamu mungkin akan menemukan beberapa peringatan.
Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini berbarengan dengan obat flu dan batuk lain, obat penekan nafsu makan, dan obat pereda reaksi alergi (antihistamin).
3. Benadryl Wet Cough
Nah, jika kamu mencari obat batuk berdahak yang tidak memiliki efek samping menyebabkan kantuk, coba Benadryl Wet Cough.
Kendati demikian, tetap ada efek samping obat ini yang perlu kamu perhatikan, seperti:
- alergi
- gangguan pernapasan
- gangguan saluran cerna
- sakit kepala
Bendryl Wet Cough juga mengandung guaifenesin sehingga dapat membantu memecah dahak di saluran pernapasan.
Agar kamu bisa bernapas dengan lebih lancar, segera keluarkan dahak jika mulai encer setelah mengonsumsi obat ini.
4. Bisolvon Extra
Bisolvon Extra juga bisa menjadi pilihanmu untuk meredakan batuk.
Tak hanya itu, obat ini juga dinilai mampu membantu meringankan gejala flu dan pilek.
Dua kandungan utama di dalamnya adalah guaifenesin dan bromhexin.
Keduanya saling melengkapi untuk meredakan batuk berdahak dan mempermudahnya untuk dibersihkan dari saluran pernapasan.
5. Itrabat
Itrabat adalah obat batuk berdahak selanjutnya yang bisa menjadi pilihanmu.
Hati-hati, ada juga obat lain bernama Itrabat berbentuk tablet yang digunakan untuk meredakan infeksi jamur.
Jadi, jangan sampai tertukar, ya. Pastikan untuk temukan Itrabat berbentuk sirup dan konfirmasi ke petugas apoteknya.
Dalam kemasannya, kamu akan menemukan peringatan bahwa obat ini berpotensi mengiritasi lambung.
Jadi, jika kamu mau mengonsumsi Itrabat, sangat dianjurkan untuk meminumnya setelah makan.
6. OBH Combi Batuk Berdahak
Obat yang satu ini mungkin sudah kamu kenali, mengingat dulu iklannya sering muncul di televisi.
Rasa mentol yang ditambahkan ke obat ini memang dinilai dapat memberi rasa nyaman dan hangat di tenggorokan.
Cocok bagi kamu yang sudah batuk terus menerus hingga timbul rasa tak nyaman.
Bila kamu kurang suka dengan rasa menthol, OBH Combi juga menyediakan varian rasa jahe yang tak kalah melegakan.
7. Oskadryl Extra
Oskadryl Extra dinilai cukup ampuh menyembuhkan gejala batuk berdahak.
Terutama jika kamu merasakan gejala lain, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, hingga sakit kepala.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan juga sirup.
Beberapa efek samping yang diakibatkan obat ini, di antaranya:
- mengantuk
- gangguan pencernaan
- denyut jantung di atas normal
Demikian beberapa rekomendasi obat batuk berdahak yang bisa kamu beli di apotek atau memesannya melalui aplikasi kesehatan agar bisa segera diantar ke kantor.
Dilansir dari Mayo Clinic, jika batuk dan gejala lainnya tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter karena hal itu bisa mengindikasikan kondisi medis lain.
Selain batuk, pekerja juga rentan terpapar berbagai gangguan kesehatan lainnya.
Mulai dari sakit pinggang, punggung, masuk angin, dan lain sebagainya.
Nah, Glints Blog memiliki kategori yang secara khusus membahas kesehatan bagi para pekerja.
Tak hanya tips mengatasi gangguan kesehatan di atas, kamu juga akan temukan rekomendasi makanan dan minuman sehat, tips olahraga, dan masih banyak lagi.
Tertarik? Yuk, jaga kesehatan fisik dan mentalmu dengan membaca lebih banyak artikelnya di sini!
