Sudah Divaksin? Cek Sertifikatnya dengan Langkah-Langkah Ini, yuk!
Isi Artikel
Bingung bagaimana cara cek sertifikat vaksin? Tenang, Glints akan menuntunmu langkah demi langkah.
Prosesnya tidak sulit, kok.
Saat kamu datang ke tempat suntik vaksin, data-datamu sudah dicatat ke dalam sistem oleh petugas di sana.
Jadi, pengecekan sertifikat bisa dilakukan secara online dengan cepat.
Bahkan, tak perlu lebih dari 5 menit untuk mendapatkan sertifikat vaksinmu.
Simak artikel berikut ini untuk mengetahui caranya, ya!
Kegunaan Sertifikat Vaksin
Memangnya, buat apa, sih, cek sertifikat vaksin dan memastikan kita sudah memilikinya?
Sertifikat ternyata bukan sekadar tanda sudah mendapatkan dosis vaksin, lho.
SK Kadisparekraf DKI Nomor 495 Tahun 2021 menyebutkan bahwa sertifikat vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk bepergian.
Paling tidak, ini wajib ditunjukkan selama PPKM Level 4 berlangsung.
Kebijakan ini berlaku untuk perjalanan dengan pesawat, kereta api, dan bus.
Selain itu, kamu juga harus melampirkan sertifikat vaksin untuk menghadiri pernikahan, makan di restoran atau kafe, dan mengunjungi salon agar sesuai dengan protokol kesehatan.
Cara Cek Sertifikat Vaksin
1. Buka Peduli Lindungi
Sertifikat vaksin dapat kamu cek dan download lewat situs Peduli Lindungi.
Setelah masuk ke halaman utama, tampilannya akan seperti di bawah ini.
Di bar berwarna biru tua yang bertuliskan “Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini”, klik kata-kata yang berwarna kuning.
2. Daftar atau login
Link yang diklik tadi akan membawamu ke halaman baru di mana kamu harus login terlebih dahulu.
Kalau belum punya akun di Peduli Lindungi, klik daftar dan masukkan nama lengkap serta alamat email.
Kamu juga bisa daftar menggunakan nomor telepon.
Sebuah email akan dikirimkan ke kotak masukmu untuk konfirmasi aktivasi akun.
Klik link yang terlampir, dan akunmu akan siap dalam beberapa detik.
3. Input data diri
Jika sudah berhasil membuat akun, saatnya masuk untuk bisa cek sertifikatmu.
Sebelum bisa melihat sertifikat vaksin, kamu harus memasukkan informasi lagi seperti yang tampil di bawah ini.
Input nama, nomor identitas, tanggal vaksin, tanggal lahir, serta jenis vaksin yang didapatkan.
Terakhir, konfirmasi bahwa kamu bukan robot lewat verifikasi CAPTCHA dengan mengkliknya satu kali.
Tap periksa dan tunggu sertifikat vaksinmu ditampilkan.
4. Pilih sertifikat vaksin
Kalau baru satu kali vaksin, akan hanya ditemukan satu sertifikat.
Akan tetapi, kalau sudah vaksin lengkap, ada dua yang bisa di-download.
Klik mana sertifikat yang diinginkan dan tunggu lagi hingga gambarnya terlihat.
Langsung klik “Unduh sertifikat” di pojok kanan bawah untuk menyimpannya ke dalam perangkatmu.
Kamu bisa men-download sertifikat vaksin lewat komputer, aplikasi smartphone, atau dari browser smartphone.
Sertifikat Vaksin Tidak Ditemukan
Bagaimana kalau ketika kita cek, ternyata sertifikat vaksin tidak dapat ditemukan?
Tenang, tidak perlu panik.
Mengutip Kontan, kamu bisa mengajukan keluhan langsung ke Peduli Lindungi lewat alamat email [email protected].
Dalam email tersebut, ada beberapa informasi yang wajib disertakan:
- nama lengkap
- NIK
- tempat dan tanggal lahir
- nomor ponsel
- foto selfie dengan KTP
- foto kartu vaksinasi
Keluhanmu akan segera diproses secepatnya.
Cara cek sertifikat vaksin ternyata sangat gampang, kan?
Selain itu, sertifikat ini praktis karena bisa digunakan secara digital.
Jadi, ketika harus bepergian, kamu selalu siap untuk menunjukkan bukti sudah vaksin pada petugas yang ada.
Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, ya.
Selain informasi seputar etika bekerja di perpustakaan umum, Glints juga punya artikel-artikel lain seputar kebiasaan kerja di era new normal, lho!
Kamu bisa temukan dan membaca ragam artikelnya dengan klik di sini.