Ketahui Tahapan New Normal Industri yang Telah Direncanakan Pemerintah

Diperbarui 21 Apr 2021 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Pemerintah telah menyiapkan skenario pemberlakuan new normal di Indonesia. Sudah tahukah kamu tahapan new normal apa saja yang telah disepakati?

    Aturan new normal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

    Selama pandemi, roda ekonomi jadi tersendat. Banyak perusahaan tutup atau tidak dapat beroperasi.

    Bahkan menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah seperti dikutip Kompas, hingga 16 April 2020, terdapat 229.789 karyawan di-PHK.

    Sementara itu, ada 1.270.367 karyawan yang dirumahkan.

    Dengan alasan tersebut, pemerintah kemudian memutuskan untuk menyiapkan pemberlakuan new normal agar situasi ekonomi di Indonesia bisa membaik.

    Berikut beberapa tahapan new normal yang telah direncanakan pemerintah terkait dunia industri.

    Baca Juga: Harus Naik Kendaraan ke Kantor saat New Normal? Yuk Pahami 6 Tips Ini!

    Fase I (1 Juni)

    campaign ramadan saat wabah corona

    © Detik.com

    a. Industri dan jasa dapat beroperasi sesuai protokol kesehatan Covid-19

    Pemerintah telah memperbolehkan berbagai industri dan jasa kembali beroperasi. Namun, semua harus dilakukan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

    Berbagai protokol telah disiapkan oleh pemerintah. Kamu bisa menyimaknya dari laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

    b. Mal belum boleh beroperasi kecuali toko penjual masker & fasilitas kesehatan

    Mal menjadi pilihan banyak orang berbelanja, sebab terdapat banyak pilihan toko, barang, dan makanan yang bisa kita pilih.

    Namun pada fase I, pemerintah belum memperbolehkan mal beroperasi kembali.

    Pemerintah hanya memperbolehkan toko penjual masker dan fasilitas kesehatan di dalam mal untuk beroperasi.

    c. Maksimal 2 orang berkumpul dalam suatu ruangan

    Dalam fase I, pemerintah juga menegaskan bahwa hanya boleh ada maksimal dua orang berkumpul dalam satu ruangan.

    Itu pun harus disertai dengan protokol physical distancing yang harus diperhatikan.

    Fase II (8 Juni)

    marketing mix

    © pexels.com

    a. Toko, pasar, dan mal diperbolehkan membuka toko sesuai protokol kesehatan

    Tahapan kedua new normal memperbolehkan toko, pasar, dan mal dibuka.

    Namun, semua itu tetap harus mengacu pada protokol kesehatan yang telah dibuat pemerintah.

    b. Usaha dengan kontak fisik seperti salon dan spa belum diperbolehkan

    Berbagai industri mengharuskan karyawannya bersentuhan fisik dengan pelanggannya.

    Namun dalam fase II, usaha-usaha tersebut belum diperbolehkan beroperasi.

    Usaha yang dimaksud antara lain salon dan spa.

    c. Kegiatan berkumpul dan olahraga outdoor belum diperbolehkan

    Melanjutkan dari fase I, pada fase II, masyarakat juga belum diperbolehkan berkumpul.

    Adapun olahraga outdoor yang masih dilarang oleh pemerintah.

    Fase III (15 Juni)

    dampak corona bagi pendidikan

    © Pexels.com

    a. Mal tetap seperti fase II, tetapi ada evaluasi untuk salon, spa, dan lainnya

    Pada fase III, pemerintah akan mengevaluasi hasil dari penerapan fase II.

    Pemerintah akan mengevaluasi apakah penerapan fase II bagi salon, spa, dan sebagainya sudah efektif dan siap untuk dibuka.

    Sementara itu, mal akan tetap menjalankan protokol seperti pada fase sebelumnya.

    b. Sekolah dibuka dengan sistem shift

    Dampak corona bagi pendidikan memang begitu terasa. Semua siswa dan mahasiswa harus melakukan belajar dari rumah.

    Menurut Simon Fraser University, para pelajar merasa lebih mudah terdistraksi kala belajar di rumah.

    Oleh karena itu, pemerintah telah mempertimbangkan untuk membuka sekolah dengan sistem shift.

    Namun, hingga kini belum ada keputusan yang pasti dari pemerintah terkait kegiatan belajar mengajar di sekolah.

    c. Kegiatan kebudayaan diperbolehkan dengan aturan ketat

    Pemerintah juga telah memperbolehkan adanya kegiatan kebudayaan pada tahapan new normal ketiga.

    Namun sama dengan sektor lainnya, kegiatan ini juga harus dilakukan dengan aturan ketat.

    Baca Juga: Ingin Atur Keuangan saat New Normal? Perhatikan 4 Hal Ini

    Fase IV (6 Juli)

    © manual.co.id

    a. Pembukaan kegiatan ekonomi fase III dengan tambahan evaluasi

    Kegiatan ekonomi akan kembali dibuka oleh pemerintah.

    Pembukaan ini akan didasarkan dengan evaluasi yang terjadi pada tahapan new normal sebelumnya, yaitu fase III.

    b. Pembukaan secara bertahap untuk restoran, gym, kafe, bar, dan lainnya dengan protokol kebersihan yang ketat

    Meskipun restoran, gym, kafe, bar, dan semacamnya sudah mulai menerapkan sistem pengantaran, tetapi industri ini juga mengalami penurunan pendapatan yang tajam.

    Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali industri ini dengan protokol kebersihan yang ketat.

    c. Kegiatan ibadah diperbolehkan dengan jumlah jamaah yang dibatasi

    Pada fase IV, pemerintah juga memperbolehkan adanya kegiatan ibadah.

    Namun, pelaksanaannya akan diawasi terkait jumlah jamaah untuk tetap menerapkan physical distancing.

    Fase V (20-27 Juli)

    fasilitas yang diharapkan selain gaji

    ©thinktankmedia

    a. Evaluasi 4 fase

    Pada tahapan new normal terakhir, pemerintah akan mengevaluasi segala pelonggaran yang telah dilakukan pada empat fase sebelumnya.

    b. Pembukaan tempat-tempat atau kegiatan ekonomi dan kegiatan sosial berskala besar

    Pemerintah juga akan membuka tempat atau kegiatan ekonomi dan sosial berskala besar pada akhir Juli mendatang.

    c. Akhir Juli/awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dibuka

    Pemerintah berharap, seluruh kegiatan ekonomi bisa beroperasi kembali pada akhir Juli atau awal Agustus 2020.

    Baca Juga: Inilah 4 Industri yang Terdampak Cukup Parah Akibat Virus Corona

    Itulah 5 tahapan new normal yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Hingga saat ini, status penerapannya masih terus dievaluasi. 

    Jadi, kapan pun keputusan dan regulasinya mulai diterapkan, mari kita bersama-sama terus menjaga kesehatan dan berusaha mencegah penyebaran corona.

    Harapannya, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan kita bisa beraktivitas kembali seperti biasa.

    Jika ingin mendapatkan informasi lainnya seputar industri karier, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints, lho! 

    Yuk, daftarkan akunmu sekarang agar tidak ketinggalan informasi ter-update lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait